- Beranda
- The Lounge
Melihat Komunisme di Timur Tengah.
...
TS
c4punk.1950
Melihat Komunisme di Timur Tengah.
Quote:
Hi guys saat ini saya ingin menjabarkan saja mengenai komunisme, kalau di Negara Indonesia adalah partai terlarang dan saya sangat setuju untuk hal ini.
Walau secara jujur kalau mau objective komunis itu bukan atheis, anda bisa baca biografi Tan Malaka pencetus Syarikat Islam Merah.
Tapi saya tak mau bicara komunisme di negara ini paham itu harus disuntik mati, agar tak ada lagi tragedi berdarah yang terjadi saya ingin mengungkap komunisme di timur tengah.
Apakah komunisme (Bahasa Arab: Syayu’iyyah) pernah tumbuh dan berkembang di Tanah Arab dan Timur Tengah? Jawabnya ya Pernah.
Bahkan pernah berjaya sebelum digempur habis-habisan oleh Amerika yang berkoalisi dengan para rezim dan tokoh lokal Arab lain yang pro-kapitalis, sejak era Perang Dingin yang berkobar antara blok kapitalis Amerika dengan blok komunis Soviet.
(lihat studi Toby Matthiesen, “The Other Saudis”).
Palestina, Mesir, Libanon, Yordania, Irak, Iran, Suriah, Aljazair, Maroko, dlsb, dulu pernah menjadi “sarang komunis”. Bahkan komunisme juga pernah tumbuh dan berkembang di Arab Saudi.
Pendukung komunisme di Timur Tengah berasal dari berbagai agama dan etnis: Muslim, Yahudi, Kristen, Arab, Kurdi, Persi, Azeri, Armenia, dlsb.
Beberapa tokoh beken Timur Tengah pendukung komunisme kala itu termasuk Husain al-Rahhal (tokoh Marxist Irak pertama), Joseph Rosenthal (Yahudi kelahiran Palestina tapi aktif di Mesir), Mahmud Husni al-Urabi (tokoh Muslim), Anton Marun (tokoh Kristen Koptik), Radwan al-Hilu yang kemudian menjadi Sekjen Partai Komunis Palestina. Tokoh lain adalah Fu’ad al-Shamali dan Yusuf Yazbak (keduanya tokoh partai komunis di Libanon), Emile Habibie, Bulus Farah, Mukhlish Amr, dan masih banyak lagi.
Partai-partai komunis Arab ini kini banyak yang terkubur dalam limbo sejarah tetapi sebagian masih eksis dengan mengubah nama atau melebur dengan partai atau ormas lain. Contohnya Partai Komunis Palestina (al-Hizb al-Syayu’ii al-Falistini) yang kelak “berganti kelamin” menjadi Partai Rakyat Palestina yang kemudian ikut brgabung dengan Organisasi Pembebasan Palestina (PLO).
Komunisme adalah sebuah filosofi, sistem, ideologi, dan gerakan sosial-politik-ekonomi yang bersifat lintas-agama, lintas-etnik, dan lintas suku-bangsa. Secara konseptual, komunisme itu tidak ada hubungannya dengan ateisme yang selama ini disalahpahami oleh banyak pihak termasuk di Indonesia.
Bahwa ada orang komunis yang atheis memang benar tetapi tidak semua pendukung komunisme itu atheis. Banyak dari mereka yang berasal dari kelompok agama alias “kaum teis”, termasuk di kawasan Tanah Arab dan Timur Tengah.
Jadi itulah tabir gelap komunisme di tanah timur tengah bahkan sampai saat ini kelompok komunisme di timur tengah masih eksis.
Jadi bagaimana pendapatmu guys ??
Referensi
Lensa terkini
Salafy news
Diubah oleh c4punk.1950 23-08-2017 13:27
0
14.6K
Kutip
20
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
923KThread•83.1KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru