Isak tangis dan suasana haru mengiringi keberangkatan 146 prajurit Batalyon Zeni Tempur (Yonzipur) 5/ABW, ke Kongo, Afrika Tengah.

Para ibu Persit (Persatuan Istri Tentara) yang mengenakan seragam warna hijau tak kuasa menahan tangis melepas kepergian suaminya menjalankan tugas negara.



Para prajurit pun tak hentinya bergantian mencium anak dan istri mereka. Sambil sesekali memeluk dan mengusap keduanya, usai upacara pemberangkatan, di Lapangan Jenderal Sudirman, Mako Yonzipur 5/ABW, Kepanjen, Kabupaten Malang, Senin (14/8/2017).

Ratusan prajurit yang tergabung dalam Satgas Kompi Zeni TNI Konga XXXVII-D/Minusca Car TA.2017 itu menjalankan misi perdamaian PBB.



Selama sekitar satu tahun, para prajurit ini akan bertugas di Kongo sebagai tentara perdamaian.

Saat meninjau kesiapan prajurit beberapa waktu lalu, Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Kustanto Widyatmoko, menjelaskan, para prajurit menjalankan tugas zeni.

Diantaranya, pembangunan jembatan, pelebaran jalan dan promosi wisata Indonesia melalui tari-tarian.

Para prajurit ini sudah melalui proses seleksi, pembekalan dan pembinaan sebelum diberangkatkan ke Kongo.



Sementara itu, Komandan Yonzipur, Letkol (Czi) Chotman Jumei Arisandy, menjelaskan, sesuai dengam jadwal, mereka akan berangkat ke Afrika Tengah usai perayaan HUT ke 72 Republik Indonesia.

"Sesuai jadwal 26 Agustus mendatang, kami berangkat ke Afrika," tegas dia saat ditelepon, Selasa (15/8/2017).




Chotman juga berangkat bertugas ke Kongo. Tugas-tugasnya akan digantikan sementara oleh Kapten (Czi) Gatot Sumardiono sebagai Pejabat Penganti Sementara. (*)


SUMBER : TIMES INDONESIA

==========================================================================================================



Selamat sampai tujuan ,semoga balik dengan selamat..