Presiden Joko Widodo kembali bicara soal perkembangan zaman yang semua sudah serba online. Jokowi mengaku untuk pesan makanan saja dia memesan tak lagi menyuruh orang, tapi pakai layanan Go-Food.

“Saya saja kalau beli sate atau gado-gado enggak pernah nyuruh orang, sudah pakai Go-Food 30 menit sudah sampai ke saya. Itu nanti akan merambah ke semua sektor, tidak hanya usaha gado-gado dan sate, usaha kecil-kecilan ganti orang tidak akan berhubungan langsung face to Face,” ucap Jokowi.

Hal itu disampaikan dalam Sebelas Maret International Conference on Business, Economics and Social Sciences (SMICBES) di Best Western Premier Hotel, Solo, Jawa Tengah, Rabu (8/8).

“Kejadian apa yang akan kita hadapi inilah yang harus kita antisipasi,” imbuhnya.

Baca: #SaveGojekMagelang Membahana, Menyusul Akan Ditutupnya Kantor Go-Jek dengan Paksa

Jokowi mengingatkan bahwa sudah banyak inovasi teknologi yang berkembang dan mengubah landscape ekonomi, sosial, dan politik masyarakat. Banyak tokoh tutup karena suda beralih ke online hingga komunikasi sudah banyak di media sosial.

“Saya kira ilmuwan-ilmuwan sosial harus mengantisipasi ini,” ujar Jokowi.

Baca:Go-Jek Magelang Ajak Ojek Pangkalan Bergabung

Jokowi mencontohkan raksasa e-commerce Alibaba yang dipimpin Jack Ma, sudah merambah ke banyak sektor karena berhasil mengantisipasi kemajuan zaman, khususnya di China.

“Jack Ma yang sudah bisa merambah ke mana-mana, nanti juga akan sampai ke Indonesia sebentar lagi, sampai enggak bisa kita cegah hal-hal seperti ini,” gusarnya.

Baca: Driver Go-Jek Magelang: Ojol Bukan untuk Membunuh Usaha Lain, Justru Beri Manfaat pada Masyarakat

“Inilah perkembangan yang mau tidak mau harus diantisipasi oleh kita secepatnya, karena memang cara berpikir yang berbeda dari generasi milenial generasi Y itu memang sangat berbeda dengan generasi generasi sebelumnya,” imbuh Jokowi.

(kumparan/tow)