Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mat.ahariAvatar border
TS
mat.ahari
Cina Inginkan Ekspansi Tanpa Gaduh
Cina Inginkan Ekspansi Tanpa Gaduh
Nusantara.news – Gejolak di sejumlah wilayah pada saat rencana investasi besar-besaran Cina rupanya menjadi perhatian pemerintah Cina. Mereka tidak mau ekspansinya ke sejumlah negara terganggu karena kegaduhan yang muncul akibat resistensi penduduk lokal. Investasi kereta cepat Jakarta-Bandung yang pernah tertunda selama setahun, karena penolakan masyarakat, cukup menjadi pelajaran bagi Cina untuk melancarkan ekspansi tanpa kegaduhan.

Strategi ini mulai terlihat dari dalam negeri Cina sendiri. Di Kunming misalnya, ibu kota provinsi Yunnan, yang merupakan tempat terpenting dalam upaya diplomasi ekonomi Cina, karena merupakan ujung dari jalur pipa minyak dan gas dari Teluk Benggala, Myanmar dan juga sebagai titik awal jaringan kereta api yang rencananya akan dibangun melalui Indo-China sampai ke Singapura.

Sebagaimana dilaporkan South China Morning Post, di kota ini sekarang pemerintah Cina mengaburkan peta online dari lokasi kilang migas penting yang tengah dibangun itu, sehingga tidak mudah bagi orang baru untuk mencapainya. Pemerintah juga mewanti-wanti media agar tidak lagi menggunakan istilah ‘Trans-Asia Railway’ untuk mengaitkan dengan rencana proyek rel kereta lintas Asia dari Kunming-Vietnam-Kamboja-Laos-Thailand dan Malaysia sebelum berakhir di Singapura. Jaringan kereta api yang digadang-gadang sebagai bagian penting rencana Beijing untuk konektivitas regional yang lebih besar dan mengubah Kunming menjadi pusat transportasi.

Di Kunming, dimana telah dibangun kilang minyak dan gas baru senilai 29,2 miliar yuan atau USD 4,27 miliar yang berada di ujung pipa sepanjang 2.500 km dari Myanmar, pembicaraan mengenai rail-way atau jaringan kereta api seolah menjadi tabu.

Sopir taksi di Kunming, sebagaimana dilaporkan SCMP mengeluh bahwa aplikasi peta online-nya tidak dapat menunjukkan lokasi kilang yang di Cina sendiri merupakan proyek kontroversial dan perah didemo besar-besaran oleh warga pada tahun 2013.

“Terakhir kali, saya tersesat ke jalan-jalan buntu saat mencoba mencari proyek (kilang) ini,” kata sopir taksi Ge Changshui.

“Sangat mudah untuk melihat cerobong asap yang menjulang tinggi di udara dari tempat yang sangat jauh. Tapi untuk mendekatinya pertama kali pasti akan tersesat,” kata dia.

Ge juga mengatakan, tidak ada rambu jalan yang mengarah ke kilang tersebut dan bahkan tidak ada tanda apa pun di pintu masuknya.SUMBER...
sebelahblog
anasabila
anasabila dan sebelahblog memberi reputasi
2
704
1
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
79.3KThread11.2KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.