DINAMIKARAKYAT - Besarnya harga parkir di Kota Medan, khususnya di Lapangan Merdeka, sangat mendukung meningkatnya PAD yang masuk ke APBD. Bayangkan saja, untuk sekali parkir mobil pada malam hari di Lapngan Merdeka Medan sebesar Rp 5000.

Kondisi ini yang dirasakan DRBerita.Com, saat berkunjung ke Lapangan Merdeka Medan, Sabtu 29 Juli 2017 malam.

Bukan saja harga parkir Rp 5000 yang terasa sangat besar dan tidak pantas, petugas parkir juga tidak memberikan bukti karcis parkir. Ditambah lagi petugas parkir yang tidak mengenakan seragam dan tanda pengenal. Terkesan pengelolaan parkir dikelolah ala preman.

Persis di seberang jalan depan gedung bank BCA, Jalan Bukit Barisan, Medan, si petugas parkir yang berkulit hitam manis, berjenggot tipis, terlihat arogan meminta uang parkir.

Uang parkir diminta di depan dengan alasan nanti susah meminta uang parkir pada saat mobil meninggalkan lokasi parkir.

"Sekarang aja bos uang parkirnya, Rp 5000, nanti payah, rame yang parkir ni," ucap petugas parkir.

Ketika diminta karcis parkir, petugas parkir berkilah gak ada masalah tidak pakai karcis. "Gak ada, gak papa, aman tu," ucapanya.

Ketika ditanya setor dengan siapa? petugas parkir terlihat emosi menjawab. "Sama ketua la," katanya. Ditanya lagi siapa ketuanya, petugas parkir malah menjawab dengan suara keras.

"Untuk apa kau tanya siapa ketua aku, apa urusan kau tanya-tanya ketua, jagan banyak tanya kau," ketus petugas parkir berjanggot tipis, sambil mengejar kenderaan lain yang mau parkir.

Sementara itu, informasi diperoleh, pengelola parkir di Lapangan Merdeka Medan, disebut-sebut menunggak hutang setoran parkir mencapai hampir Rp 500.000.000 kepada Dinas Perhubungan Kota Medan.

Selain pengelola parkir di Lapangan Merdeka, juga banyak pengelola parkir di lokasi lain yang menunggak setoran PAD. Namun sampai saat ini Pemko Medan tidak berkutik untuk menertibkan tunggakan tersebut.

Tunggakan itu menjadi penyebab salah satu rendahnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Medan dari sektor parkir. Sejauh ini lokasi dan waktu pengelolaan parkir di Kota Medan, masih belum kondusif.

Juga masih banyak pengelola parkir yang dilakukan tidak sesuai dengan perda parkir Kota Medan, semisal di halaman toko ikut juga dikutip. Pengutipan itu juga tidak sesuai dengan waktu, sampai 24 jam dilakukan. (art/drc)

Parkir Liar Jayaaaaa HORAASSSS


-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Pengalaman peribadi parkir di lapangan merdeka, SAMPING POS POLISI LAPANGAN MERDEKA, MEDAN, pas keluar mobil, ndak ada tukang parkir, nah saat sudha mulus keluar mobilnya, lagi lampu merah kebetulan, jadi ane nunggu lampu ijo, nah saat itu datang satu ekor preman horas, bapak", kumisan, kaos item, pakai rantai besi yg kayak rantai buat narik penyumbat lobang air wastafel

Bapak" horas ini ngetok kaca mobil, dan maki" "mana uang parkir ?", saya tanya balik, "mana anda waktu saya keluar ?"

Bapak" horas ini jawab "saya lagi ngatur mobil lain tadi", saya tanya balik, "lantas saya yang salah, karena anda tidak nongol?"

Diam langsung si babi horas nya ini, saya kasih duit parkir, lampu ijo, saya jalan, dan polantas yang jarak nya sekitar 10 meter dari mobil saya, seperti tidak melihat apapun, HORAAAAASSS

SESUAI UU PERPARKIRAN RESMI, PARKIR DI HALAMAN TOKO TIDAK DIPUNGUT, DAN PUNGUTAN PARKIR TIDAK 24 JAM

KENYATAAN NYA DI MEDAN:

1. PARKIR DI RUMAH SENDIRI PUN BAYAR, TERBAGI JAM PAGI -- SIANG -- MALAM NON STOP 24/7, UNTUK KASIH MAKAN KETUA ORMAS LAPANGAN MERDEKA, SI SAUD,DAN pramuria YANG DIA PANGGIL FUSTUN DI RUMAH, UNTUK CEBOK FANTAT SELANGKANGAN SIAHAAN, KETUA ORMAS AREA POLSEK MEDAN TIMUR, UNTUK ONGKOS BERAK BERANAK NYA SI JONI, KETUA ORMAS AREA JALAN PUSAT PASAR, MERANGKAP PEMALAK PICK UP

2. PULUHAN TAHUN UANG PARKIR HORAS LIAR, DGN OMZET RATUSAN JUTA PER HARI, INI DIPUNGUT DI SELURUH JALAN DI SUMUT, BAHKAN DI HALAMAN SAMSAT DAN DEPAN KAPOLRESTA MEDAN SEKALIPUN, TAPI TIDAK SATU RUPIAH PUN MASUK KE KAS PEMERINTAH, MASUKNYA KE LOBANG FANTAT SIMAMORA/NAINGGOLAN/SIAGAIAN/SIAHAAN/SIFANTAT/SIBERAK/SIBRANAK/SIMERAS/DAN KETUA ORMAS" PREMAN SUMUT LAIN NYA, SEMUANYA BERJALAN MULUS BEBAS HAMBATAN, KARENA POLISI SUMUT ITU TUNA TUNGU, TUNA NETRA DAN TUNA GRAHITA SEMUANYA

HIDUP SETAAAAN , PANJANG UMUR IBLIIIISSS, HORAAAASSS JUDAAAASSSSS

https://www.change.org/p/jokowi-save...atra-indonesia