Judul kepanjangan : Kisah sedih kakek Seger, kerja keras besarkan 5 anak sampai sukses setelah itu tidak dianggap!




Infoteratas.com - Kasih sayang orangtua itu unconditional, artinya tak mengharapkan belas kasih. Meski memang orangtua tak pernah meminta biaya untuk membesarkan anak-anaknya dikembalikan, setidaknya berbaktilah sebagai bentuk balas budi. Tanpa orangtua toh kita tidak akan lahir bukan?

Namun sepertinya prinsip balas budi ini tidak dipahami betul oleh anak-anak Kakek Penjual Onde-Onde ini, bagaimana tidak? Setelah dibesarkan jadi orang sukses, anak-anak sang Kakek justru tak pernah menjenguknya barang sekalipun. Miris banget nggak sih?

"Beliau bernama Pak Seger, berusia kurang lebih 70 tahun asli Pare, Kediri. Beliau pindah ke Surabaya karena diajak teman. Di kampungnya sudah tak punya apa-apa, seluruh harta yang dikumpulkan sudah habis untuk membiayai 5 anaknya sampai sukses," tulis Topan Waktra, pengguna Facebook yang membagikan kisah sedih Kakek Penjual Onde-Onde ini.

"Menurut beliau, anak-anaknya sudah punya toko semua. Ada yang tinggal di Kediri dan Jombang," lanjut Topan. Rupanya selama 5 tahun terakhir, tidak ada yang menjenguk Kakek Seger ini di momen lebaran. Tambah menyedihkan, Kakek Seger dan istri dilarang anak-anak mereka untuk menjenguk.

"Beliau kecewa dengan sikap anak-anaknya sehingga memutuskan pindah ke Surabaya untuk mencari nafkah. Beliau diajak temannya berjualan sayur keliling dan sekarang tinggal bersama istri di kos daerah Tenggilis." Tulisan Topan ini pun menjadi viral dan telah dibagikan lebih dari 14 ribu kali saking mengharukannya.



Topan pun mengajak netizen lainnya untuk membantu Pak Seger dengan cara membeli dagangan. Kakek berusia 70 tahun ini seringkali berdagang di Prapen pada jam 3 hingga 5 pagi. Well, semoga Pak Seger senantiasa diberi kesehatan dan rezeki yang barokah ya. Dan semoga sang anak terketuk hatinya untuk menjenguk sang ayah yang telah bekerja keras ini.(kapanlagi.com)

sumber

Semoga anak-anaknya baca berita ini dan tergerak hatinya untuk kembali memuliakan orang tua


“Bersyukurlah (berterima kasihlah) kepada KU dan kepada kedua orang tuamu, hanya kepada Aku tempat kembalimu” (QS, 31: 14).

“Seorang anak tidak akan dapat membalas jasa orang tuanya, kecuali jika mendapati (orang tuanya) menjadi seorang hamba sahaya (budak) lalu ia membelinya kemudian memerdekakannya” (HR Muslim)