SUKOHARJO, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengajak ahli ilmu ekonomi dan sosial untuk mencari terobosan untuk untuk menghadapi kemajuan teknologi di sistem perekonomian dan perdagangan.

Jokowi menyampaikan hal tersebut saat menghadiri acara Kongres Himpunan Indonesia untuk Pengembangan Ilmu Ilmu Sosial (HIPIIS) di Solo Baru, Sukoharjo, pada hari Rabu (9/8/2017). Salah satu agenda kerja Presiden Joko Widodo di Solo adalah menghadiri kongres HIPIIS di Hotel Best Western Solo Baru, pada hari Rabu (9/8/2017).

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi menyoroti perkembangan pola konsumsi masyarakat yang mulai beralih menggunakan kemudahan online.

“Sekarang bisa kita lihat di mana-mana perkembangan perilaku konsumtif yang dilakukan semua orang beralih kepada online. Kalau mau beli apa apa mudah, tinggal pesan dan nanti sampai di rumah kita tanpa harus menunggu lama,” kata Jokowi dalam pidatonya, Rabu (9/8/2017).

Menurut Jokowi, hal tersebut menjadi tantangan bagi ahli ilmu sosial dan ekonomi. Tantangan untuk mencari cara agar tidak jauh tertinggal dengan negara lain, khusunya menghadapi pola konsumtif yang cenderung memanjakan masyarakat.

"Perkembangan teknologi ini harus direspons oleh masyarakat dan pemerintah agar bisa dimanfaatkan seluas-luasanya. Karena jika teknologi informasi yang berbasis online ini tidak diimbangi oleh kebijakan pemerintah yang tepat, Indonesia bisa semakin ketinggalan," katanya.

Jokowi juga menunjukan tanda-tanda kelesuan usaha swalayan dan retail. Kelesuan tersebut salah satu penyebabnya, menurut Jokowi, disebabkan karena kemudahan yang diberikan sistem online kepada masyarakat.

http://regional.kompas.com/read/2017/08/09/18405361/jokowi--perilaku-konsumtif-orang-beralih-ke-online-


Sudah yakin statement nya pak?