Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

god.bless.usaAvatar border
TS
god.bless.usa
Indonesia jadi Negara Paling Optimis Ketiga di Dunia
Jakarta, CNN Indonesia -- Survei Nielsen melansir, Indonesia menjadi negara paling optimis ketiga di dunia, setelah Filipina dan India. Hal ini tercermin dari meningkatnya Indeks Kepercayaan Konsumen (IKK) di Indonesia, yakni dari 120 poin persentase pada akhir tahun lalu menjadi 121 pada kuartal kedua tahun ini.

Secara berurutan, temuan Global Survey of Consumer Confidence and Spending Intentions Q2 2017 menyebutkan, tujuh negara optimis lainnya setelah Indonesia, yaitu Amerika Serikat, Vietnam, Denmark, China, Uni Emirat Arab, Turki, dan Thailand.

Menurut Nielsen, Tingkat Keyakinan Konsumen (TKK) global menunjukkan tren peningkatan, seiring dengan terus tumbuhnya optimisme di banyak negara. TKK ini dipengaruhi oleh tiga faktor, yakni persepsi konsumen akan prospek lapangan kerja, kondisi keuangan pribadi, termasuk keinginan berbelanja. Semuanya dinilai dalam 12 bulan ke depan.

Untuk Indonesia, persepsi konsumen akan prospek lapangan kerja stabil dengan skor 68 sejak akhir tahun lalu. Namun, untuk persepsi konsumen akan keuangan pribadi turun 2 poin persentase ke level 79, dan persepsi konsumen akan keinginan berbelanja yang juga melorot dari 59 ke 57.

Secara keseluruhan, persepsi konsumen Indonesia terhadap resesi ekonomi terus membaik. Pada paruh tahun ini, konsumen yang berpendapat bahwa negara tidak sedang dalam keadaan resesi sebanyak 48 persen atau meningkat dibandingkan akhir tahun lalu yang cuma 46 persen.

Adapun, kondisi ekonomi, toleransi antar umat beragama, dan stabilitas politik ada di urutan ketiga teratas kekhawatiran utama konsumen. Persentase konsumen yang mengkhawatirkan perekonomian meningkat dari 26 persen ke 30 persen.

Kabar baiknya, kekhawatiran akan toleransi antar umat beragama menurun dari 25 persen ke 22 persen, serta stabilitas politik yang membaik cukup signifikan dari 25 persen menjadi hanya 20 persen.

Ironisnya, kekhawatiran konsumen terhadap ancaman terorisme justru meningkat menjadi 18 persen pada kuartal kedua ini dibandingkan akhir tahun lalu, yaitu 13 persen. Sementara, kekhawatiran akan kesejahteraan dan kebahagiaan orang tua muncul mencapai 15 persen.

Terkait penghematan biaya rumah tangga, sebanyak 45 persen konsumen online di Indonesia memilih untuk mengurangi hiburan di luar rumah. Di antaranya, 44 persen konsumen menyebut bahwa mereka mengurangi belanja baru baru dan 40 persen lainnya mengurangi biaya liburan.

Riset Nielsen ini digelar pada 20 Mei-10 Juni 2017 dan mensurvei lebih dari 30 ribu konsumen online di 63 negara. Survei ini mencoba memberikan perspektif dari kebiasaan pengguna internet, bukan populasi total.

https://m.cnnindonesia.com/ekonomi/2...tiga-di-dunia/

Optimis optimis optimis

#GodBlessUSA
0
1.3K
15
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.