TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Helikopter kepresidenan yang diparkir di lapangan belakang gedung Nusantara I Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, diserbu staf anggota dewan hingga warga untuk latar foto, Rabu (16/8/2017).

Di lapangan tersebut ada dua helikopter, pertama milik kepresidenan dan helikopter kedua milik TNI Angkatan Udara yang jenis kedua helikopter itu adalah Super Puma.‎

Helikopter ini disiagakan untuk pengamanan Presiden dan Wakil Presiden RI yang sedang menghadiri acara Sidang Tahunan Bersama MPR/DPR/DPD RI dan sidang Presiden RI.

"Ini tujuannya untuk RI1 dan RI2 jika ada situasi genting," kata seorang awak Helikopter Kepresidenan, Sumaryanto saat ditemui di lokasi.

Menurutnya helikopter sudah tiba di lapangan sejak pukul 07.00 Wib tadi. Dimana, satu helikopter awaknya ada sekira sembilan orang dan total dari dua helikopter yang piket hari ini jumlahnya 18 orang.

"Ini heli jenis angkut bukan‎ heli tempur," katanya

Untuk diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menghadiri acara Sidang Tahunan Bersama MPR/DPR/DPD RI dan pidato Presiden RI di Gedung Nusantara, Komplek Senayan.

Ada tiga agenda sidang yang akan dihadiri Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, beserta seluruh jajaran kementerian dan lembaga.

Selain itu, akan hadir pula mantan Presiden dan Wakil Presiden, Duta Besar negara sahabat dan jajaran kepala daerah.

Agenda sidang pertama akan dipimpin oleh MPR, kemudian dilanjutkan DPD dan agenda terakhir pembacaan nota keuangan oleh Presiden Joko Widodo. Sedangkan, pejabat yang hadir diundang adalah Menteri Kabinet Kerja, Kepala Lembaga Tinggi Negara, Kapolri, Panglima TNI, Kepala Staf tiga Angkatan, Dubes negara sahabat dan mantan Presiden dan mantan Wakil Presiden RI.

Sumber : http://www.tribunnews.com/nasional/2...r-kepresidenan

---

Baca Juga :

- Jokowi Ingin Rakyat Papua Menikmati Harga BBM dan Sembako Sama Seperti Wilayah Lain

- Jokowi Yakin DPR Bisa Semakin Dipercaya Masyarakat

- Jokowi Puji Kinerja MPR yang Bersinergi dengan UKP Pembinaan Ideologi Pancasila