Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

acabindonesiaAvatar border
TS
acabindonesia
Habib Luthfi Menilai Bupati Purwakarta Teladani Wali Songo
Habib Luthfi Menilai Bupati Purwakarta Teladani Wali Songo


PURWAKARTA, KOMPAS.com - Habib Muhammad Luthfi bin Yahya menilai cara dakwah Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi meniru Wali Songo. Dedi menggunakan cara kreatif melalui kesenian untuk menyampaikan syiar Islam.

"Luar biasa Pak Dedi ini, sangat mengandung falsafah tingkat tinggi. Dulu, para Wali Sembilan menyampaikan syiar Islam memiliki manajemen hebat, bukan langsung berdakwah kamu harus begini, kamu tidak boleh begitu. Tetapi caranya melalui perkenalan dulu, harus menyapa dulu," kata Habib Luthfi pada Selasa (22/8/2017) malam.

Rais 'Aam Jam'iyyah Alhut Thariqah al Mu'tabarah an Nahdhiyyah Maulana Habib Luthfi bin Yahya menyampaikan tausiyah kebangsaan dalam acara tabligh akbar dan zikir kebangsaan yang digelar di Taman Pesanggrahan Padjadjaran, Purwakarta, Selasa (22/8/2017) malam tadi.

Ia menyebut cara Dedi menyampaikan keislaman penuh makna mendalam seperti yang dilakukan oleh Wali Sembilan atau Wali Songo, yakni melalui syair dan berbagai bentuk kesenian.

Kebhinnekaan

Habib Luthfi juga menyiratkan ajaran tentang kebhinnekaan dalam syair dan musik yang disajikan dalam acara tersebut. Melalui perumpamaan tangga nada, pria yang akrab disapa Abah Habib itu mengatakan dari sana dapat lahir berbagai genre musik yang mampu mempersatukan.

"Tadi, dalam pertunjukan musiknya ada Jawa, Sunda bahkan Mandarin. Tetapi berbagai genre itu mampu mempersatukan, bahasa musik, bahasa yang difahami oleh siapapun. Kalau ada yang benci, wah itu mungkin telinganya saja yang tidak beres. Lah wong Wali Sembilan saja pakai alat musik," katanya.

Habib Luthfi Menilai Bupati Purwakarta Teladani Wali Songo


Ia mengatakan kehidupan manusia sebenarnya seperti orkestra musik. Masing-masing memiliki peran dan kesempatan untuk dibunyikan tetapi harus berada dalam koridor yang sudah ditentukan agar menghasilkan kualitas musik yang indah.

"Misalnya saat orang demo, boleh-boleh saja, asalkan taat pada koridor. Kalau semua enggak mau kalah dan koridornya dilanggar, ini rusak," ujarnya.

Ceramah Habib Luthfi tersebut terkait dengan kondisi kekinian masyarakat dan pemerintahan di Indonesia secara umum.

"Selama ini dengar Abah (Luthfi) ceramah selalu dari Facebook tapi sekarang bisa langsung. Alhamdulillah mudah dimengerti, kalau cara Abah ini dilaksanakan pasti kita bisa hidup harmonis, tidak saling benci satu sama lain. Peran pemerintah juga menjadi ringan dalam membina masyarakat," kata salah seorang jemaah asal Kota Bogor, Jawa Barat, Asikin (47).

Habib Luthfi Menilai Bupati Purwakarta Teladani Wali Songo


Usai menyampaikan ceramah, Habib Luthfi tidak langsung meninggalkan panggung. Dia terlihat memainkan organ dan menyanyikan Lagu "Yaa Lal Wathan" karya Kiai Wahab Chasbullah, salah seorang pendiri organisasi Nahdhatul Ulama bersama para jemaah yang lain.

Sumur: http://kilasdaerah.kompas.com/purwak...ani.wali.songo

Kebhinekaan Harga Mati...emoticon-I Love Indonesia
tien212700
tien212700 memberi reputasi
1
3.8K
22
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.1KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.