Konsep Design kamar agan yang mana ? 12 Jenis Konse Design Interior Terpopuler
TS
zacky penkz
Konsep Design kamar agan yang mana ? 12 Jenis Konse Design Interior Terpopuler
Dimulai dari tahun 1950 profesi atau pekerjaan designer interior meningkat sampai seperti sekarang ini.Desain interior merupakan seni untuk mendekorasi dan membuat suatu ruangan (interior) menjadi lebih nyaman dipandang serta memaksimalkan fungsi dalam ruang terbatas ,namun pada kenyataanya terkadang dan selalu memiliki keterkaitan dengan Desain Eksterior dan Arsitektur, ruang serta bangunan, demi menciptakan suatu lingkungan yang lebih sehat dan lebih estetis dipandang bagi pemiliknya.
Seorang designer interior adalah seseorang yang merencanakan, meneliti, mengkoordinasikan, dan mengelola hal yang berkaitan dengan design interior. Desain interior adalah profesi multifaset yang mencakup pengembangan konseptual, perencanaan ruang,inspeksi lokasi, pemrograman, penelitian, komunikasi dengan pemangku kepentingan sebuah proyek, manajemen konstruksi, dan pelaksanaan perancangan. source wikipedia
pada abad sekarang ini banyak sekali konsep yang muncul dalam dunia design interior semisal :
Spoiler for 1. DESAIN INTERIOR ART DECO:
Gaya Art Deco merupakan gaya design interior yang muncul di Eropa pada dasarnya art deco sangat bertolak belakang dengan gaya klasik di karenakan art deco memiliki gaya material yang sedikit futuristic/minimalis semisal kaca,warna chrome,stainlees,alumunium sangat berbeda dengan model clasik yang lebih mengedepankan bentuk yang ramping geometris serta warna dasar yang memiliki perbedaan antara art deco yang memiliki ciri khas warna hitam, putih, warna netral, serta warna metalik berbeda dengan Desain Interior klasik. Furniture Art Deco memiliki tampilan yang glossy dan mewah, potongan furniture sering kali memiliki tepi melengkung, bentuk geometris.
Spoiler for 2. DESAIN INTERIOR MODERN:
Desain Interior gaya modern tumbuh dari seni dekoratif, Salah satu yang pertama memperkenalkan gaya ini adalah Frank Lloyd Wright, sebelum menjadi sangat populer sampai beliau menyelesaikan rumah yang disebut Fallingwater di tahun 1930-an. Seni modern mencapai puncaknya pada tahun 1950an dan 1960an, karena disaat itulah desainer dan dekorator di zaman sekarang dapat merujuk pada desain modern . Sedangka seni modern tidak mengacu pada era atau zaman Desain. Desain Interior modern selalu dikaitkan dengan Desain Interior kontemporer namun pada dasarnya mereka berbeda satu dengan yang lain nya,Desain modern umumnya mengacu pada desain pada pertengahan 1900-an yang dicetuskan oleh Frank Lloyd Wright. Yang memiliki karakteristik seperti bahan bahan yang digunakan dari bahan alami, warna netral yang mendominasi warna, dan garis yang terlihat jelas merupakan bagian dari dekorasi modern.
Spoiler for 3. DESAIN INTERIOR BOHEMIAN:
Desain Bohemian adalah salah satu desain rumah dan fashion yang populer. Mencerminkan gaya hidup yang riang dengan kebebasan, secara umum ciri khas Desain Rumah Bohemian memiliki perabotan antik yang berwarna cerah dengan perlengkapan lampu, dan karpet yang bermotif perpaduan dari warna yang terdapat di ruangan tersebut, tampilan beberapa koleksi aksesories, dan barang-barang antik.Pecahayaan desain Bohemian biasanya terdapat lampu gantung sedikit glamor yang dipasangkan dengan karpet usang dan kursi model klasik. Desain Bohemian memiliki sifat di mana segala sesuatunya berjalan beriringan antara warna ruangan, item furniture, dan aksesories nya.
Spoiler for 4. DESAIN INTERIOR KONTEMPORER:
Desain Kontemporer merupakan design Interior yang lebih santai dan menyatu sehingga terkadang bisa mewakili strata tertentu dengan tidak berpegang pada satu gaya tertentu. Sebagai contoh, gaya desain kontemporer terkadang terdapat garis melengkung pada suatu design Interior nya,Sangat menarik bahwasanya kebanyakan orang sering menggunakan kata-kata "modern" dan "kontemporer" secara beriringan atau dengan bergantian pada saat mengacu pada sebuah Desain Interior yang memiliki gaya desain dominasi warna kayu,natural semisal bata expose dan beberapa dominasi wsrna dasar semisal abu,putih,coklat; Namun, ini tidak benar sepenuhnya. Design Interior kontemporer memiliki banyak variasi dalam interiornya seperti yang di sebutkan tadi. Meski dalam kenyaatan nya design interior modern dan kontemporer memiliki beberapa kesamaan namun pada dasarnya berbeda satu dengan yang lain nya.
Spoiler for 5. DESAIN INTERIOR SKANDINAVIA:
Desain Skandinavia adalah gerakan desain yang ditandai dengan kesederhanaan, minimalisme dan fungsionalitas yang muncul di tahun 1950an di lima negara Nordik di Finlandia, Norwegia, Swedia, Islandia dan Denmark. Sementara istilah Skandinavia hanya mengacu pada tiga kerajaan Denmark, Swedia dan Norwegia, namun sering kia gunakan bahasa sehari-hari untuk merujuk kepada kelima negara tersebut.Desain Skandinavia Ini biasanya sering menggabungkan warna netral dari lanskap negara Swedia, Norwegia, dan Denmark dengan penampilan yang santai. seperti di musim dingin yang panjang dan kurangnya cahaya alami di daerah Skandinavia sehingga menciptakan kebutuhan akan interior yang ramping namun luas dengan memanfaatkan sinar matahari yang sangat terbatas.Ciri khas warna Design Skandinavia bergantung pada warna dasar yang di pakai semisal: putih, putih cerah, beiges, warna kayu lembut alami, dan pencahayaan yang berwarna biru. Akan tetapi untuk warna dasar skema warna putih biasanya sering ditambahkan warna merah yang terang, Merah yang cerah merupakan perpaduan dua skema warna yang netral bertemu dengan warna kontras yaitu merah sehingga menimbulkan kesan yang luas bersih dan cerah dengan kesan yang di timbulkan warna putih dan kesan semangat hangat atau berani pada warna merah yang cerah.
Spoiler for 6. DESAIN INTERIOR INDUSTRIAL:
Gaya industri mengacu pada tren dalam desain interior yang mengambil inspirasi dari pabrik tua yang telah usang dan ruang industri yang tidak terawat.Komponen gaya industri meliputi kayu lapuk, sistem bangunan industri / pabrik, bata terbuka (expose), perlengkapan pencahayaan seperti terdapat di sebuah ruangan industri serta beton yang besar dan terbuka.Untuk menciptakan nuansa desain industri, warna yang paling banyak digunakan adalah campuran abu-abu, warna netral dan warna lusuh sangat banyak di jumpai di design industri ini. Warna yang sederhana ini memungkinkan penghuninya unyuk memilih furnitur dan aksesoris furniture lainnya untuk membantu menghidupkan nuansa dalam suatu ruangan desain industrial. Selain itu, Desain Industrial juga memiliki dinding warna netral yang memungkinkan area terbuka terasa lebih besar dan lebih menyatu dengan furniture sehingga menciptakan nuansa alami tempat industri.
Spoiler for 7. DESAIN INTERIOR MINIMALIS:
Desain interior minimalis adalah salah satu yang bertujuan untuk menciptakan pengaturan ruang yang sederhana, damai dan rapih tentunya. Dengan mengurangi ke tidak beraturan dan penyederhanaan interior ke titik yang melampaui gagasan kualitas esensial, ada kejelasan dan kesederhanaan akan tetapi bukan sebuah kekosongan.Putih menjadi pilihan yang sangat sering dipakai di dalam gaya Desain interior minimalis, bersama dengan warna cream dan penambahan nuansa alami lainnya.Menambahkan satu warna cerah bisa menjadi sentuhan yang sangat efektif, namun tetap dalam batasan tertentu sehingga tidak terlalu mendominsi warna dan nunsa ruangan. Hiasan dinding menjadi accesories tambahan yang biasanya sering ditemui.beberapa desain interior minimalis dengan pilihan warna abu-abu pucat, kuning atau coklat selain warna putih.Desain interior minimalis memilik pencahayaan yang baik, namun tidak terlalu terang agar bisa membantu ruangan tetap kelihatan sejuk dan santai. Penggunaan cahaya yang pas semisal, lampu liontin, led strip light atau pencahayaan yang tersembunyi merupakan salah satu ciri khas Desain interior minimalis.
Spoiler for 8. DESAIN INTERIOR MODERN ABAD PERTENGAHAN:
Modern abad pertengahan adalah kemunduran gaya desain pada pertengahan 1900-terutama tahun 1950-an dan 60an. Ada nostalgia nuansa retro yang hadir di Desain Modern Abad Pertengahan, dan juga beberapa elemen minimalis. Fungsionalitas atau "bebas berexpresi" adalah tema utama untuk desain abad pertengahan. Ini penekanan pada bentuk keterbukaan, Furniture nya biasanya memiliki bentuk alami atau organik seperti kursi "berbentuk seperti telur", desain yang mudah digunakan dengan sentuhan sederhana.Desain Modern abad pertengahan sangat dipengaruhi dan terinpirasi oleh Desain Skandinavia.
Spoiler for 9. DESAIN INTERIOR TRADISIONAL:
Gaya desain Tradisional menawarkan detail klasik, dengan berbagai perabotan mewah, dan banyaknya aksesoris yang digunakan.Desain Rumah Tradisional sering menampilkan kayu gelap yang berwarna gelap, skema warna yang cerah berwarna dasar kuning, dan berbagai tekstur (profile) dan garis melengkung. Perabot furniture biasanya memiliki detail dan ukiran dan kain yang rumit dan hiasan dinding yang bertema heritage, kain seperti beludru, sutra dan brokat sering kita jumpai di Perabot furniture Gaya desain Tradisional.
Spoiler for 10. DESAIN INTERIOR TRANSITIONAL.:
Transisional adalah gaya yang sangat populer karena percampuran dari desain tradisional dan modern untuk memfasilitasi ruang yang tidak "terlalu banyak," dalam satu gaya desain. Ada rasa keseimbangan yang menarik dan banyaknya variasi yang muncul karna perpaduan nya.Desain Transisional dapat menggabungkan bahan modern, seperti baja dan kaca, kemudian menyatukannya dengan perabotan mewah.Desain Transisional juga biasanya memiliki skema warna yang relatif netral, menciptakan ruang santai yang menenangkan namun terasa stylish dan luas, sekaligus hangat dan nyaman.
Spoiler for 11. DESAIN INTERIOR SHABBY:
Desain Interior Shabby adalah gaya terinspirasi oleh vintage, namun dibandingkan dengan Bohemian dan gaya desain lainnya, cenderung lebih feminin, lembut dan calm.Perabotan SHABBY sering kali kelihatan lusuh namun agak feminim; Warna dinding cenderung memiliki gaya yang antik namun lusuh dengan Skema warna dianataranya putih, krem abu - abu dan pastel. pencahayaan dengan lampu yang tidak terlalu terang namun nyaman dan santai dengan berbagai hiasan dinding seperti ambalan kayu berwarna kayu lusuh bisa menjadi peraduan yang tampak nyaman dan santai meski terlihat sedikit feminin.
Spoiler for 12. DESAIN INTERIOR PESISIR / HAMPTON:
Gaya Pesisir yang juga dijuluki gaya Hamptons, berasal dari daerah pantai yang memiliki ciri khas khususnya di beberapa wilayah amerika sana. Secara umum skema warna yang ringan dan sejuk dengan nuansa netral sejuk yang dipasangkan dengan biru dan hijau. Perabot sering berwarna putih atau krem. di beberapa sudut ruangan biasanya terdapat unsur aksesoris kayu bertema pantai atau laut.Pola bergaris biru dan putih untuk bantal, jendela besar, sofa mewah putih, dan kayu putih yang dicat juga merupakan gambaran umum dari gaya Pesisir / Hampton .Yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang santai dan nyaman seakan akan berada di pantai dan lautan.