Traveling ke destinasi yang anti mainstream memberikan rasa yang berbeda jika dibandingkan melancong ke tempat wisata populer. Dan kalau bicara mengenai tujuan wisata luar negeri yang anti mainstream, Korea Utara tentu jadi salah satunya.

Korea Utara memang mempunyai kondisi yang jauh berbeda jika dibandingkan dengan saudara kembarnya, Korea Selatan. Terlebih Korea Utara mempunyai kebijakan yang sangat tertutup. Dan hal ini juga termasuk kebijakan mengenai kunjungan wisata para traveler dunia.


Melakukan kunjungan wisata ke Korea Utara bisa jadi pengalaman yang sangat menarik sekaligus menantang. Terlebih tingkat kesulitan untuk menuju ke negara yang satu ini memang lebih tinggi jika dibandingkan dengan destinasi negara lain. Masalah perizinan pun jadi kendala utama yang dihadapi.

Bisa pergi berkelompok ataupun 'solo'

Meski begitu, memperoleh akses menuju ke Pyongyang bukanlah hal yang mustahil. Cara yang kerap dilakukan untuk bisa pergi menuju ke Korea Utara adalah dengan memanfaatkan jasa layanan travel. Dan masalah pengurusan visa pun jadi tanggung jawab pihak travel.


Lalu bagaimana kalau ingin bepergian secara solo ke Korea Utara? Bisa saja sih. Namun syarat utama yang diberlakukan, tetap harus menggunakan layanan travel. Jadi kalau ingin pergi ke Korea Utara sendiri, bisa pergi secara berkelompok yang anggotanya ya hanya diri sendiri.... >.<. Meski pada kenyataannya, kita pun bakal ditemani oleh seorang guide dari pihak travel.

Transportasi

Masalah transportasi sendiri, cukup banyak variasi moda transportasi yang bisa digunakan. Mulai dari transportasi menggunakan pesawat, kereta ataupun bus. Namun semua jenis transportasi tersebut bisa digunakan hanya jika berangkat dari Beijing, benar seperti yang dikatakan momod Deffa beberapa waktu lalu.

Untuk layanan menggunakan maskapai penerbangan, terdapat dua maskapai yang melayani penerbangan menuju ke Pyongyang. Maskapai yang pertama adalah Air Koryo yang melayani penerbangan dari Beijing menuju ke Pyongyang dua kali dalam seminggu.

Masakapai lain yang juga memberikan layanan penerbangan serupa adalah Air China. Maskapai Air China ini menyediakan layanan penerbangan dari Beijing menuju ke Pyongyang atau sebaliknya selama tiga kali dalam seminggu.

Untuk transportasi berupa kereta, terdapat kereta K27/K28 yang memberikan layanan transportasi Beijing menuju ke Pyongyang. Kerea ini berangkat empat kali dalam seminggu, melewati beberapa kota antara lain adalah Tianjin, Tangshan, Shenyang, Dandong serta Shinuiju.


Sementara itu, untuk bus, sebenarnya ada perusahaan bus yang dijalankan oleh Dandong China Travel Company yang memberikan layanan perjalanan dari Dandong menuju ke Korea Utara. Namun bus ini hanya diperuntukkan bagi masyarakat Cina. Alternatifnya, bisa menyewa kendaraan di Dandong dan melewati Sino-Korea Friendship Bridge.

Jaga sikap dan tetap berhati-hati

Pada saat berada di lokasi wisata di Korea Utara, traveler juga harus tetap berhati-hati dan terus menjaga sikap. Salah satunya adalah dengan tidak keluar dari rombongan. Traveler pun harus terus bersama dengan guide yang merupakan pegawai travel internasional milik Pemerintah Korea Utara.

Dan yang tak kalah pentingnya, pada saat berada di Korea Utara, pastikan untuk tidak mencela tokoh-tokoh penting Korea Utara. Di antaranya adalah Kim Il-sung, Kim Jong-il ataupun Kim Jong-un. Tentunya hal ini juga berlaku terkait kata-kata yang mencela Korea Utara secara umum. Tak menutup kemungkinan ada saja intel yang berkeliaran di tempat-tempat wisata.

Handphone dan kamera

Secara umum, wisatawan tetap diperbolehkan untuk membawa handphone ataupun kamera selama bepergian ke Korea Utara. Meskipun begitu, objek foto yang dijepret juga harus diperhatikan. Kalau-kalau hasil jepretan foto dianggap mencerminkan sisi negatif Korea Utara.

Pengambilan foto selama di Korea Utara sebaiknya berdasarkan informasi dari guide. Guide pun akan memberikan informasi kalau-kalau tengah berada di area yang tidak boleh dijepret. Dan pada saat menjelang keluar dari Korea Utara, akan ada pemeriksaan terkait hasil jepretan handphone ataupun kamera oleh pihak petugas.

Waktu kunjungan

Seperti halnya di negara lain, terdapat momen-mmeon tertentu yang bisa dijadikan waktu kunjungan ke Korea Utara. Momen-momen tersebut adalah:

Ulang tahun Kim Jong Il

Tanggal 16 Agustus jadi waktu kunjungan yang cukup menarik, karena hari ini merupakan hari ulang tahun Kim Jong Il. Di Korea Utara, hari tersebut dikenal sebagai Day of the Shining Star.

Ulang tahun Kim Il Sung

Kim Il Sung dilahirkan pada tanggal 15 April dan dirayakan setiap tahunnya oleh masyarakat Korea Utara. Hari lahir founder Korea Utara tersebut dikenal sebagai Day of the Sun oleh masyarakat setempat.

Army Day

Army Day jatuh pada tanggal 15 April. Tanggal tersebut diperingati sebagai hari terbentuknya tentara nasional Korea Utara.

May Day

May Day atau hari buruh sedunia, jatuh pada tanggal 1 Mei jadi momen yang menarik di Korea Utara. Pada tanggal 1 Mei, masyarakat Korea Utara akan mengadakan festival yang biasanya diadakan di Taesongsan Park.

Hari Kemenangan

Hari Kemenangan di Korea Utara diperingati setiap tanggal 27 Juli. 27 Juli 1953 merupakan hari penandatanganan gencatan senjata Perang Korea

SUMBER