Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

annisaputrieAvatar border
TS
annisaputrie
BEM SI: 1.000 Hari Indonesia Berduka Dibawah Kepemimpinan Presiden Jokowi
BEM SI: 1.000 Hari Indonesia Berduka Dibawah Kepemimpinan Presiden Jokowi
Agustus 16, 2017 12:20

BEM SI: 1.000 Hari Indonesia Berduka Dibawah Kepemimpinan Presiden Jokowi
Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam BEM Seluruh Indonesia melakukan longmarch menuju Istana Merdeka di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Senin (22/5/2017). Dalam aksinya mereka meminta Kembalikan subsidi listrik 900 VA dan menolaj kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL) , serta jamin keterjangkauan harga kebutuhan pokok bagi rakyat. AKTUAL/Munzir

Jakarta, Aktual.com – Kepemimpinan Jokowi Widodo dalam tiga tahun ini disebut-sebut belum memberikan perubahan fundamental dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Bahkan dalam seribu hari kepemimpinan Jokowi, keterpurukan Indonesia justru semakin menjadi-jadi.

Koordinator Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM-SI), Wildan Wahyu Nugroho, pun menyesalkan keterpurukan ini. Ia mengatakan bahwa Jokowi harus sadar jika keadaan negara sudah tidak lagi normal dan di ambang kehancuran.

“1.000 hari (kepemimpinan Jokowi) bukan malah membaik, justru malah semakin menampakkan bahwa kondisi negara ini sedang sangat tidak baik-baik saja,” ungkap Wildan dalam rilis resminya kepada Aktual, Rabu (16/8).

Mahasiswa asal Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) ini, pun membeberkan beberapa masalah yang menurutnya terjadi selama era Jokowi-JK. Berbagai masalah yang diuraikan Wildan mengacu pada beberapa sektor, yaitu hukum, ekonomi dan politik.

“Mulai dari konflik kepentingan menjadi sajian media mainstream, korupsi merajalela, kasus penegakan hukum tebang pilih, pembangunan infrastruktur tidak melihat prioritas anggaran hingga hutang menggunung,” sebutnya.

Pada sektor ekonomi, Wildan menyatakan jika keadaan justru berbanding terbalik dengan apa yang dijanjikan oleh Jokowi semasa kampanye pada Pilpres 2014 lalu. Bahkan, lanjutnya, Jokowi secara terang-terangan justru mencabut subsidi untuk pelbagai hal yang berkaitan dengan rakyat banyak.

“Keadaan ekonomi tak kunjung membaik sesuai janji manis kampanye, lapangan pekerjaan semakin sempit, subsidi TDL dicabut, premium hilang di pasaran,” jelasnya.

Dalam politik pun setali tiga uang. Presiden BEM UNS menegaskan jika pemerintah telah melakukan pemberangusan kebebasan berpendapat yang terburuk selama era Reformasi.

“Kebebasan berpendapat terancam, segala cara dilakukan pemerintah untuk mempersurut, justru memperlihatkan rezim yang kalang kabut. Panik!” pungkasnya.
http://www.aktual.com/bem-si-1-000-h...esiden-jokowi/

-------------------------------

Lumayanlah di hari kemerdekaan seperti saat ini ternyata ada satu-dua mahasiswa Indonesia yang berani 'bersuara" .... gua kira selama ini mereka tidur panjang sehingga fungsi 'kontrol sosial'nya sudah diserahkan ke FPI ... atau karena generasi mahasiswa tahun-tahun sekarang ini adalah generasi 'anak mami' yang bisanya nyanyi dan main medsos doank?

emoticon-Ngakak:

0
5.2K
58
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.