Kaskus

News

gatra.comAvatar border
TS
gatra.com
Bantul Darurat Sampah
Bantul Darurat Sampah
Yogyakarta,GATRAnews - Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bantul Masharun Ghazali menjelaskan sampah di Bantul mencapai 200 ton per hari. Adapun  ketersediaan sarana dan prasana tidak menunjang sama sekali.

Bantul yang terdiri atas 17 kecamatan hanya memiliki empat armada pengangkut sampah yang masih berfungsi. Kondisi ini malah diperparah dengan jumlah tenaga kebersihan yang hanya 126 orang. "Hasilnya, Bantul darurat sampah,” kata Masharun dalam ‘Pemaparan Program Percepatan Bantul Bersih Sampah 2019’ di Kantor Bupati Bantul, Selasa (22/8).Harun menyatakan kondisi ini sangat memprihatikan. Padahal jumlah sampah per hari Bantul tidak jauh berbeda dengan  Sleman dan Kota Yogyakarta.Pemkab Sleman menangani 300 ton sampah per hari dengan mengerahkan 57 armada pengangkut dan 650 personel kebersihan. Adapun Kota Yogyakarta memiliki 53 armada dan 650 personel yang ditugaskan memberesi sampah 250 ton per hari. Dengan kondisi itu, DLH pun mengajukan kenaikan anggaran penanganan sampah. “Sejak 2016, kami sudah menerima kenaikan anggaran penanganan sampah, namun itu belum signifikan menyelesaikan masalah. Dari angka Rp4 miliar, tahun ini kami mendapatkan Rp8 M, dan tahun depan kami mengajukan Rp36 M,” katanya.Masharun menyatakan kenaikan anggaran tersebut digunakan membeli 8 armada baru, penambahaan personel hingga 300 orang, pengadaan depo sampah per kecamatan, gerobak sampah, dan mesin pencacah sampah. Karena kewalahan dengan sampah, DLH Bantul juga akan mengajak pihak swasta menangani sampah.Wakil Bupati Bantul Abdul Halim Muslih melihat masalah sampah ini bersumber dari budaya masyarakat yang masih suka membuang sampah di sembarang tempat. Selain itu, penanggungjawab kewenangan  sampah dan keterbatasan anggaran juga jadi soal.“Dulu penanganan sampah ditangani Dinas Pekerjaan Umum sehingga tidak terpantau maksimal. Ini juga menyebabkan keterbatasan penggunaan anggaran yang lebih diprioritaskan untuk pembangunan fisik, sehingga sampah tersisihkan,” jelasnya. Halim menyatakan tahun depan permintaan anggaran akan dipenuhi sesuai program dan rencana DLH. Apalagi pemkab menargetkan perolehan Piala Adipura pada 2019.“Ke depan kami berkeinginan di 933 dusun memiliki depo sampah mandiri, sehingga menimalisir warga membuang sampah sembarangan,” pungkasnya.

Reporter: Arif Koes HernawanEditor: Rosyid

Sumber : http://www.gatra.com/nusantara/jawa/...darurat-sampah

---


- Serapan Anggaran Bantul Hanya 47%
0
424
1
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Gatra.com
Gatra.com
KASKUS Official
36.1KThread425Anggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.