Selama beberapa dekade terakhir, para peneliti telah menemukan potongan kecil plastik di laut dan bahkan di lumpur laut terdalam. Tetapi sekarang, penelitian baru telah menemukan bahwa hewan penyaring yang disebut larvacea raksasa dapat mengumpulkan dan mengonsumsi partikel mikroplastik di laut dalam.
Dilansir dari Dailymail.co.uk, penelitian yang dilakukan oleh para peneliti di Monterey Bay Aquarium Research Institute (MBARI) di California.
Quote:
Quote:
Larvacea raksasa sebenarnya berukuran kecil, yakni kurang dari 10 centimeter panjangnya dan berwarna seperti kecebong. Mereka hidup jauh di bawah permukaan laut dan menangkap makanan dengan menggunakan saringan lendir lengket yang bisa mencapai 3 meter lebarnya. Larvacea tingga di rumah saringan yang memungkinkan mereka menjebak partikel-partikel kecil dari puing-puing yang tenggelam. Saat rumah saring tersebut tersumbat puing, larvacea akan meninggalkan rumahnya.
Pada 2016, para peneliti yang dipimpin oleh Engineer Dr. Kakani Katija, merencanakan sebuah percobaan menggunakan sistem ‘DeepPIV’ untuk memahami seberapa cepat larvacea dapat menyaring air laut. DeepPIV terdiri dari laser yang memancarkan selembar cahaya tipis dan kamera video yang mencatat partikel kecil di air. Percobaan lain telah dilakukan dengan menempatkan manik-manik plastik kecil ke dalam tangki yang berisi larvacea. Dr. Katija memutuskan untuk melakukan percobaan serupa di laut lepas menggunakan MBARI yang dioperasikan dari jarak jauh.
Tim penelitian menyadari bahwa percobaan ini juga bisa mengungkapkan nasib mikroplastik di laut terdalam. Dari 25 larvacea yang diuji, 11 larvacea terlihat menelan manik-manik dan 6 dari mereka terlihat dengan jelas manik-manik tersebut sudah berada di usus larvacea karena tubuhnya yang transparan. Para peneliti kemudian menggunakan ROV (pengendali MBARI dari jarak jauh) untuk menangkap 6 larvacea tersebut. Mereka menyimpan larvacea di lab selama 12 jam, dan kemudian mereka menemukan bahwa manik-manik tersebut sudah pada tingkat pembuangan akhir larvacea.
Sumber:
http://techno.okezone.com/read/2017/...stik-di-lautan