- Beranda
- Berita dan Politik
Menhan: Idealnya, Indonesia Punya 1 Skuadron Sukhoi
...
![god.bless.usa](https://s.kaskus.id/user/avatar/2017/03/14/avatar9649179_1.gif)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
TS
god.bless.usa
Menhan: Idealnya, Indonesia Punya 1 Skuadron Sukhoi
Metrotvnews.com, Jakarta: Indonesia resmi mengadakan kontrak pembelian Sukhoi SU-35 melalui teknik imbal beli (trade-off technique atau ToT) dengan Rusia. Pun demikian, 11 pesawat hasil transaksi dua negara ini masih kurang dari kondisi ideal.
"Idealnya kita butuh 1 skuadron Sukhoi SU-35, Satu skuadron itu 16 buah. Kurang 5 lagi. Tapi kan lumayan," kata Menteri Pertahanan RI, Ryamizard Ryacudu di kantornya, Jakarta Pusat, Selasa 22 Agustus 2017.
Ditanya mengenai kemungkinan kontrak pembelian lanjutan, Menhan menyebut ada kemungkinan ke sana. Namun tentunya belanja triliunan rupiah harus mempertimbangkan keuangan negara juga.
Walu demikian, Menhan menuturkan ada keuntungan besar yang diperoleh dari kerjasama imbal beli 11 pesawat tempur canggih itu.
Pertama, Rusia melalui kontrak perdagangan itu menyediak fasilitas pendamping. Dari kontrak bernilai USD1,14 miliar, hanya USD990 juta yang digunakan membeli pesawat.
Sisanya dipergunakan membuat hangar yang memiliki fasilitas perawatan dan persenjataan Sukhoi di Indonesia. Dengan kelebihan itu maka negara pemilik Sukhoi seperti Malaysia dan Vietnam, bakal melakukan perawatan pesawat mereka di Tanah Air. Karena lebih murah dibandingkan harus ke Rusia.
"Pasti mereka ke kita, Rusia itu kan jauh pasti ke Indonesia lebih deket, lebih murah, kita juga dapat duit dari itu," kata Ryamizard.
Seperti diketahui, melalui Kementerian Perdagangan, Kementerian Pertahanan melakukan pembelian Sukhoi SU-35 dari Rusia, dengan skema trade-off (ToT) atau imbal beli senilai US$ 1,14 miliar. Dengan skema itu, transaksi diatur sesuai UU Nomor 16 tahun 2012 yang memungkinkan Indonesia membeli keperluannya dengan komoditas di Tanah Air.
Pihak Rusia sendiri dikatakan tertarik menukar pesawat buatannya, dengan komoditas unggulan Indonesia seperti Crude Palm Oil (CPO), olahan karet dan sumber daya alam lainnya. Dari nominal kesepakatan sebesar US$ 1 miliar lebih itu Indonesia mendapat 11 pesawat seharga US$ 90 juta dolar per unit. Sisanya sebanyak US$ 114 juta digunakan membuat hanggar dan persenjataan pesawat Su-35 di Tanah Air.
http://m.metrotvnews.com/news/news/M...kuadron-sukhoi
![Menhan: Idealnya, Indonesia Punya 1 Skuadron Sukhoi](https://dl.kaskus.id/upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/2/23/Seal_of_the_US_Air_Force.svg/800px-Seal_of_the_US_Air_Force.svg.png)
Ayo bisa..
Amerika bisa, Indonesia juga pasti bisa![I Love Indonesia emoticon-I Love Indonesia](https://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ly1xu2wka.gif)
"Idealnya kita butuh 1 skuadron Sukhoi SU-35, Satu skuadron itu 16 buah. Kurang 5 lagi. Tapi kan lumayan," kata Menteri Pertahanan RI, Ryamizard Ryacudu di kantornya, Jakarta Pusat, Selasa 22 Agustus 2017.
Ditanya mengenai kemungkinan kontrak pembelian lanjutan, Menhan menyebut ada kemungkinan ke sana. Namun tentunya belanja triliunan rupiah harus mempertimbangkan keuangan negara juga.
Walu demikian, Menhan menuturkan ada keuntungan besar yang diperoleh dari kerjasama imbal beli 11 pesawat tempur canggih itu.
Pertama, Rusia melalui kontrak perdagangan itu menyediak fasilitas pendamping. Dari kontrak bernilai USD1,14 miliar, hanya USD990 juta yang digunakan membeli pesawat.
Sisanya dipergunakan membuat hangar yang memiliki fasilitas perawatan dan persenjataan Sukhoi di Indonesia. Dengan kelebihan itu maka negara pemilik Sukhoi seperti Malaysia dan Vietnam, bakal melakukan perawatan pesawat mereka di Tanah Air. Karena lebih murah dibandingkan harus ke Rusia.
"Pasti mereka ke kita, Rusia itu kan jauh pasti ke Indonesia lebih deket, lebih murah, kita juga dapat duit dari itu," kata Ryamizard.
Seperti diketahui, melalui Kementerian Perdagangan, Kementerian Pertahanan melakukan pembelian Sukhoi SU-35 dari Rusia, dengan skema trade-off (ToT) atau imbal beli senilai US$ 1,14 miliar. Dengan skema itu, transaksi diatur sesuai UU Nomor 16 tahun 2012 yang memungkinkan Indonesia membeli keperluannya dengan komoditas di Tanah Air.
Pihak Rusia sendiri dikatakan tertarik menukar pesawat buatannya, dengan komoditas unggulan Indonesia seperti Crude Palm Oil (CPO), olahan karet dan sumber daya alam lainnya. Dari nominal kesepakatan sebesar US$ 1 miliar lebih itu Indonesia mendapat 11 pesawat seharga US$ 90 juta dolar per unit. Sisanya sebanyak US$ 114 juta digunakan membuat hanggar dan persenjataan pesawat Su-35 di Tanah Air.
http://m.metrotvnews.com/news/news/M...kuadron-sukhoi
![Menhan: Idealnya, Indonesia Punya 1 Skuadron Sukhoi](https://dl.kaskus.id/upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/2/23/Seal_of_the_US_Air_Force.svg/800px-Seal_of_the_US_Air_Force.svg.png)
Ayo bisa..
Amerika bisa, Indonesia juga pasti bisa
![I Love Indonesia emoticon-I Love Indonesia](https://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ly1xu2wka.gif)
0
3.6K
42
![Guest](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
![Berita dan Politik](https://s.kaskus.id/r200x200/ficon/image-10.png)
Berita dan Politik![KASKUS Official KASKUS Official](https://s.kaskus.id/kaskus-next/next-assets/images/icon-official-badge.svg)
672.1KThread•41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
![Guest](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
Komentar yang asik ya