Berbakat atau tidak berbakat
Tentu saja adalah keturunan mutlak, yang ditentukan sejak lahir.
Dia yang tidak memiliki bakat tidak bisa mengalahkan orang yang memilikinya
Mereka harus menyerah dengan apa yang mereka mau..
Namun apa harus seperti itu?
Ya itulah beberapa petikan kata yang ane dapet dari sebuah film kartun
Manusia diberi anugrah berupa tubuh dan jiwa. Sudah pasti bahwa setiap manusia memiliki tubuh dan jiwa yang berbeda satu sama lain. Tidak jarang pula manusia yang satu iri dengan manusia yang lain. Hal tersebut bukanlah hal yang tidak wajar karena memang masing-masing manusia punya kelebihan dan kekurangan.
Ada hal yang rasanya kurang adil dalam hidup ini ketika orang yang telah bekerja keras sedemikian rupa, mencurahkan segala tenaga, dan pikiran untuk meraih cita-citanya. Namun, si pekerja keras ini selalu tidak bisa meraih apa yang benar-benar menjadi target hidupnya. Berbeda dengan si pemilik bakat yang selalu mudah dalam mempelajari sesuatu sesuai dengan bakatnya sehingga targetnya selalu tercapai bahkan dengan usaha kecil sekali pun.
Kerja keras sangatlah sulit untuk mengalahkan bakat, meskipun demikian bakat tetap dapat dikalahkan oleh kerja keras. Persoalannya adalah bagaimana jika orang berbakat dan ia pekerja keras? Apakah masih bisa dikalahkan? Jika kita berbicara manusia seluruhnya adalah baik maka orang yang berbakat dan pekerja keras tidak akan bisa dikalahkan dengan orang yang memiliki kerja keras saja.
Quote:
Ketidakadilan Terhadap Pekerja Keras
Banyak orang yang bekerja keras demi dirinya, demi keluarganya. Tetapi apa? Orang-orang yang bekerja keras tersebut dikendalikan oleh orang-orang yang memiliki insting dan bakat untuk memanajemen sekelompok orang. Di sini kita tidak berbicara soal manajemen bisa dipelajari, tetapi di sini kita melihat bahwa memang ada orang yang berbakat menjadi pemimpin, politikus, pemusik, ahli kimia, ahli biologi, dan lain-lain. Jika diibaratkan, mereka yang berbakat adalah orang-orang yang memiliki tingkat IQ dan EQ yang lebih tinggi dari kebanyakan orang.
Sudah jelas bahwa IQ seseorang bisa merupakan bawaan dari lahir. Dengan IQ yang tinggi orang bisa dianggap berbakat, orang bisa berpikir beberapa langkah lebih maju dan lebih kreatif dibandingkan orang kebanyakan. Dengan IQ yang tinggi ia bisa menemukan (inventing) sesuatu dengan usaha, misalnya 10 tahun. Sedangkan pekerja keras mungkin butuh 30 tahun.
Quote:
Cerita tentang kerja keras dan bakat
Siapa sih yang tak tahu cerita tentang Kelici melawan Kura-Kura dalam sebuah lomba lari. Cerita yang sudah diceritakan semenjak kita masih kecil ini bercerita mengenai Kelinci yang bersantai-santai saat dipertengahan lomba, karena dia merasa sudah jauh meninggalkan kura-kura dibelakang, dia berfikir untuk istirahat sebentar dibawah pohon, karena sejuknya cuaca saat itu, si Kelinci pun sampai tertidur lelap. Karena si Kura-kura tetap berjuang keras untuk berjalan walaupun larinya sangatlah lambat, si Kura-kura berhasil mendahului si Kelinci yang sedang tertidur di bawah pohon dan akhirnya si Kura-Kuralah yang memenangkan pertandingan.
Dari satu sudut pandang, cerita ini mengajarkan kita 3 hal :
1. Orang yang tidak berusaha, walaupun Ia berbakat, tetap akan kelah dengan orang yang lebih berusaha darinya.
2. Jangan pernah meremehkan orang lain yang jauh dibawahmu.
3. Jangan pernah menyerah apapun keadaannya.
Ada lagi, pernah dengar ungkapan Bisa karena Biasa?
Ternyata ungkapan ini benar-benar terbukti benar adanya.
Apakah anda tahu mengapa Bill Gates bisa begitu inovatif ? Mengapa mereka bisa bisa begitu tangguh dan hebat dalam dunia komputer?
Jawabannya terbaiknya adalah Kerja Keras.
Pemilik kerajaan Microsoft ini terus mengembangkan potensi yang ia miliki dibidang programing dan computer, Komitmen itu diwujudkan dengan ketekunan, ketelatenan, dan keuletan. Bahkan ia rela meninggalkan Harvard demi ambisinya. hingga akhirnya dia berhasil menemukan Microsoft dan menerbitkan berbagai program yang diaplikasi menjadi model dari segala macam komputasi.
Banyak contoh lain tentang orang sukses karena keuletan mereka, seperti steve jobs (pendiri apple) , Mark Zuckerberg (pendiri facebook) dll.
Quote:
Cerita tadi benar-benar mencermikan sebuah kalimat bijak legend
Mana yang akan lebih unggul, yang Berbakat atau yang Berkerja Keras? Jika ditanya siapakah yang jauh lebih unggul? Bakat atau Kerja Keras? maka jawabanku adalah "yang tidak pernah berhenti berlarilah yang akan menang".
karena masih ada satu hal yang perlu diingat... "Berbakat ataupun tidak, semuanya sama-sama melalui proses yang disebut mencoba, belajar, dan pantang menyerah".
Lalu, bagaimana dengan Jawabanmu?
Quote:
Kesimpulan
Jadi kesimpulannya adalah, jangan takut ataupun pesimis hanya karena anda tidak berbakat. Jika tidak berbakat, cukup ciptakan saja bakat itu.Mungkin bakatmu adalah kerja keras
Lalu, hal terpenting lainnya adalah memiliki tujuan, dengan memiliki tujuan, kita akan tahu kemana harus melangkah dan harus melakukan apa.
Quote:
Kalimat Penutup
Masa depan,harapan,kekhawatiran..
Kau tak perlu menjawab semua itu
Selangkah demi selangkah menuju jalan yang kau yakini
Semua itu menyenangkan, darimana arah angin yang berhembus mendorongmu.
Takdir yang mengitarimu seolah mengekang, hancurkan itu!