(The Lie Vision) Stop Menonton Acara Tv Yang Tidak Mendidik.

Beranda

...

The Lounge
(The Lie Vision) Stop Menonton Acara Tv Yang Tidak Mendidik.

penaisme

15-08-2017 23:07

(The Lie Vision) Stop Menonton Acara Tv Yang Tidak Mendidik.

Setiap anak memiliki idola, mereka selalu meniru apa yang ia lihat & mereka suka.
Televisi adalah salah satu sarana hiburan terdekat bagi anak anak kini selain gadged. Namun konten"nya yang tidak mendidik kini, & seolah hanya menjual saja, masalah baik/tidak-nya untuk kita yang menonton, Tv gak perduli.
Walaupun acara Tv saat ini menuai banyak kritikan dari publik. Namun pemerintah seolah juga tidak memperhatikan masalah ini (atau mungkin memang tidak diperhatikan.)

Mulai dari acara acara musik yang games/ngobrol"nya yang gajelas diutamakan & band-nya yang di nomor sekiankan. atau sinetron inrasional yang pengen ketabrak bajaj padahal bajaj-nya masih jauhhh bangad bukannya minggir malah teriakk "AAaaa.." dan akhirnya ketabrak.
Sampai sinetron "Percintaan alay yang tidak mendidik sama sekali.. bahkan "MERUSAK GENERASI" Dll.
Tetapi ane ingin fokus ke masalah SINETRON percintaan alay. Karena seperti yang kita tahu, agaknya virus sinetron yang paling banyak merasuki Fikiran generasi.. emoticon-Mewek

"Bukti Visualnya.. REAL."

Spoiler for "Tercydug":

Spoiler for "Gokil guys":

Nah begimane?? Melihat realita generasi sekarang yang seperti ini. Lantas kalo udah seperti ini siapa yang mesti disalahin?? Jelas tayangan yang mereka tonton sebagai refrensinya... & juga tidak terlepas dari kurangnya pengawasan ayah & bunda. emoticon-Baby Boy

Padahal tugas ayah & bunda sebagai garda terdepan dalam perlindungan anak (yaa.. minimal anak sendiri) emoticon-Hansip

Tetapi walau Tv sudah menuai banyak kritikan dari publik kenapa ya.. program program yang "Bermutu" itu masih tayang di tv rumah kamu??

Spoiler for ":

Alasan kenapa acara yang “sangat bermutu itu masih tayang di tv rumah agan
Sedikitnya antara..
1. Acara Tersebut Penontonnya Banyak. (Karena banyak yang nonton akibatnya adalah Rating naik)

2. Sistem Rating yang Masih Menjadi Acuan Untuk Menentukan Tayang atau Tidaknya Suatu Acara. (Bukan berdasarkan bagus atau tidak Kualitas konten tersebut.)

3. Pendapatan dari Iklan yang Tidak Sedikit. (Tentunya iklan mau masuk kalau suatu acara mendapatkan Rating yang tinggi,)

4. Rendahnya Animo Masyarakat Terhadap Acara Berkualitas. (Sederhananya, masyarakat kita tidak memiliki standart selera yang tinggi. atau kalau boleh saya berkata EkstremSelera masyarakat kita itu mayoritas SAMPAH.. Karena, kalau masyarakat kita memiliki standart selera yang Tinggi dalam menilai suatu acara, pasti tontonan mereka tidak seperti itu)

Walau kita sudah tau alasan alasannya mengapa program program "bermutu" itu (Sarkas) masih tayang di Tv rumah kamu..
kita bisa kok menyetop acara acara sampah itu.

Spoiler for ":

kunci menyetop tayangan Sinetron/Acara tv lainnya yang “Bermutu”itu.

Jangan di tonton udah.!
Karena dengan kita tidak menonton acara televisi yang “bermutu” = Rating mereka turun = Ga ada iklan yang masuk. Karena pemasukan dari iklan ga ada = Penayangan di STOP.

Sebab selama agan masih pada tetep menonton. Tv akan selalu menayangkan acara yang agan agan keluhkan emoticon-Jempol

Spoiler for "Lirik lagu PARODY (Jasamu Guru) yang diciptakan anak SD karena menilai acara tv yang tidak mendidik. berjudul "TV. Jasamu tiada....!":

Sekian gan jangan lupa, kalo berkenan guyurrr nya sebagei kenangan .
Ga diguyur juga gapapa, asal jangan ditimpuk yoo.. Makasih..

"Jaman telah berganti
Teknologi pun kini semakin canggih.
Kita perlu tontonan Televisi yang bersifat edukasi,
Bukan kemunduran moral yang kian terjadi."

Siyuuu... emoticon-Blue Guy Peace