Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

Ā© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

paanjoelAvatar border
TS
paanjoel
Kabar Larangan Motor Masuk Rasuna Said Masih Belum Pasti

Image Via Antara Foto

Kabar berlakunya pelarangan kendaraan roda dua masuk Jl. Rasuna Said masih belum pasti. Menteri Perhubungan pada hari Senin 21/08, mengatakan bahwa pemberlakuan larangan melintas bagi sepeda motor di ruas Jalan HR Rasuna Said dan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, resmi akan diterapkan pada 11 Oktober 2017 mendatang, meski beliau berharap pelarangan ini bisa dikaji ulang dan dapat dilakukan secara bertahap.

Spoiler for Kata Menhub:


Namun, pada hari Selasa 22/08, Kadishub DKI justru mengatakan bahwa pelarangan motor hanya di kawasan Sudirman sampai area Bundaran Senayan. Sedangkan, peraturan yang akan diberlakukan di Jl. HR Rasuna Said hanyalah aturan ganjil genap bagi kendaraan roda empat.

Spoiler for Kata Kadishub:

Sebelumnya, pada hari Senin 21/08, Wakil Kadishub DKI Sigit Widjatmoko, mengatakan wacana pelarangan motor Rasuna Said menunggu berjalannya sepeda motor di lokasi lain.

Spoiler for Kata Wakadishub DKI:


Menurut ane sih yang penting, kebijakan pelarangan motor itu punya kebijakan penopangnya, misalnya ngasih subsidi ongkos gitu kek ke orang susah yang ngantornya di Rasuna Said, Kuningan, kayak OB dan pekerja dengan kemampuan ekonomi menengah ke bawah yang sehari-hari naik motor untuk menghemat (ketimbang naik angkutan umum naik turun). Mikrolet dan metromini aja minimal empat ribu. Lah piye yang rumahnya di Parung (jauh dari akses kereta, naik angkutan umum berkali-kali dan total ongkos sehari mahal sekali), lalu dikali hari kerja sebulan udah berapa ratus ribu. Lebih murah pengeluaran untuk bensin premium bagi motor sebulan.

Lah piye, kalo gajinya di bawah UMR atau masih UMR, terus punya anak bini. Ijasah mentok di SMP/SMA. Sulit naik pangkat, sulit naik gaji, kesempatan kerja minim. Mau naikin derajat dengan kuliah lagi, kepentok biaya, padahal mau kuliah juga biar pendapatan meningkat.

OB di kantor ane udah enak nih sekarang naik motor, parkir di gedung kantor ditanggung perusahaan. Lah kalau endak bisa masuk Rasuna Said mah, kemungkinan parkir di parkiran umum di belakang area Rasuna Said. Dia jadi harus ngeluarin duit lebih buat parkiran umum.

Ya kalo orang dengan ijasah S1, ibaratnya "tenaga berpendidikan", kesempatan kerja luas, naik gaji bisa. Naik pangkat bisa. Pindah kantor gampang dengan pengalaman dan pendidikan, gampang juga naik banding gajinya.

Cobalah, dipikirkan lagi, gimana caranya agar kebijakan juga solutif bagi orang yang jauh lebih membutuhkan.

Bisakah pemerintah membuat kebijakan yang juga memihak orang susah?

Diubah oleh paanjoel 24-08-2017 07:43
0
7.8K
94
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671KThreadā€¢40.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
Ā© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.