Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

samampuarie12Avatar border
TS
samampuarie12
BPJS Kesehatan Terus Kembangkan Sistem Pendaftaran




Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Kartu Indonesia Sehat (KIS) berdampak positif terhadap pelayanan kesehatan masyarakat. Secara bertahap, program ini terus berkembang dan sampai saat ini jumlah peserta JKN-KIS telah mencapai 180 Juta jiwa atau 70 persen dari jumlah proyeksi penduduk Indonesia tahun 2017.

Pada tahun 2016, pemanfaatan kartu BPJS Kesehatan secara nasional mencapai 177,8 Juta kunjungan ke fasilitas kesehatan. Angka itu terus meningkat dari tahun ke tahun, seperti tahun 2015 tercatat sebanyak 146,7 Juta kunjungan dan pada tahun 2014 sebanyak 92,3 Juta kunjungan.

Komitmen pemerintah dalam keberlangsungan program JKN-KIS terwujud dalam iuran bagi 92,4 Juta Jiwa bagi peserta penerima bantuan iuran (PBI) dan pemenuhan ketersediaan fasilitas kesehatan yang dianggarkan melalui APBN.

Hasil penelitian LPM FEB Universitas Indonesia, kontribusi JKN-KIS terhadap perekonomian Indonesia pada tahun 2016 sebesar Rp 152,2 triliun dan diprediksi pada tahun 2021 mencapai Rp 289 triliun.

Khusus untuk pencapaian kinerja BPJS Kesehatan Cabang Banyuwangi yang mencakup Kabupaten Banyuwangi, Bondowoso, dan Situbondo juga terus mengalami peningkatan.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Banyuwangi, Hernina Agustin, kepada awak media menjelaskan, saat ini jumlah peserta BPJS Kesehatan Cabang Banyuwangi mencapai 1.724.491 Jiwa. Jumlah tersebut termasuk peserta yang didaftarkan dan diintegrasikan dengan program JKN-KIS oleh Pemkab Banyuwangi sebanyak 4.007 Jiwa, Pemkab Situbondo sebanyak 2.892 Jiwa, dan Pemkab Bondowoso sebanyak 5.580 Jiwa.

“Pertumbuhan jumlah peserta juga diimbangi dengan pertumbuhan jumlah fasilitas kesehatan (Faskes) yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan Cabang Banyuwangi. Saat ini ada 185 FKTP, terdiri dari 87 Puskesmas, 52 Dokter Praktik Perorangan, 16 Dokter Gigi Praktik Perorangan, dan 30 Klinik Pratama,” jelas Hernina, Selasa (22/8/2017).

Selain itu, lanjutnya, BPJS Kesehatan Banyuwangi telah bekerjasama dengan 39 fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjut (FKRTL), terdiri dari 17 Rumah Sakit, 9 Apotek, dan 13 Optik.

Dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan serta mempercepat cakupan kepesertaan, berbagai inovasi dan terobosan terus dilakukan oleh BPJS Kesehatan Cabang Banyuwangi.

Jika sebelumnya masyarakat hanya dapat melakukan pendaftaran di kantor cabang, kantor pelayanan operasional kabupaten/kota, website, dan bank mitra BPJS Kesehatan, tapi sekarang pendaftaran dapat melalui Care Center 1500-400.

Selain itu, BPJS Kesehatan juga tengah mengembangkan pendaftaran melalui sistim Drop Box yang tersedia di Kantor BPJS Kesehatan, Kantor Kecamatan, Kantor Kelurahan/Desa.

“Pendaftaran melalui PPOB, melalui kader JKN serta melalui aplikasi Mobile JKN juga tengah dikembangkan. Termasuk membuka Point of Service di pusat perbelanjaan,” kata Hernina. (*)





SUMBERTIMES INDONESIA

=========================================================================================================





BPJS Kesehatan juga tengah mengembangkan pendaftaran melalui sistim Drop Box yang tersedia di Kantor BPJS Kesehatan, Kantor Kecamatan, Kantor Kelurahan/Desa. dengan adanya pengembangan seperti ini lebih mudah bagi masyarakat untuk menggunakan pelayanan tersebut...
0
1.3K
14
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.2KThread41KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.