Keberagaman dan toleransi yang tinggi itulah yang selama ini ditunjukan Kota Singkawang. Tidak terkecuali di jajaran Paskibra Kota Singkawang yang akan mengibarkan sang saka Merah Putih di upacara 17 Agustus di Kota Singkawang.

Kemerdekaan dan NKRI merupakan milik semua warga negara Indonesia, tidak terkecuali etnis Tionghoa. Lima diantara 33 anggota paskibra kota Singkawang berasal dari etnis Tionghoa.

Menjadi anggota paskibra bagi mereka juga merupakan suatu kebanggaan sebagai wujud kecintaannya pada NKRI.

"Paskibra memang nomor satu, luar biasa bangga menjadi anggota paskibra, dan terpilih menjadi anggota paskibra Kota Singkawang," ujar satu diantara anggota paskibra kota Singkawang, Bong Li Sian.

Keinginan yang kuat dan teguh mampu memupus semua proses sulit yang ia hadapi untuk menjadi anggota Paskibra Kota Singkawang.

Rasa bangga dan haru menurutnya tak terbendung ketika dikukuhkan menjadi anggota Paskibra Kota Singkawang untuk upacara 17 Agustus di Kota Singkawang.

"Keinginan dari diri sendiri dan pengen coba untuk menjadi anggota Paskibra ini. Tidak ada dorongan dari siapapun karena ini semua memang harus berasal dari keinginan diri sendiri," katanya.

Menurutnya pula tidak semua masyarakat Tionghoa bisa merasakan yang ia rasakan. Rasa bangga ketika mengibarkan sang Saka Merah Putih di upacara peringatan kemerdekaan NKRI.

"Ini suatu kebanggaan karena bisa diberikan kesempatan untuk mengibarkan sang saka merah putih. Tdak semua masyarakat Tionghoa bisa merasakan hal seperti ini," katanya.

Sementara itu anggota paskibra dari etnis Tionghoa lainnya, Brian Merta W mengatakan saat proses pelatihan dan seleksi menjadi anggota Paskibra tidak ada diskriminasi kendati ia berasal dari etnis berbeda.

"Selama prosesnya tidak ada diskriminasi, bahkan kami merasa lebih menyatu bersama mereka. Tidak ada membeda-bedakan," katanya.

Ia berharap kepada masyarakat kota Singkawang khususnya dari etnis Tionghoa, bisa mencontoh mereka. Karena etnis Tionghoa juga merupakan warga negara Indonesia yang layak mendapat hak-hak sebagai warga negara.

"Kebanyakan dari etnis Tionghoa banyak kurang mengetahui, mereka menganggap biasa saja, ini diperkenalkan lebih dalam juga. Jadi sebagai masyarakat Tionghoa juga sebagai warga negara Indonesia," tutupnya.(ian)

Anggota Paskibra dari Etnis Tionghoa:
Bong Li Sian (18)
Brian Merta W (17)
Merry (17)
Weni (16)
Kong Kim Liung (17)

http://pontianak.tribunnews.com/2017...apa-dia?page=2

paskibra gan