Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

babygani86Avatar border
TS
babygani86
Garam asiiin ᕙ(⇀‸↼‶)ᕗ
Garam asiiin ᕙ(⇀‸↼‶)ᕗ

Produsen garam kemasan asal Surabaya pernah melaporkan sejumlah pengguna media sosial ke Polda Jatim. Mereka disebut melakukan pencemaran nama baik dengan mengunggah dan menyebarkan konten garam oplosan beling atau potongan kaca di sejumlah media sosial seperti YouTube, Facebook, dan media sosial lainnya. Dalam konten tersebut, ditampilkan gambar produk garam kemasan milik kliennya yang bermerek “Kerapan Sapi” dan “Sarcil”. Padahal hasil tes laboratorium oleh BPOM Surabaya, produk garam 100 persen murni dan tidak ada kandungan beling seperti yang disebarkan.

Garam merupakan salah satu bahan yang kita perlukan dalam setiap masakan. Dengan menambahkan garam, tercipta suatu cita rasa dari makanan yang enak untuk dinikmati sehingga Anda menjadi berselera untuk makan. Meski begitu, penambahan garam yang terlalu banyak dalam masakan bisa membuat masakan menjadi asin. Selain itu, asupan garam yang terlalu banyak juga dapat menyebabkan Anda mengalami tekanan darah tinggi. Terdapat 5 variasi garam serta tips cara penggunaannya.

Garam asiiin ᕙ(⇀‸↼‶)ᕗ

1. Garam meja merupakan garam yang biasa Anda gunakan saat memasak. Garam ini sudah melewati banyak pengolahan sehingga mempunyai tekstur yang sangat halus dan juga sudah diperkaya dengan yodium. Yodium merupakan salah satu mineral penting yang dibutuhkan oleh tubuh. Kekurangan asupan yodium dapat menyebabkan anak mengalami keterlambatan mental, hipotiroidisme, dan berbagai masalah kesehatan lainnya. Dengan penambahan yodium pada garam, penyakit yang disebabkan oleh kekurangan yodium ini dapat dicegah. Garam meja hampir seluruhnya mengandung natrium klorida murni, 97% atau lebih tinggi. Biasanya garam meja ditambahkan dengan agen anti-caking untuk mencegah penggumpalan, sehingga Anda bisa mendapatkannya sebagai butiran-butiran halus yang tidak saling menempel.

Garam asiiin ᕙ(⇀‸↼‶)ᕗ

2, Kosher Salt rasanya cepat menyebar dan mudah larut pada makanan, garam ini sangat cocok digunakan untuk semua jenis makanan. Akan tetapi paling cocok untuk babi panggang dan pop corn.

3. Garam laut dibuat dengan cara menguapkan air laut. Tidak jauh berbeda dari garam meja, garam laut juga mengandung banyak natrium klorida (alami) tetapi mengandung sedikit mineral. Namun, hal ini tergantung dari di mana garam tersebut dipanen dan bagaimana garam tersebut diproses. Biasanya garam laut mengandung mineral kalium, zat besi, dan seng. Karena garam laut murni dibuat di laut, maka garam laut juga bisa tercemar bahan logam (seperti timbal) karena pencemaran laut. Semakin gelap warna garam laut, maka semakin tinggi kandungan kotoran juga unsur mineral dalam garam tersebut. Kelemahannya mungkin terdapat pada rasa garam laut yang berbeda dengan garam meja, terlebih lagi jika Anda tidak pernah mengonsumsinya. Kotoran dan mineral dalam garam laut juga bisa memengaruhi rasanya. Rasa dari garam laut mungkin lebih kuat daripada garam meja.

4, Crystalline Sea Salt, garam ini berasal dari pesisir Portugal dan California dengan tekstur yang berbeda-beda. Ada yang bertekstur halus dan ada yang kasar. Ukurannya pun tidak teratur tergantung dari seberapa cepat garam ini larut. Dari segi warna, garam ini memiliki warna yang disesuaikan dari kandungan mineralnya. Garam ini sangat cocok ditaburkan pada salad dan fillet ikan salmon.

5. Garam Himalaya, mungkin Anda jarang mengenalnya, tetapi ini merupakan garam yang berasal dari tambang garam terbesar kedua di dunia yang bernama Khewra Salt Mine di Pakistan, bukan dari pegunungan Himalaya seperti yang Anda tebak. Garam ini mempunyai warna merah muda yang berasal dari kandungan zat besi dalam garam tersebut. Garam Himalaya mengandung mineral natrium yang lebih rendah dari garam meja. Tetapi, garam ini mengandung kurang lebih 84 mineral penting yang dibutuhkan oleh tubuh kita, diantaranya adalah kalsium, zat besi, kalium, dan magnesium. Karena kandungannya tersebut, garam Himalaya dipercaya dapat membantu mengurangi kram otot, menjaga kesehatan gula darah, dan menjaga kesehatan asam-basa dalam sel.

Pada dasarnya, semua garam sama kegunaannya, yaitu untuk menambah rasa pada masakan Anda. Anda bisa memilih garam mana yang bisa Anda tambahkan ke dalam masakan Anda sesuai dengan rasa, tekstur, warna, dan kebiasaan. Selama ini mungkin Anda terbiasa menggunakan garam meja pada masakan Anda, hal ini tidak menjadi masalah selama Anda menambahkannya dalam jumlah yang cukup (tidak berlebihan). Jika Anda ingin mendapatkan warna yang menarik pada masakan Anda, Anda bisa menaburkan garam Himalaya pada masakan Anda setelah matang. Selain itu, semua garam pada dasarnya juga mengandung natrium klorida dan berbagai mineral penting bagi tubuh. Namun, sebaiknya pilihlah garam yang mengandung yodium karena mineral ini sangat diperlukan oleh tubuh dan garam beryodium terbukti dapat mencegah Anda dari berbagai penyakit terkait yodium.

source https://babybuletgani.tumblr.com/pos...urabaya-pernah

Quote:


garam meja merupakan hasil tambang dari dalam tanah, dan diproses secara lebih rumit untuk menghilangkan mineral lain yang ikut dalam proses penambangan tersebut.
Diubah oleh babygani86 31-08-2017 01:47
0
2.5K
15
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.4KThread84.4KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.