Kaskus

News

xutux06Avatar border
TS
xutux06
Pemkot Cirebon Larang Transportasi Online
Pemkot Cirebon Larang Transportasi Online
Pengemudi Grab berkumpul di Senayan. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)


Pemerintah Kota Cirebon, Jawa Barat melarang beroperasinya transportasi berbasis aplikasi alias transportasi online. Larangan ini terkait adanya tuntutan dari sopir angkot dan juga persoalan perizinan.

"Kami tidak bisa mencabut perizinan, karena memang mereka beroperasi tidak berizin, untuk itu jelas kita melarang transportasi daring," kata Wali Kota Cirebon Nasrudin Azis di Cirebon, Selasa (15/8) seperti dikutip antara.

Baca Juga :



Azis mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk menghentikan transportasi berbasis daring.

"Saya memerintahkan kepada dinas perhubungan untuk berkoordinasi dengan kepolisian dan dinas lain untuk melakukan penghentian operasinya," tuturnya.

Hari ini, ratusan sopir Angkot berunjuk rasa ke kantor wali kota. Karena itu, di depan para sopir Angkot, Azis menyampaikan bahwa Pemkot tidak bisa menutup aplikasi transportasi berbasis daring tersebut, karena itu merupakan kewenangan dari Kementerian.

Pemkot Cirebon Larang Transportasi Online
Gojek Indonesia. (Foto: Muhammad Fikrie/kumparan)


Dia juga menjelaskan untuk ranah kebijakan Pemerintah Kota sudah sepakat melarang adanya transportasi daring, namun kalau itu menjadi kewenangan pemerintah provinsi juga akan mengajukan keberatan dengan adanya transportasi daring.

"Intinya kita itu tidak akan memberikan izin beroperasinya transportasi daring," ujarnya.

Sejak pagi hingga siang, ratusan sopir angkot di Kota Cirebon berhenti beroperasi mereka menuntut agar pemerintah dan wakil rakyat (DPR) bisa menutup aplikasi transportasi berbasis daring.

Seperti dikatakan seorang sopir angkot D1 Kota Cirebon, Sohar dirinya bersama sopir lain mogok beroperasi, karena ingin menuntut pemerintah bisa melihat nasib mereka dan juga bisa menutup aplikasi transportasi berbasis daring.

Dia mengatakan setelah beroperasinya transportasi daring, baik berupa roda dua maupun roda empat, menyebabkan pendapatan mereka menurun drastis.

Bahkan kata Sohar pihaknya tidak bisa lagi mendapatkan hasil, karena untuk setor saja sudah tidak cukup setelah adanya transportasi daring.

"Sekarang setor saja sudah tidak bisa, karena pendapatan kami terus turun," katanya.

Sumber: https://kumparan.com/indra-subagja/p...portasi-online
0
2.5K
14
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
KASKUS Official
691.5KThread56.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.