CONTENT BY: Avoskin

Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa waktu makan dapat mempengaruhi berat badan, bahkan juga risiko terkena diabetes dan kolesterol. Hal ini didukung oleh berbagai alasan logis yang menyebabkan ngemil bisa membuat gemuk. Agar semakin jelas, berikut ini beberapa alasan mengapa ngemil membuat risiko naiknya berat badan lebih cepat.

1. Proses Pencernaan Melambat


Sumber: yahoo.com

Di malam hari adalah waktu yang tepat untuk tubuh beristirahat. Disaat yang bersamaan, pastinya proses pencernaan dalam tubuh juga ikut melambat. Sedangkan jika kamu kerap ngemil di waktu tersebut, perlahan lemak akan menumpuk sedikit demi sedikit karena proses pencernaan tidak berjalan optimal. Apalagi jika kamu tidak rutin berolahraga, besar kemungkinan risiko naiknya berat badan bisa terjadi dengan cepat.

Oleh karena itu, alangkah lebih baik jika kamu mulai mengurangi nyemil dan imbangi dengan olahraga. Setidaknya luangkan waktumu saat pagi atau sore hari untuk sekedar lari atau melakukan olahraga sesuai kesukaan agar risiko naiknya berat badan bisa dicegah sejak awal.

2. Ritme Sirkandian Tidak Normal


Sumber: texilaconnect.com

Saat malam hari dan kamu asyik ngemil, tanpa kamu sadari hal itu dapat mengacaukan ritme sirkandian. Apa itu ritme sirkandian? Ritme sirkandian adalah sebutan dari hormon-hormon yang bekerja mengikuti ritme.

Sedangkan ternyata ngemil termasuk salah satu hal yang bisa mengacaukan ritme sirkandian. Ketika ritme terganggu, maka yang terjadi adalah gangguan pada metabolisme tubuh dan produksi hormon. Hal itulah yang tanpa disadari juga bisa memicu naiknya berat badan.

3. Kinerja Hormon Insulin Terganggu


Sumber: bakeryandsnacks.com

Seperti yang diketahui, insulin adalah sebuah hormon yang dihasilkan oleh sel di dalam pankreas yang berperan untuk menyerap gula atau glukosa dan digunakan sebagai energi. Kinerja hormon insulin ini dipengaruhi oleh ritme sirkandian. Sehingga hormon ini dapat meningkat dan merosot sesuai ritme sirkandian tersebut.

Nah, kebiasaan ngemil saat malam hari menyebabkan ritme sirkandian terganggu, dengan begitu kerja hormon insulin dalam tubuh juga ikut terganggu. Akhirnya ini juga bisa memicu obesitas dan bahkan diabetes.

4. Kalori Tinggi

Sumber: amazonaws.com

Menurut dokter pakar fisiologi dan pemerhati gaya hidup, Grace Judio-Kahl, kebiasaan makan junk food dalam jumlah banyak dan tinggi memang tidak terjadi di Indonesia. Tapi kebiasaan orang Indonesia lebih sering memakan camilan bertepung tinggi dan kalori kosong, seperti cireng, peyek, atau batagor. Padahal makan-makanan tersebut mengandung kalori tinggi yang berkontribusi lebih tinggi pada peningkatan berat badan.

5. Rentan Bahan Pengawet

Sumber: bbncommunity.com

Jika kamu penikmat keripik kentang yang dijual kemasan, maka pikirkan dua kali untuk menyantapnya saat malam hari. Camilan yang gurih ini merupakan salah satu makanan yang paling berpeluang bikin gemuk karena kandungan garamnya sangat tinggi.

Belum lagi kandungan lemak dan gulanya, sehingga total kalorinya tinggi. Di samping itu, keripik kentang banyak mengandung bahan pengawet, perasa dan pemanis buatan yang jelas-jelas dapat merugikan kesehatan.

6. Mengandung Lemak Tidak Baik

Sumber: bodyconsciousness.com

Kendati memang amat praktis dikonsumsi sebagai cemilan dengan cepat, makanan seperti hotdog, sosis, gorengan, atau olahan sejenisnya mengandung lemak tidak baik. Kadar lemak yang begitu tinggi hampir sama banyaknya dengan kadar garam yang dikandungnya. Seperti yang diketahui, garam menjadi salah satu zat yang dapat menyebabkan gemuk.

7. Karbohidrat Berlebih

Sumber: fithacker.ru

Memilih camilan sereal manis saat malam hari juga sangat tidak disarankan untukmu yang menghindari obesitas. Sereal memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi akan semakin menjadi ancaman bila bertemu dengan rasa manis dari gula. Camilan jenis ini akan meningkatkan gula darah dan menyebabkan tubuh menimbun lemak.

8. Tidak Ada Mineral dan Nutrisi

Sumber: flipcookbook.com

Sebuah penelitian di University of Texas mengungkapkan bahwa soda dapat meningkatkan kegemukan sebesar 32,8%. Hal ini disebabkan di dalam minuman bersoda ini terkandung 250 kalori setiap 600 ml, tanpa ada kandungan mineral dan nurtisi di dalamnya.

Selain itu, di dalam minuman terdapat kalori yang tinggi sehingga dapat meningkatkan kadar gula dalam darah. Padahal jika terjadi peningkatan gula darah dalam tubuh akibatnya tubuh akan lambat dalam proses pembakaran. Hal inilah yang menyebabkan tubuh cepat gemuk.

Agar tubuh dan kulit tetap terjaga keindahannya, maka sekarang mulailah untuk mengontrol kebiasaan ngemil di malam hari. Jika kamu belum bisa menghentikan keinginan untuk ngemil, cobalah untuk menggantinya dengan camilan sehat seperti buah-buahan. Yuk, biasakan hidup sehat mulai dari sekarang!

SUMBER