Beberapa waktu yang lalu, kita dihebohkan dengan situs Telk*ms*L sebagai provider paling top di Indonesia. Kita sadari internet sudah menjadi bagian kehidupan elemen masyarakat di Indonesia, mulai dari komunikasi, bahkan pekerjaan/bisnis. Tapi sangat meresahkan jika internet sedang lelet, apalagi sudah bayar mahal untuk kuota.
Perhatikan data dari ASEAN DNA di bawah, dan menurut data AKAMAI bulan April 2013
Indonesia berada di peringkat 99di Asia Pasifik
Dari data diatas terlihat bahwa kecepatan koneksi internet Indonesia rata-rata 4.1 Mbps (Megabits per seconds)dan masih jauh tertinggal dengan saingannya yakni, Malaysia yang menduduki peringkat ke-46 dengan kecepatan internet rata-rata 5,5 Mbps. Bahkan Hong Kong, Jepang, dan Korea Selatan sudah termasuk dalam 5 Negara Dengan Koneksi Internet Super Tercepat Di Dunia dan 2 lainnya adalah Rumania dan Latvia, baca selengkapnya...
Lalu, kenapa? Kenapa kita lemot? *Internetnya , berikut ane kasih alesannya, biar kita gak proteeees mulu
Spoiler for Pertama:
Quote:
Alasan # 1 – Belum Memiliki Koneksi Internasional
Indonesia tidak memiliki koneksi langsung ke jaringan Internasional atau biasa disebut Tier-1 yang berpusat di Amerika,Sehingga koneksi internet harus melalui beberapa negara terlebih dahulu seperti Singapura,Hongkong, Hawai, dan berakhir di Amerika, dikarenakan mahalnya koneksi maka satu jalur koneksi harus dibagi ke beberapa user sehingga menyebabkan koneksi lambat. Disamping itu untuk layanan internet yang berbasis satelit, harus menggunakan satelit dalam negeri seperti contohnya 2 operator seluler yang menyediakan layanan internet yang notabene tarifnya mahal. Sebagai perbandingan tarif internet Indonesia 48 kali lebih mahal daripada Singapura.
Spoiler for Kedua:
Quote:
Alasan # 2 - Tingginya Tingkat Pengguna Internet di Indonesia
Indonesia tercatat sebagai Negara dengan pengguna Internet terbanyak ke-8 di dunia. Hampir 50%dari seluruh total populasi Indonesia adalah pengguna Internet. Hal merupakan salah satu factor yang membuat lambatnya biaya Internet di Indonesia, karena dengan tingginya pengguna Internet maka pembagian jaringan internet menemui titik limitnya, dan otomatis koneksi Internet pun akan lambat.
Spoiler for Ketiga:
Quote:
Alasan # 3 - Perusahaan Penyedia Layanan Internet di Indonesia Sangat Banyak
Pemerintah di Negara lain di luar Indonesia sangat selektif dalam hal memberikan ijin bagi operator baru yang ingin membuka sebuah perusahaan dan biasanya tidak lebih dari 5 perusahaan operator yang beroperasi. Tidak sama halnya di Indonesia, kini terhitung kurang lebih ada 9 operator seluler di Indonesia. Ini menyebabkan jaringan internet tidak efisien, karena masing-masing operator akan mendapatkan spekturm jaringan yang sangat kecil karena harus berbagi dengan operator lainnya yang ikut bersaing dalam hal menyediakan layanan koneksi internet. Dan sebagai dampaknya kualitas koneksi internet yang di dapatkan oleh konsumen yang berlangganan akan lambat.
Spoiler for Keempat:
Quote:
Alasan # 4 - Persaingan Promo Antar Operator Seluler Penyedia Layanan Internet
Program promosi dari operator juga mempengaruhi tingkat kecepatan koneksi Internet di Indonesia. Wajar apabila koneksi internet di Indonesia sangat lambat karena program-program promosi tersebut yang bertujuan menjaring pelanggan cenderung membuat kualitas jaringan menurun. Dan juga besar biaya yang harus dikeluarkan oleh konsumen sebanding dengan kualitas jaringan yang mereka terima, sehingga patokan harga ala operator tersebut sudah membudaya.
Spoiler for Kelima:
Quote:
Alasan # 5 – Kondisi Geografis Indonesia
Indonesia adalah negara kepualan yang memiliki pulau terbanyak di dunia. Tercatat lebih dari 13 ribu pulau berada di kawasan Indonesia yang terbentang seluas 1.9 km2, serta ciri khas wilayah Indonesia yang berbukit dan berlembah menjadi masalah bagi operator penyedia jaringan internet dalam membangun infrastruktur jaringan internet. Intinya, mereka membutuhkan biaya yang relative besar dalam membangun infrastruktur tersebut dibandingkan dengan wilayah dengan medan geografis yang normal, hal inilah salah satu faktor penyebab lambat dan mahalnya biaya internet di Indonesia.
Spoiler for Keenam:
Quote:
Alasan # 6 - Biaya hosting Server berbayar Indonesia Masih Mahal
Bila diantara anda ada yang pernah membangun sebuah website dengan menggunakan hosting server, tentu anda mengetahui jika biaya server lokal lebih mahal dibandingkan server luar. Memang benar bahwa kecepatan server hosting di luar Indonesia lambat namun dengan harga yang murah, inilah yang mebuat kebanyakan para webmaster Indonesia lebih memilih server hosting luar negeri untuk menghemat biaya. Sehingga pengguna internet dari Indonesia yang kebetulan berkunjung ke website dengan layanan hosting luar negeri akan merasakan lambatnya loading website tersebut.
Saran saya, kalau ingin mempunyai website dengan loading yang cepat dan berkualitas menggunakan server indo, PESAN DISINI
Spoiler for Ketujuh:
Quote:
Alasan # 7 – Mahalnya Biaya Hak Penyelenggaraan (BHP)
Operator seluler di Indonesia diwajibkan membayar BHP atau Biaya Hak Penyelenggara dengan nilai nominal yang sangat tinggi. Hal ini membuat perusahaan-perusahaan tersebut berpikir agar tidak terjadi kerugian. Dampaknya lagi-lagi tertuju pada konsumen yang otomatis harus membayar mahal. Sisi nengatif lainya dari tingginya biaya BHP adalah terhambatnya perkembangan teknologi yang dibangun oleh operator seluler, misalkan teknologi 3G (ROI) yang katanya belum kembali modal, otomatis investasi operator pada teknologi berikutnya seperti 4G/LTE jelas tidak mungkin dilakukan.
sumber oretan : sharehovel.blogspot.co.id | gambar : gugle