Mantan PM Malaysia Dilempar Kursi, Inilah Benda yang Pernah Dilempar ke Politisi
TS
yukepodotcom
Mantan PM Malaysia Dilempar Kursi, Inilah Benda yang Pernah Dilempar ke Politisi
WELCOME TO YUKEPO OFFICIAL THREAD
Akhir pekan lalu, pidato mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohammad tiba-tiba diributkan oleh insiden mengejutkan. Dua orang penonton tiba-tiba melemparkan kursi, sepatu, dan obor yang menyala ke arah politisi senior Malaysia ini. Beruntung, tidak ada objek yang berhasil mengenai Mahathir dan melukainya. Politisi berusia 92 tahun ini berhasil dikawal keluar dari arena dengan aman.
Kejadian ini mengingatkan kita akan insiden pelemparan sepatu ke Presiden Amerika Serikat George W. Bush pada 2008 lalu. Tentu saja insiden ‘sepatu’ Bush ini bukanlah pertama kalinya terjadi politisi dilempari barang-barang oleh masyarakat. Mulai dari yang paling umum, yaitu telur, hingga yang sangat aneh seperti dildo pun pernah melayang ke berbagai politisi dunia. Penasaran barang apa saja dan politisi siapa saja yang pernah terlibat dalam insiden lempar-melempar? Yuk, kepo!
Spoiler for Sepatu dilemparkan ke banyak politisi, termasuk yang paling tenar, Mantan Presiden Bush:
Sepatu menjadi salah satu benda paling umum yang dilemparkan ke politisi. Selain karena melempar sepatu merupakan aksi protes simbolik yang sudah ada sejak zaman dulu kala dan bahkan tercatat penggunaannya dalam kitab perjanjian lama, sepatu juga menjadi benda yang umum dilemparkan. Karena sepatu adalah satu-satunya benda yang cepat terjangkau ketika sang pelempar tersulut emosi dan ingin melempar sang politisi. Salah satu kejadian pelemparan sepatu yang paling legendaris adalah saat Presiden Amerika Serikat, Bush, dilempar sepatu sebanyak dua kali oleh wartawan yang marah.
Spoiler for Telur menjadi alat melempar politisi yang paling umum:
Tidak terhitung lagi banyaknya tokoh masyarakat yang harus menghadapi lemparan telur di muka umum. Telur menjadi sering digunakan karena lemparan telur akan membuat subjek yang dilempari merasa malu karena berlumuran telur. Dan tentu saja, bau amis telur merupakan sesuatu yang susah hilang. Kita yang pernah melempari teman dengan telur juga pasti tahu sisi menyenangkan dari melempar telur ke seseorang. Salah satu politisi yang pernah dilempari dengan telur adalah Arnold Schwarzenegger yang menjabat sebagai Gubernur California.
Spoiler for Terkadang, yang dilemparkan adalah benda remeh tapi berbahaya. Misalnya miniatur katedral yang mengenai PM Italia, Berlusconi:
Meski terlihat tidak berbahaya, namun ternyata melempar mainan atau miniatur bisa jadi sangat membahayakan, lho. Hal ini dibuktikan dari insiden pelemparan miniature katedral ke arah Perdana Menteri Italia, Silvio Berlusconi. Miniatur ini mengenai wajah Berlusconi hingga mematahkan hidungnya dan menanggalkan dua giginya. Politisi Italia ini lantas harus menghabiskan malamnya di rumah sakit demi mengobati luka-lukanya.
Spoiler for Seringkali benda yang dilemparkan bersifat simbolik seperti glitter:
Melempari seseorang dengan glitter merupakan aksi yang kerap disebut dengan glitter bombing. Aksi ini biasanya dilakukan sebagai bentuk protes terkait hak orang-orang yang termasuk dalam kelompok LGBTQ. Glitter pun sudah pernah menghujani beberapa politisi dunia, seperti mantan Gubernur Massachusetts, Mitt Romney dan mantan juru bicara Gedung Putih, Newt Gingrich.
Spoiler for Objek yang dilemparkan pun sering menyuarakan protes mereka seperti bubuk ungu yang dihujankan ke PM Inggris, Tony Blair:
Aksi melempar seorang tokoh masyarakat dengan benda-benda merupakan sebuah aksi protes yang amat simbolik. Begitu pula dengan benda-benda yang digunakan untuk melempar, seringkali bersifat simbolik dan dapat menyuarakan isi hati oknum pelemparnya. Seperti bubuk ungu yang digunakan untuk menghujani PM Inggris, Tony Blair, saat politisi ini sedang bicara dalam acara debat parlemen tahun 2004 silam. Bubuk ungu ini melambangkan suara para duda yang menuntut pemerintah memberikan akses lebih bagi mereka untuk berhubungan dengan anaknya.
Spoiler for Tidak ada yang lebih simbolik dari dildo yang dilemparkan ke Menteri Selandia Baru:
Meski kebanyakan benda yang dilemparkan tersebut bersifat simbolik, namun tidak ada yang lebih simbolik dari aksi pelemparan dildo ke Menteri Perekonomian Selandia Baru, Steven Joyce. Pelempar dildo ini tidak hanya melempar mainan seks, ia juga berteriak “That’s for raping our sovereignty!” yang berarti bahwa sang pelempar menganggap Steven Joyce telah ‘memerkosa’ kedaulatan Selandia Baru.
Spoiler for Terkadang, barang yang dilemparkan justru bersifat random, seperti manga:
Tidak jarang pula, barang yang dilemparkan kepada politisi merupakan barang yang bersifat random seperti mangga atau saus salad. Dalam kasus pelemparan mangga ke Presiden Venezuela, Nicolas Maduro, mangga ini bukanlah mangga biasa karena bertuliskan pesan yang meminta sang presiden untuk mengontaknya. Sang pelempar, Marleni Olivo, bahkan mencantumkan nama dan nomor teleponnya. Beruntung bagi Olivo, ia justru mendapatkan apartemen gratis dari sang Presiden berkat aksinya ini.
Meski telah banyak kasus-kasus pelemparan politisi yang terjadi, namun perlu diingat bahwa politisi adalah manusia dan bukan sasaran lempar. Sehingga ada baiknya jika kita tidak melempari politisi dengan benda-benda yang membahayakan, betapapun menyebalkannya politisi tersebut.