[url]https://www.mnn.com/family/babies-pregnancyS E N S O Rit-better-be-young-mom-or-older-mom[/url]
Menjadi seorang ibu adalah sebuah anugerah dan dambaan setiap wanita. Namun, bagi generasi millennials, menjadi seorang ibu adalah sebuah tantangan tersendiri, karena akan dihadapkan dengan pemikiran yang kolot dan perkembangan zaman, khususnya kemajuan teknologi. Hal ini memberikan dampak yang signifikan, tak jarang para ibu generasi millennials harus dihadapkan pada situasi yang dilematis, termasuk di antaranya 5 hal berikut ini.

1. Upload foto perkembangan anak.

http://www.babysfirstimages.com/mate...hy_atlanta.htm
Pesatnya perkembangan jejaring sosial membuat setiap individu berlomba-lomba untuk selalu memperbaharui setiap perkembangan hidupnya, entah sekadar ingin eksis ataupun untuk dijadikan peluang bisnis. Tidak terkecuali untuk para ibu, mengunggah perkembangan anak menjadi sebuah keharusan. Mulai dari tes kehamilan, cek USG, hingga kelahiran dan seterusnya.

2. Anak-anak yang kecanduan smartphone.

http://nsclick.cl/wp-content/uploads...E-facebook.jpg
Ini menjadi hal yang dilematis, karena tak perlu diajarkan pun, anak-anak bisa dengan mudah mengetahui cara mengoperasikan gadget khususnya smartphone, bahkan dari usia balita. Hal ini terjadi karena umumnya para orangtua sering mengoperasikan smartphone di dekat anaknya baik disadari atau tidak. Tak jarang gara-gara hal ini, file-file penting dan foto-foto di smartphone tiba-tiba hilang, atau ada balasan chat aneh ke grup whatsapp dan kontak yang lain.

3. Menentukan dan mengunggah makanan pendamping ASI.

http://ibudanmama.com/rahasia-dapur/...ayi-6-8-bulan/
Entah mulainya darimana dan sejak kapan, sekarang ini para ibu seperti berlomba-lomba untuk mengunggah MPASI seeyecatchy mungkin biar instagramable. Hmmm, biar para ibu yang lain ngikutin kali ya.

4. Bingung antara mendengar nasihat orangtua atau mengikuti artikel di internet.

https://www.thesun.co.uk/living/2133...gically-older/
Kemudahan akses informasi memunculkan efek positif dan negatif. Positifnya kita jadi bisa dengan mudah dalam mencari informasi yang berhubungan dengan anak, negatifnya adalah banyak informasi-informasi yang sumbernya kurang bisa dipercaya, sehingga para ibu harus lebih selektif dalam memilih informasi. Ketika informasi sudah dipilih, terkadang para ibu bingung ketika dihadapkan dengan nasihat orangtua yang bertolak belakang, nah lho!

5. Harus rela meninggalkan anak demi pekerjaan.

https://parentsneed.com/wp-content/u...g-the-baby.jpg
Para ibu generasi millennials kebanyakan adalah wanita karier. Jatah cuti melahirkan yang sebentar kadang membuat para ibu generasi millennials dihadapkan pada keputusan dilematis antara mengurus anak atau tetap bekerja. Pilihan yang sulit ya, sis! Tapi, bagaimanapun juga, menjadi seorang ibu adalah sebuah anugerah yang harus disyukuri, karena kebahagiaannya dunia akhirat sistah.

Tengok juga 6 KETAKUTAN SESEORANG UNTUK MENIKAH