Henry David Thoreau adalah seorang penulis dan filsuf asal Amerika Serikat. Dia adalah anggota dari kelompok para penulis bernama : New England Transcendentalist dan pengarang buku Walden; or, Life in
the Woods, sebuah buku terkenal di Amerika Serikat yang diterbitkan pada tahun 1854. en.wikipedia.org
Spoiler for #gagasan H.D Thoreau:
H.D Thoreau ialah pencinta
alam sastrawan, pemikir, dan pengikut
ajaran Transendentalisme di Amerika pada abad 19. Ia hidup dari tahun 1817 hingga tahun 1862 dan banyak menulis gagasan bertemakan alam.
Menurut Thoreau,pada dasarnya kehidupan manusia sama dengan kehidupan alam. Jika seseorang dapat memahami hakikat alam raya, maka ia akan merasakan kehidupan yang berarti. Ia pun mampu memelihara
keseimbangan antara kesenangan
material dengan keutuhan nilai-
nilai spiritual dalam hidupnya.
Thoreau mengemukakan gagasan di atas dalam usahanya menolong masyarakat Amerika melepaskan diri dari gejala hidup materialistis, konsumtif, dan mekanisme hidup seperti "mesin".
Gagasan ini muncul setelah ia mengamati kecenderungan terjebaknya masyarakat Amerika pada ketiga gejala tersebut, sebagai akibat dampak negatif Revolusi Industri.
Kritik-kritiknya tercermin dalam karya-karyanya : Natural History of Massachusetts(1943),
Civil Disobedience (1949),
Walden: Life in the Woods (1954),
dan "Life without Principle" (1963), kumpulan esei dan jurnal-jurnal.
Ia begitu gencar mengeritik gaya hidup masyarakat Amerika pada waktu itu. Kritiknya menunjukkan bahwa masyarakat ini hidup makmur, namun dibalik kemakmuran, terselubung
kehidupan spiritualyang tertekan.
Tekanan ini terjadi sebagai akibat pengaruh buruk pola hidup
materialistic,konsumtif,
dan mekanisme hidup seperti "mesin".
Spoiler for #konsep back to nature:
Thoreau mempunyai gagasan "kembali ke alam"atau
back to nature.
Gagasan ini nampak seolah-olah menghimbau Masyarakat Amerika yang sedang menikmati kemakmuran agar hidup kembali ke alam kehidupan"primitif".
Kehidupan "primitif" yang dimaksud ialah kehidupan seperti di zaman purba kala yakni di waktu manusia hidup masih dekat dengan alam, masihmurni, serta belum tersentuh oleh ekses peradaban dan teknik modern.
Selain hidup dekat dengan alam dan masih murni, biasanya masyarakat
primitif masih bersikap konservatif dan anti terhadap inovasi dan reformasi.