ISRAEL SKYFI TEKNOLOGI : INTERNET LUAR ANGKASA SELURUH DUNIA



Google (Perusahaan Alphabet) dan Facebook. Sebenarnya Telah Berusaha Keras untuk Mewujudkan Akses Internet Secara Global. Google menggunakan Proyek Google Loon Balon, Kabel Bawah Laut, dan Satelit Skybox.

Sedangkan Facebook menggunakan Drone untuk menciptakan Gelembung WiFi dan menggunakan Satelit Spacecom.





Raz Itzhaki Tamir dari Israel menyatakan Bahwa Teknologi yg digunakan oleh Perusahaan dari Silicon Valley Tersebut Sangat Ambisius Tapi akhirnya Tak Cukup.



Kalau Kita Berbicara Drone atau Balon. Jangkauannya Terbatas dan Kontra karena berada dalam Batas Batas Wilayah Negara Lain. Sehingga Anda Perlu Izin untuk Mengoperasikan Penerbangannya.

Untuk Menutupi Seluruh Bumi Anda membutuhkan Banyak Balon dan Drone yg Terbang di Ketinggian 40 Km Agar ngga Menderita di Tabrak oleh Pesawat Komersial.

Menggunakan Kabel Bawah Laut juga Tak Efektif untuk Menyebarkan Internet.

Solusi Terbaik Menggunakan Satelit Sebagai Pemancar Internet. 



Ribuan Satelit Telah di Luncurkan ke Luar Angkasa. Tetapi Harga Menembus $ 60.000.000 Juta Dolar atau Lebih untuk Tiap masing-masing Satelit dan ini Terlalu Mahal.

SkyFi adalah Gagasan untuk Akses Internet Global Seluruh Dunia.

Alih-Alih Jutaan Dolar, Teknologi SkyFi yg Menggunakan NanoSatelit ini akan 10 hingga 100 Kali Lebih Murah. Tetapi Kemampuan Sama seperti Satelit Berukuran Lebih Besar.

Tiap 1 Unit Satelit SkyFi memiliki Harga $ 10.000.000 (Sekitar Rp 130 Miliar Rupiah).



Untuk Menutup Bumi Hanya Membutuhkan 60 Nano Satelit. Sehingga Dapat Menciptakan Gelembung WiFi di Africa, Memberikan Akses Internet ke Pesawat, Berinternet di Kutub Utara, Dapat Beroperasi di Atas Wilayah Jepang untuk Mengirimkan Data Melewati Cloud, dll.

NanoSatelit SkyFi Berukuran Kecil Seukuran Kotak Sepatu.

Tak Seperti Satelit Komunikasi Geostasioner yg dikerahkan di atas Ketinggian Luar Angkasa 36.000 – 40.000 Km. SkyFi berada di Ketinggian 1.000 Km di atas Bumi.

Menariknya, SkyFi dapat Berpindah Tempat dan Mengubah Lintasan ke daerah-daerah Tertentu yg di Inginkan. Daya Tahan SkyFi dapat bertahan hingga 7 – 10 Tahun.

SkyFi Memberikan Kecepatan Akses Internet 2 GB per Detik.


TEKNOLOGI YANG MENGGANGGU



Di Lansir dari Reuters.

SkyFi Telah Mendapatkan Pendanaan $ 30.000.000 Juta (Sekitar Rp 399 Miliar Rupiah).

Menurut David Pollack dari Spacecom : Jenis Solusi SkyFi akan menaklukkan Pasar. Ini Menjadi Ancaman Paling Serius dan Mengganggu Bagi Provider Internet dan Operator Satelit.

Pada Tahun 2018. SkyFi siap Meluncurkan 1 Unit Teknologinya ke Luar Angkasa Bekerjasama dengan Media Wahana Roket Peluncuran dari Israel Aerospace Industries.

Belum di Ketahui Apa Gebrakan Kejutan yg di Luncurkan oleh SkyFi.

Apakah Semua Orang Nanti Dapat Mengoperasikan Akses Internet Tanpa Membutuhkan atau Membeli Kartu SIMCARD lagi,

Dan Dapat Membeli Paket Data Internet Langsung Tanpa Keluar Rumah dari Smartphone Android atau iPhone.

Saat ini, Tim SkyFi Sedang Bekerja Menyempurnakan Sistemnya dengan menguji versi besar dari antena dalam ruang echoless 50 meter persegi yg mensimulasikan kondisi Luar Angkasa.

Jika Nanti Antena ini tidak Sempurna. SkyFi dapat mengalami Kerugian Taruhannya. Tetapi Jika Berhasil. Pendanaan dan Modal Investasi akan berdatangan lebih banyak dari Investor di Seluruh Dunia. 

Keunggulan SkyFi :

~ Ringan. Berat Hanya 1,3 Kg

~ Fleksibel – Cocok 2U, GEO Cocok 65 cm Silinder

~ Dapat Mengubah Lintasan Arah yg di Kendalikan dari Darat dengan Cepat

~ Menurunkan Biaya Launcher Roket Karena Bobot yg Semakin Ringan

~ Konfigurasi Multi Beam

~ Mendukung Semua Frekuensi Satcom (Ka, Ku, C, X, V)

~ Dapat juga digunakan untuk Akses Televisi Digital

~ Mendukung Komunikasi Satelit LEO ke GEO

~ Mendukung Link Intersatelite

~ Memungkinkan Throughput Kapasitas yang sangat tinggi

Website Perusahaan : http://www.nslcomm.com/