Seperti yang diketahui, para caddy atau gadis golf yang ada di Indonesia umumnya adalah wanita cantik. Ya, Hal itu dipengaruhi syarat menjadi caddy yang harus memiliki penampilan menarik dan tinggi badan yang sesuai. Jadi jangan kaget kalau para caddy ini cantiknya seperti seorang model.

Namun bukan hanya dengan modal cantik langsung bisa menjadi seorang caddy, mereka juga harus pintar dan berpendidikan. Oleh sebab itu para pramugolf ini biasanya adalah lulusan SMA atau pun Sarjana. Setelah semua syarat pendidikan itu dipenuhi pun, mereka juga masih harus mengikuti sebuah pelatihan khusus selama beberapa bulan. Jadi sekali lagi, jangan anggap kalau pekerjaan caddy itu mudah.

Mungkin yang selama ini dipikirkan menjadi caddy kerjanya gampang, hanya tinggal menemani para pemain golf mengambil bola. Eits, itu adalah anggapan yang benar-benar salah. Pasalnya menjadi caddy ternyata beratnya bukan main. Misalkan saja, mereka harus datang sebelum pukul enam pagi untuk mempersiapkan barang-barang. Mulai dari mengelap tongkat golf, menghitung jumlah bola, dan melihat kondisi lapangan pun merupakan pekerjaan wajib mereka.

Selain itu, para caddy ini dituntut pintar dan teliti, pasalnya kesalahan sedikit saja bisa jadi kesalahan fatal. Seperti beberapa tahun yang lalu di kejuaraan dunia, akibat salah perhitungan caddy dalam menghitung jarak pada hole, mengakibatkan kekalahan fatal pemain yang menyewannya. Mungkin biasanya pekerjaan caddy ini sering dianggap remeh ternyata bisa seserius ini.

Menjadi caddy memang identik dengan upah yang luar biasa. Bahkan tip minimum untuk satu kali main golf adalah sekitar Rp 100 ribu. Ternyata tidak jarang yang memberikan tip Rp 300 ribu hingga jutaan rupiah. Dalam satu bulan bukan hal yang aneh kalau para caddy bisa dapat Rp 1 juta.

Tapi ingat, itu hanya tip bukan gaji mereka. Ya, pasalnya para caddy ini juga digaji bulanan oleh para pemilik penyewaan golf itu. Meskipun ada embel-embel gaji tinggi, namun tidak semua bernasib demikian. Pasalnya beberapa caddy kadang hanya diberikan tip seadanya dan gaji yang mungkin di bawah UMK. Seperti pekerjaan yang lain, profesi caddy ini ternyata ada plus dan minusnya juga.

Rupanya profesi yang satu ini selalu lekat dengan pemberitaan buruk. Ya, lantaran tugasnya adalah menemani seorang player golf jadinya banyak yang mengabarkan kalau caddy ini selalu identik wanita nakal. Namun faktanya tidak semua seperti itu, pasalnya para caddy ini memiliki kode etik sendiri dalam bekerja.

Memang sih ada beberapa caddy yang menjalin hubungan dengan player golf. Bahkan ada pula yang menjadikan para caddy ini sebagai selingkuhan. Namun sekali lagi, itu hanya secuil kisah kelakuan oknum, sedangkan kebanyakan dari para caddy ini masih menjalankan kode etiknya.