TRIBUN-BALI.COM - Pernikahannya hebohkan semua orang.

Hingga media luar negeri turut memberitakan.

Banyak yang masih tak percaya jika pemuda itu menikahi seorang nenek.

Seiring waktu pernikahan itu akhirnya membuat kagum.

Banyak yang mengatakan pemuda itu tak melihat kecantikan wanita semata.

Alasan pemuda itu pun membuat orang bersimpati.

Dirawat berbulan-bulan oleh si nenek saat dirinya sakit.

Membuat pemuda itu timbul rasa sayang.

Hingga berujung ke pernikahan.

Itulah cerita dari Slamet (16) pemuda asal Desa Karangendah Kecamatan Lengkiti Kabupaten Ogan Komering Ulu Provinsi Sumatera Selatan.

Sejak hebohnya berita itu banyak orang yang terus mengikuti perkembangan berita pernikahan nenek Rohaya.

Bahkan Selamat dan nenek Rohaya diungang ke Jakarta untuk hadir di acara talkshow "Hitam Putih" yng dipandu host Deddy Corbuzier dan Chica Jessica.

Hingga kini perbincangan soal Slamet dan Nenek Rohaya sepertinya belum usai.

Baru-baru ini muncul kabar yang menyebut Slamet masuk rumah sakit.

Kabar tersebut dibagikan oleh akun Facebook bernama Ferdy Java, Minggu (7/8/2017).

Dalam postingan menyebut bahwa Slamet sedang menjalani perawatan di rumah sakit.

Menurut akun ini, slamet muntah-muntah karena keracunan.

Penyebabnya keracunan berasal dari susu yang sudah kadaluarsa.

Berikut postingannya.



Postingan tersebut tentu saja mendapat berbagai respon kocak dari netizen.

Berikut beberapa komentar atau respon netizen:

Yulina Yulli Lantak, lah besak masih dak ngerti dgn susu basi cak nyo selamet kurang segaris

Tuti Maryati Hhhhhhh,lah taw kadaluarsa masih di ambek heemmmmm

Marnie Leysa Dak diangeti dulu..wajar be men basi..hhh

Tabroni Barker njirrrr ya ia lah kadaluarsa hahaaa.

Sementara itu, belum diketahui secara pasti kebenaran kabar tersebut.

Tribunsumsel.com, hingga kini masih mencoba menghubungi keluarga Slamet.

Pernikahannya hebohkan semua orang.

Hingga media luar negeri turut memberitakan.

Banyak yang masih tak percaya jika pemuda itu menikahi seorang nenek.

Seiring waktu pernikahan itu akhirnya membuat kagum.

Banyak yang mengatakan pemuda itu tak melihat kecantikan wanita semata.

Alasan pemuda itu pun membuat orang bersimpati.

Dirawat berbulan-bulan oleh si nenek saat dirinya sakit.

Membuat pemuda itu timbul rasa sayang.

Hingga berujung ke pernikahan.

Itulah cerita dari Selamat (16) pemuda asal Desa Karangendah Kecamatan Lengkiti Kabupaten Ogan Komering Ulu Provinsi Sumatera Selatan.


Ia menikahi nenek Rohaya (71).

Dimata Selamet, Rohaya merupakan sosok wanita yang berarti baginya.

Terlebih saat ia mengalami sakit malaria selama satu bulan Rohaya lah yang merawat dirinya.

"Saya tidak tahu kalau tidak ada bibik saya akan jadi apa. Beliau lah yang merawat saya."

"Kami menikah tidak ada paksaan. Kami sama-sama cinta," ujar Selamet.

Dengan pernikahan ini, kata Selamet mereka akan saling menjaga.

Ia mengaku akan saling mencintai sampai ajal menjemput.

"Kami akan saling menjaga," katanya.

Disinggung apa rencana kedepan setelah menikah ini, Selamat dengan suaranya yang memang pelan akan mencari nafkah. Ia akan berkebun untuk memenuhi biaya.

"Kalau sekarang lahan kebun memang belum ada. Namun sementarra belum ada saya akan bekerja seperti biasa mencari upahan di kebun orang," ceritanya, cerita Selamet yang mengajak menikah pertama kali dirinya dan akhirnya diterima Rohaya.

Sementara Rohaya sendiri membenarkan jika Selamet pertama kali mengajak menikah.

Awalnya ia ragu, namun setelah mendengar penjelasan Selamet ia menerima hal itu.

"Dia bilang cinta mati. Kami sama-sama cinta," kata Rohaya ke depan jika ada modal akan berkebun padi.

Sementara belum ada ini mereka akan seperti biasa mengambil upahan berkebun.

"Kami menikah tidak ada paksaan. Kami memang saling suka dan cinta. Setelah menikah ini kami akan tinggal di rumah ini, anak-anak saya sudah berkeluarga dan tidak tinggal di rumah lagi," ceritanya.

Sejak hebohnya berita itu banyak orang yang terus mengikuti perkembangan berita pernikahan nenek Rohaya.

Terbaru Selamat dan nenek Rohaya akan berangkat ke Jakarta untuk menghadiri undangan dari televisi swasta dalam sebuah acara talkshow.

Sebelum berangkat Selamat dan Nenek Rohaya menyempatkan diri mampir ke dermaga point Benteng Kuto Besak (BKB).

Di tempat ini Selamat dan istrinya menyempatkan diri berfoto dengan latar belakang Jembatan Ampera.

Seperti yang diunggah oleh akun instagram palembang terkini.






Jelang keberangkatan ke Jakarta, Slamet dan Nenek Rohaya menjadi pusat perhatian warga.

Sejumlah warga bebondong-bondong mengajak pasangan ini untuk berfoto.

Pasangan ini memang benar-benar menjadi perbincangan, keduanya tak hanya terlihat romantis saat berada di depan kamera, mereka juga ternyata memiliki karakter yang tak jauh berbeda, Selasa (11/7/2017).

Ketika nenek Rohaya sedang berada sedikit jauh dari sisi Selamat, raut wajah Selamat akan cemberut seperti cemburu.

Saat nenek Rohaya sedikit jauh dari sisinya 'Selamat' spontan akan mengatakan 'jangan jauh - jauh Bunda, apa kamu mau dekati pria lain'.

Begitu juga saat Selamat yang sedikit menjauh dari sisi nenek Rohaya, sang nenek akan mendekati Selamat dan berkata 'jangan dekati wanita lain'.

Kelakuan mereka berdua membuat sebagian orang yang melihatnya berdetak takjub.

Alasan itulah yang membuat Selamat selalu mengandeng tangan istrinya nenek Rohaya dimana saja mereka berada. (*)

http://bali.tribunnews.com/2017/08/0...-susu?page=all