Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kwawakaaAvatar border
TS
kwawakaa
Jika AS dan Korut Perang, Bagaimana Perekonomian Indonesia?
Ekonomi dunia di ambang ketidakpastian baru, yakni dari memanasnya hubungan antara Amerika Serikat (AS) dan Korea Utara (Korut).

Beberapa waktu lalu, Presiden Korut Kim Jong Un mengancam akan menyerang Pulau Guam di Pasifik yang menjadi pangkalan militer AS dengan rudal balistik. Sementara Presiden AS Donald Trump menegaskan, AS akan mengerahkan kekuaran militer bila serangan itu terjadi.

Sebagaimana dikutip dari Kontan, Minggu (13/8/2017), ekonom SKHA Institute for Global Competitiveness Eric Sugandi mengatakan, bila perang antara AS dan Korut benar-benar terjadi, dampaknya bisa panjang ke ekonomi Indonesia. Arahnya belum pasti, tergantung faktor mana yang dominan.

“Bisa positif, misalnya jika harga energi naik sehingga positif untuk ekspor energi kita. Atau negatif,” katanya kepada Kontan, Jumat (11/8/2017).

Eric mengatakan, dampak negatif yang dimaksud adalah jika terjadi capital outflows dari Asia sehingga menekan nilai tukar rupiah, “Jika perdagangan global turun karena perang, atau jika kenaikan harga energi sebabkan tekanan inflasi yang besar ke Indonesia,” ujarnya.

Namun demikian, Eric tidak yakin Korut akan berani memulai perang. Pasalnya, Kim Jong Un hanya menyatakan bahwa Korut akan menyelesaikan rencana untuk menembakkan misil ke arah Guam, bukan menyatakan pasti akan menyerang Guam.

Yang terjadi saat ini pun masih sebatas perang kata-kata antara Kim Jong Un dan Donald Trump.

“Seandainya benar-benar terjadi perang, di atas kertas AS akan menang tapi mungkin bisa ada korban jiwa yang besar karena Korut akan menjadikan Korea Selatan (Korsel) sebagai sasaran,” jelasnya.

Ia pun tidak yakin bahwa Kim Jong Un mau ambil resiko regimnya jatuh karena perang. Perang, menurutnya, akan punya konsekuensi panjang. Jika AS menang dan Korut menyerah dan wilayahnya diduduki AS dan Korut, maka AS akan berhadap-hadapan langsung dengan Cina di perbatasan.

“Selama ini Korut memainkan peranan sebagai buffer antara Cina dan AS di Korea Selatan,” ucapnya.

Namun tetap, menurutnya, ada dampak dari perang kata-kata antara Trump dan Kim Jong Un, tetapi tidak besar.

“Tidak besar, hanya pengaruhi pasar finansial Indonesia karena mengikuti sentimen di pasar finansial global,” kata dia.

http://ekonomi.kompas.com/read/2017/08/13/170519726/jika-as-dan-korut-perang-bagaimana-perekonomian-indonesia-

=====

korut gak mungkin berani nyerang amerika duluan paling gede bacot ajaemoticon-Ngakak

berani sekali nyerang amerika bakalan langsung hilang dari peta duniaemoticon-Ngakakemoticon-Ngakak
0
3.2K
24
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.2KThread41KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.