rasrobekAvatar border
TS
rasrobek
Djarot: Larangan Sepeda Motor Bukan Bentuk Diskriminasi


JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meminta masyarakat tidak melihat kebijakan larangan sepeda motor di sejumlah ruas jalan sebagai bentuk diskriminasi.
Kebijakan untuk menekan jumlah kendaraan mobil di jalan juga dilakukan pemerintah dengan aturan ganjil genap.

"Kalau seperti itu berpikirnya ya repot, (berpikir) diskriminasi atau tidak itu repot. Ganjil genap diskriminasi atau tidak?" ujar Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (9/8/2017).
Djarot menambahkan, tujuan utama kebijakan larangan sepeda motor adalah untuk mendorong masyarakat menggunakan transportasi umum dalam aktivitas sehari-hari.

Djarot juga sudah memerintahkan Dinas Perhubungan DKI Jakarta untuk menyiapkan kantong-kantong parkir.
Sehingga, pemilik kendaraan pribadi bisa menitipkan sepeda motornya di kantong parkir itu dan melanjutkan perjalanan dengan kendaraan umum.

"Jadi bukan masalah diskriminasi dan tidak diskriminasi, tapi ini kita dorong masyarakat untuk menggunakan kendaraan umum," kata Djarot.
Selain itu, kendaraan pribadi juga bisa membuat pelayanan transportasi umum menjadi tidak maksimal.

Djarot mencontohkan jalur bus transjakarta yang tidak steril karena dilewati pengendara mobil dan motor.
Kebijakan larangan sepeda motor juga untuk mempersiapkan penerapan
electronic road pricing (ERP).

"Ini kan antisipasi tahun depan kalau ada ERP, itu dibenahi lagi, kalau mereka kaya, ya lewat saja," ujar Djarot.

http://megapolitan.kompas.com/read/2...-diskriminasi-

bukan diskriminasi gan
Diubah oleh rasrobek 10-08-2017 04:27
0
3.4K
38
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.1KThread40.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.