Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

heavenisnomoreAvatar border
TS
heavenisnomore
‘Ngebet’ Masuk Kedokteran UNS, Calon Mahasiswa Kena Tipu Dosen Palsu
‘Ngebet’ Masuk Kedokteran UNS, Calon Mahasiswa Kena Tipu Dosen Palsu
Arif dan si dosen palsu Iwan saat berada di kantor polisi. (Alexy/Kriminalitas.com)

Akibat terlalu ‘bernafsu’ ingin menjadi mahasiswa kedokteran di Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS), Surakarta, Laili Mudrika Putri justru jadi korban penipuan. Mendapat informasi ‘orang dalam’ dari seseorang bernama Arif Munandar (25), Laili dipertemukan dengan dosen palsu bernama Iwan Saputra.

Peristiwa bermula saat Laili menghubungi Arif usai gagal pada saat tes masuk tahun ajaran 2016/2017. Kemudian Arif membawa korban menemui Iwan yang mengaku seorang dosen dan bisa membuat mimpi Laili masuk Fakultas Kedokteran UNS terwujud.

Selain Laili, ada dua korban lainnya yang gagal menempuh ujian masuk UNS yang juga ikut tertarik, yakni Farida Nursafitri, dan Neneng Khzirunissa. “Dari pertemuan itulah, Iwan sukses meyakinkan korbannya dengan membayar sejumlah uang melalui Arif dan menjamin dapat masuk UNS,” terang Kapolresta Solo AKBP Ribut Hari Wibowo, Minggu (13/8).

Awalnya, aksi yang dilakukan pelaku sukses dengan memasukkan tiga mahasiswi tersebut mengikuti perkuliahan di bangku Fakultas Kedokteran UNS. Namun, seiring berjalannya waktu pihak kampus merasa curiga dengan keberadaan ketiga mahasiswi tersebut. Pasalnya, pada saat perkuliahan mereka selalu menulis sendiri nama mereka pada daftar hadir karena tidak tercantum secara online.

“Untuk tiap korban tersebut, minimal dimintai uang senilai Rp100juta. Bahkan ada yang dimintai sampai Rp170juta,” jelas Hari Wibowo.

Sementara itu, Wakil Dekan Fakultas Kedokteran UNS, Budiyanti Wiboworini mengatakan para dosen mengira nama mereka mungkin tercecer, sehingga ditulis sendiri. Setelah ditelusuri ternyata mereka sudah dikode oleh pelaku Iwan apabila ada permasalah di bidang akademik untuk tidak mengurusnya kepada pihak Fakultas, melainkan dengan Iwan.

Puncaknya pada ujian tengah semester tahun ajaran 2016/2017 pada bulan September tahun lalu, pihak Fakultas tidak bisa menginput nilai ujian mereka pada Sistem Informasi Akademik (SIAKAD) UNS. Dari situ mereka dinyatakan tidak lulus dan harus mengikuti ujian perbaikan.

“Di saat ikut ujian perbaikan itu kita baru tahu kalau mereka masuk lewat jalur tidak resmi,” tutur Budiyanti.

Sementara, salah seorang pelaku, Iwan berdalih bahwa dirinya hanya memberikan pertolongan semata kepada tiga korbannya. Dia tidak menyangka aksinya tersebut akan menyeretnya ke jeruji besi. “Saya bukan dosen, saya hanya karyawan swasta biasa. Saya enggak nyangka jika bakal jadi kayak gini,” katanya tertunduk di hadapan wartawan.

http://kriminalitas.com/ngebet-masuk...u-dosen-palsu/

‘Ngebet’ Masuk Kedokteran UNS, Calon Mahasiswa Kena Tipu Dosen Palsu‘Ngebet’ Masuk Kedokteran UNS, Calon Mahasiswa Kena Tipu Dosen Palsu‘Ngebet’ Masuk Kedokteran UNS, Calon Mahasiswa Kena Tipu Dosen Palsu
tien212700
bukan.bomat
bukan.bomat dan tien212700 memberi reputasi
2
3.9K
25
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.8KThread41.5KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.