- Beranda
- The Lounge
Ane kena tipu beli jam tangan di OLX gan..
...
TS
truluskukuk
Ane kena tipu beli jam tangan di OLX gan..
Halo selamat pagi agan semua, baru sekali bikin ID Kaskus nih, trus nyobain posting. Tapi postingan pertama aja tentang penipuan, hehehe. Gini gan ane mau sharing tentang penipuan di Situs Jual Beli www.olx.co.id yang saya alami bulan November 2014 kemaren. Supaya agan-agan jangan sampai kena tipu seperti saya & berhati-hati dengan nomor penjual dibawah ini. Berikut kronologis penipuan yang saya alami gan :
Saya browsing jam tangan di www.olx.co.id dan saya tertarik dengan salah satu iklan yang sekarang sudah dihapus (Alamat link : http://www.olx.co.id/iklan/casio-g-s...3019cbf5bdbcf2). Sayang banget ane lupa skrinsut/capter iklannya gan..
Setelah itu saya hubungi via sms nomer yang tertera pada iklan tersebut (085600761031) untuk bertanya detil mengenai jam tangan yang dijual dan melakukan negosiasi. Oleh penjual saya diminta chat dengan aplikasi WhatsApp ke nomor (082220937689). Selanjutnya penjual memberikan foto-foto jam tangan yang dijual tersebut. Sampai dengan kesepakatan penjual melepas jam tangan tersebut seharga Rp. 600.000,- sudah termasuk ongkos kirim ke Jogjakarta. Pada saat itu kami sepakat untuk melakukan transfer esok hari dan pengiriman barang juga dilakukan esok hari.
Penjual mengirimkan foto-foto jam tangan detail lewat WhatsApp
Saya chat WhatsApp ke penjual bertanya apakah barangnya sudah siap dikirim atau belum. Selanjutnya penjual menyatakan barang siap dikirim via JNE dan penjual mengirimkan foto bungkusan yang tertera dengan jelas nama & alamat kantor saya. Selanjutnya saya minta nomor rekening untuk melakukan transfer dan penjual memberikan nomor rekening BCA : 1640533621 a/n Hendriek Daniel. Selanjutnya saya bertanya kepada penjual apakah bisa transfer ke bank selain BCA, setelah itu penjual memberikan nomor rekening Mandiri : 1030006080937 a/n Asri Hayati dan BRI : 098001030711534 a/n Imanuel Rolando.
Sebelum saya melakukan transfer, saya bertanya tentang data diri & alamat penjual. Lalu penjual menjawab a/n Hendrik, alamat : Jl. Taruma Negara III no.2, Sumber, Banyuanyar, Solo. Sekitar 10 menit kemudian, saya melakukan transfer melalui ATM BRI sebesar Rp. 600.000,- dan setelah itu saya minta ke penjual untuk segera mengirmkan no resi pengiriman JNE. Setelah transfer tersebut sampai dengan malam hari saya sms dan chat WhatsApp untuk meminta nomer resi pengiriman JNE sama sekali tidak ada balasan.
Penjual mengirimkan foto bungkusan yang tertera dengan jelas nama & alamat kantor saya
Bukti Transfer
Sampai dengan pagi harinya, si penjual membalas chat WhatsApp yang menyatakan untuk suruh menunggu saja barangnya, dengan alasan resi pengiriman dicari gak ada & kelupaan naruh dimana. Maksud saya apabilan no resi pengiriman dikirimkan, saya bisa melakukan tracking via website JNE. Sampai dengan saat itu saya tetap berpikir postitif terhadap penjual bahwa jam tangan tetap akan dikirimkan.
Karena jam tangan pesanan saya masih belum sampai juga, saya mulai curiga bahwa saya menjadi korban penipuan. Kemudia saya mencoba mengecek ke kantor JNE. Namun pengecekan tidak dapat dilakukan tanpa adanya nomor resi pengiriman.
Sudah seminggu dari awal saya transfer untuk pembelian jam tangan sampai dengan 7 hari hari ini jam tangan tidak sampai juga. Ukuran yang tidak normal untuk pengiriman barang dari Solo, Jawa Tengah ke Wonosari, Gunungkidul DIY hingga 7 hari. Saya kembali menghubungi via sms dan chat WhatsApp namun tidak pernah dibalas, mencoba telfon pun direject.
Saya membuat laporan ke Kantor BRI, berharap supaya bisa dilakukan blokir rekening BRI penipu, walaupun sudah terlambat. Setelah di customer service dilakukan pengecekan nomor rekening penipu, ternyata dibuka di Kantor Cabang BRI Semarang (padahal penjual bilang sebelumnya dirinya di Solo, Jawa Tengah). Namun sampai detik ini belum ada konfirmasi dari pihak Bank.
Laporan ke BRI
Awal ketika sms dengan penjual
Chat WhatsApp dengan penjual
Walaupun saya ditipu tidak banyak, awalnya ketika tau saya ditipu saya dongkol sekali gan, tapi lama-lama saya mulai ikhlas & bersyukur saya tidak kena tipu lebih banyak lagi. Mencoba memahami bahwa harta benda ini semua titipan Allah SWT dan menjadikan hal tersebut sebagai pembelajaran kedepan supaya lebih berhati-hati dalam melakukan transaksi. Ane berharap pelaku bisa sadar jika menipu itu perbuatan yang haram & ane berharap yang Maha Kuasa bisa memberikan balasan yang setimpal terhadap pelaku.
Motivasi membuat postingan ini cuma ingin share dan agan-agan semua bisa berhati-hati dengan nomor diatas dan berharap pelaku bisa paham jika menipu itu perbuatan yang haram.
UPDATE!
Iseng Googling tur nomer HP 085600761031, ternyata reputasinya buruk gans..
http://www.kaskus.co.id/post/545c49f...e31b9d0d8b457b
- Senin, 24/11/2014
Saya browsing jam tangan di www.olx.co.id dan saya tertarik dengan salah satu iklan yang sekarang sudah dihapus (Alamat link : http://www.olx.co.id/iklan/casio-g-s...3019cbf5bdbcf2). Sayang banget ane lupa skrinsut/capter iklannya gan..
Setelah itu saya hubungi via sms nomer yang tertera pada iklan tersebut (085600761031) untuk bertanya detil mengenai jam tangan yang dijual dan melakukan negosiasi. Oleh penjual saya diminta chat dengan aplikasi WhatsApp ke nomor (082220937689). Selanjutnya penjual memberikan foto-foto jam tangan yang dijual tersebut. Sampai dengan kesepakatan penjual melepas jam tangan tersebut seharga Rp. 600.000,- sudah termasuk ongkos kirim ke Jogjakarta. Pada saat itu kami sepakat untuk melakukan transfer esok hari dan pengiriman barang juga dilakukan esok hari.
Penjual mengirimkan foto-foto jam tangan detail lewat WhatsApp
- Selasa, 25/11/2014
Saya chat WhatsApp ke penjual bertanya apakah barangnya sudah siap dikirim atau belum. Selanjutnya penjual menyatakan barang siap dikirim via JNE dan penjual mengirimkan foto bungkusan yang tertera dengan jelas nama & alamat kantor saya. Selanjutnya saya minta nomor rekening untuk melakukan transfer dan penjual memberikan nomor rekening BCA : 1640533621 a/n Hendriek Daniel. Selanjutnya saya bertanya kepada penjual apakah bisa transfer ke bank selain BCA, setelah itu penjual memberikan nomor rekening Mandiri : 1030006080937 a/n Asri Hayati dan BRI : 098001030711534 a/n Imanuel Rolando.
Sebelum saya melakukan transfer, saya bertanya tentang data diri & alamat penjual. Lalu penjual menjawab a/n Hendrik, alamat : Jl. Taruma Negara III no.2, Sumber, Banyuanyar, Solo. Sekitar 10 menit kemudian, saya melakukan transfer melalui ATM BRI sebesar Rp. 600.000,- dan setelah itu saya minta ke penjual untuk segera mengirmkan no resi pengiriman JNE. Setelah transfer tersebut sampai dengan malam hari saya sms dan chat WhatsApp untuk meminta nomer resi pengiriman JNE sama sekali tidak ada balasan.
Penjual mengirimkan foto bungkusan yang tertera dengan jelas nama & alamat kantor saya
Bukti Transfer
- Rabu, 26/11/2014
Sampai dengan pagi harinya, si penjual membalas chat WhatsApp yang menyatakan untuk suruh menunggu saja barangnya, dengan alasan resi pengiriman dicari gak ada & kelupaan naruh dimana. Maksud saya apabilan no resi pengiriman dikirimkan, saya bisa melakukan tracking via website JNE. Sampai dengan saat itu saya tetap berpikir postitif terhadap penjual bahwa jam tangan tetap akan dikirimkan.
- Jumat, 28/11/2014
Karena jam tangan pesanan saya masih belum sampai juga, saya mulai curiga bahwa saya menjadi korban penipuan. Kemudia saya mencoba mengecek ke kantor JNE. Namun pengecekan tidak dapat dilakukan tanpa adanya nomor resi pengiriman.
- Selasa, 2/12/2014
Sudah seminggu dari awal saya transfer untuk pembelian jam tangan sampai dengan 7 hari hari ini jam tangan tidak sampai juga. Ukuran yang tidak normal untuk pengiriman barang dari Solo, Jawa Tengah ke Wonosari, Gunungkidul DIY hingga 7 hari. Saya kembali menghubungi via sms dan chat WhatsApp namun tidak pernah dibalas, mencoba telfon pun direject.
- Rabu, 3/12/2014
Saya membuat laporan ke Kantor BRI, berharap supaya bisa dilakukan blokir rekening BRI penipu, walaupun sudah terlambat. Setelah di customer service dilakukan pengecekan nomor rekening penipu, ternyata dibuka di Kantor Cabang BRI Semarang (padahal penjual bilang sebelumnya dirinya di Solo, Jawa Tengah). Namun sampai detik ini belum ada konfirmasi dari pihak Bank.
Laporan ke BRI
Awal ketika sms dengan penjual
Chat WhatsApp dengan penjual
Walaupun saya ditipu tidak banyak, awalnya ketika tau saya ditipu saya dongkol sekali gan, tapi lama-lama saya mulai ikhlas & bersyukur saya tidak kena tipu lebih banyak lagi. Mencoba memahami bahwa harta benda ini semua titipan Allah SWT dan menjadikan hal tersebut sebagai pembelajaran kedepan supaya lebih berhati-hati dalam melakukan transaksi. Ane berharap pelaku bisa sadar jika menipu itu perbuatan yang haram & ane berharap yang Maha Kuasa bisa memberikan balasan yang setimpal terhadap pelaku.
Motivasi membuat postingan ini cuma ingin share dan agan-agan semua bisa berhati-hati dengan nomor diatas dan berharap pelaku bisa paham jika menipu itu perbuatan yang haram.
UPDATE!
Quote:
Iseng Googling tur nomer HP 085600761031, ternyata reputasinya buruk gans..
http://www.kaskus.co.id/post/545c49f...e31b9d0d8b457b
Diubah oleh truluskukuk 18-12-2014 06:33
0
25.5K
83
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
923.4KThread•84.5KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya