Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

fajarnews17Avatar border
TS
fajarnews17
Di Balik Rencana Kunjungan Kapal Induk AS ke Vietnam


NUSANTARANEWS.CO – Dalam sebuah pertemuan baru-baru ini antara Menteri Pertahanan Vietnam Ngo Xuan Lich dan Menteri Pertahanan AS James Mattis, kedua menteri pertahanan tersebut sepakat untuk memperdalam kerjasama militer yang saling menguntungkan.

Setelah perundingan sebelumnya yang diadakan di Washington, Jim Mattis mengatakan bahwa hubungan yang kuat antara kedua negara didasarkan pada kepentingan bersama, termasuk kebebasan navigasi di Laut Cina Selatan.

Seperti telah diberitakan, aktifitas angkatan laut AS di kawasan Asia Pasifik belakangan ini tampak terus meningkat. Hal ini menunjukkan bahwa Presiden Trump masih melanjutkan kebijakan luar negeri Presiden Obama, meskipun AS telah menyatakan mundur dari Forum TPP. Tampaknya Presiden Trump tetap mempertahankan kebijakan luar negeri AS di kawasan Asia Pasifik – meski terlihat ada kesibukan di kawasan Timur Tengah – tapi tampaknya AS tidak akan banyak menggeser kebijakan luar negerinya dari Asia Pasifik.

Nah, dengan rencana kunjungan kapal Induk AS ke Vietnam tahun depan, ini akan menjadi momentum baru bagi AS, sejak berakhirnya Perang Vietnam pada 1975. Ini akan menjadi kunjungan pertama sekaligus menandai babak baru kehadiran AS di Asia Selatan.

Rencana kunjungan Kapal Induk AS ini, tidak terlepas dari kemajuan hubungan diplomatis yang telah dibangun oleh pemerintahan Obama. Sehingga pemerintahan Trump lebih mudah membangun saling kepercayaan untuk meningkatkan kerjasama bilateral yang lebih luas lagi di masa depan.

Kedatangan kapal Induk AS ke Vietnam tahun depan tampaknya merupakan simbol bahwa AS tetap hadir menjaga kepentingannya di Asia Pasifik. Terutama terkait dengan kepentingan ekonomi dan menjaga hubungan strategis dengan mitra tradisionalnya di kawasan.

Apalagi dengan eskalasi di kawasan Laut Cina Selatan dan “Krisis Nuklir” di Semenanjung Korea yang belakangan menjadi fokus perhatian dunia internasional. Belum lagi konflik perbatasan di benua India yang melibatkan tiga negara bersenjata nuklir, India, Pakistan dan Cina. Cina dan India belum menemukan solusi damai sejak perang perbatasan tahun 1962, demikian pula India dan Pakistan sejak perang tahun 1971.

Di tengah situasi batas hantaman globalisasi gelombang ketiga yang belum menunjukkan tanda-tanda jelas akan kemunculan tatanan dunia baru yang lebih baik – eskalasi konflik di berbagai penjuru dunia meningkat dengan cepat – terutama seiring dengan kemunduran Pax Americana ketika memasuki abad 21. http://nusantaranews.co/di-balik-ren...as-ke-vietnam/

Baca Lebih Lanjut :
Runtuhnya Pax America http://nusantaranews.co/mencermati-r...pax-americana/
Menunggu Kebangkitan UNI Europe http://nusantaranews.co/menunggu-keb...tan-uni-eropa/
Strategi Baru Cina http://nusantaranews.co/strategi-bar...-timur-tengah/
Bangladesh Mendayung Diantara Cina dan India http://nusantaranews.co/bangladesh-m...ina-dan-india/
Babak Baru Konflik http://nusantaranews.co/babak-baru-k...an-india-cina/
India Merasa Terkepung http://nusantaranews.co/india-merasa...elt-road-cina/
Inisiatif India Menandingi http://nusantaranews.co/inisiatif-in...one-road-cina/
Selamat Ulang Tahun ASEAN http://nusantaranews.co/selamat-ulan...n-asean-ke-50/

Akankah Dalam Waktu Dekat Ini Terjadi Perang Dunia ?? emoticon-Nohope

emoticon-Ngacir emoticon-Ngacir emoticon-Ngacir emoticon-Kagets
0
1.4K
14
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.2KThread41KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.