Fakta Dunia Kimochi Jepang yang Bakal Membuatmu Tegang dan Tercengang
TS
supermankafir
Fakta Dunia Kimochi Jepang yang Bakal Membuatmu Tegang dan Tercengang
Jepang dikenal sebagai negara yang terbuka mengenai seks. Bahkan industri pornografinya berkembang dengan pesat dan merambah luar Jepang. Kehidupan seks di Jepang tergolong berbeda dibanding negara-negara Eropa atau Amerika. Perbedaan itu pula yang menjadikan Jepang unik dan menarik.
Setelah mengumpulkan beragam informasi, berikut beberapa fakta mengenai dunia kimochi serta industri seks yang berada di Jepang.
1. Gaji PSK Jepang Setara Pengacara di Amerika Serikat
Spoiler for :
Bukan berita baru jika bintang porno wanita di Jepang dibayar lebih besar dibanding bintang porno pria. Tapi siapa sangka, bahwa penghasilan PSK di Jepang tergolong begitu makmur. Uang yang diperoleh tentu saja bervariasi. Namun berdasarkan hasil sebuah survey, gaji rata-rata yang diperoleh oleh para PSK berkisar di angka US$140.000 (sekitar Rp1,8 miliar). Ini pun juga salah satu yang menjadikan para pemudi Jepang tertarik untuk masuk industri pornografi mulai dari yang gravure maupun yang vulgar tanpa sensor.
Pemasukan senilai itu berasal dari gaji tetap dan tambahan uang yang didapat karena berhasil dipilih oleh pelanggan atau bonus tip. Para PSK ini biasanya masih gadis single dan belum menikah. Agar tak menimbulkan kecurigaan, para PSK biasanya mengaku bekerja sebagai penata rias atau pramusaji kepada keluuarga dan teman-temannya.
2. Raja Masturbasi Dunia adalah Orang Jepang
Spoiler for :
Bukan rahasia lagi jika ada banyak gameshow unik di Jepang. Mulai dari tiup kecoa, Ninja Warriorhingga bertahan dari ejakulasi sembari di baikgadis JAV Idol. Dan tidak hanya itu, bahkan Jepang juga memiliki Masanobu Sato. Dia adalah seorang pegawai di perusahaan alat-alat seks bernama Tenga. Sato memiliki hobi yang selaras dengan perusahaan dimana ia bekerja. Hobi yang juga mengantarkannya terkenal hingga ke luar Jepang.
Sato adalah juara dunia masturbasi. Ia telah berkompetisi dalam ajang Masturbate-a-thon di San Fransicsco, Amerika Serikat. Dalam ajang tersebut, peserta harus melakukan onani dalam waktu yang lama tanpa ejakulasi.
Pada sebuah wawancara di tahun 2009, Sato mengungkapkan resep khususnya. Selain memiliki daya imajinasi yang sangat aktif dan liar, ternyata Sato juga mengaku rutin berenang, sehingga ketahanan alat vitalnya begitu tangguh dan teruji.
3. Gemerlap Hiburan Kimochi di Jepang, Pink Light District
Spoiler for :
Pink Light District di Jepang kurang lebih sepertiRed Light District di Belanda. Kedua tempat ini merupakan kawasan khusus bagi mereka yang ingin menikmati "surga duniawi.” Kawasan ini dikenal sebagai kawasan yang menyediakan aneka jajanan malam, mulai dari minuman beralkohol, diskotik, karaoke hingga gadis-gadis cantik berbagai usia. Kalau di Jakarta, kawasan mirip di Jepang ini berada di sekitar Melawai dan Blok M Square.
Pink Link District berada di kawasan Kabukicho, Shinjuku. Kawasan ini amat terkenal di kalangan wisatawan, baik dalam negeri maupun luar negeri. Mereka yang datang, biasanya beralasan karena Jepang punya daya tarik tersendiri. Mayoritas juga mengakui bahwa wanita Asia, khususnya Jepang, lebih menarik ketimbang wanita Eropa.
4. Enjo Kosai, Rejeki Buat Dedek Gemes Jepang
Spoiler for :
Enjo Kosai atau yang memiliki arti "kencan berbayar” merupakan hubungan yang biasanya dilakukan oleh gadis muda Jepang (termasuk gadis sekolahan) dengan mengencani pria yang jauh lebih tua untuk memperoleh bayaran.
Meski tak menutup kemungkinan berlanjut ke hubungan seksual, namun terkadang mereka hanya melakukan kencan biasa. Tanpa melibatkan kelamin.
Praktik Enjo Kosai mulai populer di penghujung periode ledakan ekonomi Jepang pada tahun 80-an. Para gadis kelas menengah yang biasanya dimanjakan oleh keluarganya, tiba-tiba merasa bahwa gaya hidupnya tak lagi dapat dipenuhi. Tren ini dipicu oleh gadis-gadis muda yang ingin bergaya mewah tapi enggan bekerja keras.
5. Boneka Seks yang Makin Canggih
Spoiler for :
Teknologi canggih tidak hanya merambah duniagame serta otomotif saja. Di Jepang, ada beragam alat bantu seks yang juga mengikuti perkembangan teknologi. Salah satunya adalah Boneka Seks atau Sex Doll. Boneka seks di Jepang kini semakin cantik dan menggemaskan serta disisipkan teknologi canggih semacam AI dan kulit sintesis yang kencalnya menyerupai kulit manusia.
Boneka-boneka ini dibuat dari material silikon terbaik dengan tekstur kulit dan bola mata yang sangat mirip dengan cewek-cewek asli. Ada boneka yang dijual lengkap, ada juga bagian-bagian yang dijual terpisah. Seperti aksesoris, baju, serta beragam pernak-pernik lain. Maka, jangan kaget jika suatu hari boneka seks ini sudah menyerupai JAV Idol asli. Jadi para pecinta bokep Jepang bisa berfantasi bermain dengan idolanya.
6. Industri Porno Menyumbang Pendapatan Negara dengan Angka Fantastis
Spoiler for :
Industri porno menjadi penyumbang kedua terbesar pemasukan negara setelah industri otomotif. Industri porno di Jepang menyentuh angka US$20 miliar atau sekitar Rp260 triliun. Perputaran uang ini dikarenakan besarnya minat dan animo masyarakat Jepang terhadap video dewasa Jepang atau JAV (Japan Adult Video). Bahkan, industri ini juga rutin mengimpor produk-produk pornonya ke negara lain.
Fakta ini juga berkorelasi dengan budaya turun-temurun Jepang yang menganggap bahwa seks adalah hal yang biasa dan bahkan cenderung menjadi gaya hidup.
7. Pasangan LDR Bisa Ciuman Jarak Jauh
Spoiler for :
Bukan hanya sex toys maupun sex doll saja, para peneliti Jepang juga telah menciptakan suatu perangkat canggih lainnya. Perangkat ini dikembangkan dengan tujuan untuk mentransmisikan ciuman. Melalui perangkat ini, penggunanya bisa berciuman dengan pasangan via dunia maya.
Nobuhiro Takahashi, sang peneliti yakin bahwa perangkat ini akan sangat bermanfaat bagi pasangan LDR. Namun, ia sadar bahwa perangkat yang diciptakan masih jauh dari kata "sempurna" seperti yang biasa diucapkan Demian. Sebab, ciuman lewat perangkat dan ciuman secara langsung sensasinya juga pasti berbeda. Biar bagaimanapun, ciuman basah memang lebih sedap.
8. Bokep Jepang Kekurangan Aktor Pria
Spoiler for :
Menurut salah satu penuturan bintang porno pria paling terkenal di Jepang (Jangan-jangan kamu sudah tidak asing dengan dia), Shimiken, ada kekurangan parah aktor film pria dewasa. Untuk setiap 10.000 bintang porno wanita Jepang, hanya ada 70 laki-laki saja. Untuk alasan ini, aktor pria mendapat permintaan yang sangat tinggi di Jepang. Industri porno Jepang benar-benar kekurangan laki-laki. Mungkin kalian ada yang berminat gan?
Itulah beberapa fakta mengejutkan dan menegangkan mengenai industri seks Jepang. Tetaplah berjuang di jalan kimochi.
PENGEMIS RATE
KOLEKTOR BATA
Diubah oleh supermankafir 12-08-2017 18:55
tien212700 memberi reputasi
1
42.6K
Kutip
166
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
923.2KThread•83.7KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru