WASHINGTON - Bagian terluar Matahari yang tidak terlihat dengan mata telanjang memiliki sebuah misteri yang sangat luar biasa. Untuk pertama kalinya, para ilmuwan telah dapat secara akurat mengukur rotasi inti Matahari.

Dilansir dari Sciencealert.com, Rabu (2/8/2017), hasil penelitian menunjukkan bahwa Matahari tidak berputar pada kecepatan yang sama dengan Bumi. Ternyata Matahari berputar 4 kali lebih cepat dari Bumi.

Sementara para peneliti telah mempertimbangkan kemungkinan bahwa rotasi inti Matahari mungkin tidak mengimbangi bagian terluarnya. Sampai sekarang tidak ada cara untuk mengetahui dengan pasti hal tersebut.

Banyak orang beranggapan bahwa keseluruhan Matahari berotasi seperti komedi putar. Namun data terbaru yang bersumber dari ESA (European Space Agency) dan NASA Solar and Heliospheric Observatory (SOHO) memberikan bukti pertama dari jenis gelombang gravitasi frekuensi rendah yang bergema melalui Matahari yang ternyata menjadi kunci utama menangkap rotasi inti.

“Kami telah mencari gelombang G yang sulit dipahami ini di Matahari selama lebih dari 40 tahun, dan walaupun usaha sebelumnya telah mengisyaratkan adanya pendeteksian, tidak ada yang pasti,” ujar Astronom Eric Fossat di Observatorium Côte d'Azur di Prancis.

Sampai sekarang, para ilmuwan telah mampu mengukur gelombang frekuensi tinggi. Dengan menggunakan data pengamatan SOHO selama 16 tahun, para peneliti dapat mengisolasi sejenis gelombang G yang disebut mode G.

Dengan menganalisis berapa lama gelombang suara yang dibutuhkan untuk berjalan melalui Matahari dan kembali ke permukaan lagi. Tercatat waktu yang dibutuhkan diperkirakan selama 4 jam 7 menit.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa inti Matahari berputar penuh sekira sekali per minggu, yang hampir 4 kali lebih cepat dari permukaan Matahari dan lapisan lainnya. Putaran tersebut bervariasi yaitu, sebanyak 25 hari di khatulistiwa dan 35 hari di kutub.

“Ini tentu merupakan hasil terbesar SOHO dalam dekade terakhir, dan salah satu dari penemuan top sepanjang SOHO," ungkap Bernhard Fleck, ilmuwan proyek SOHO dari Pusat Penerbangan Antariksa Goodard NASA.

SUMBER

MAMPIR KE THREADS LAINYA

Lebih Canggih dari Chrome! 4 Browser Ini Paling Sering Digunakan Hacker
Bill Gates: CTRL+ALT+DEL adalah Kesalahan
Sering Pikun? 5 Aplikasi Ini Dijamin Memudahkan Hidup Kalian
Cara Menyembunyikan File 'Rahasia' di Kalkulator HP, Pacarmu Gak Bakal Nyadar!
Terungkap! 4 Situs Ini Adalah Rahasia Para Teknisi Laptop
Hati-hati! 5 Folder Windows Ini Tidak Boleh Kamu Hapus
Google Bukan Tandingannya! 3 Penyedia Layanan Email Ini Diklaim Paling Aman
7 Fakta Aneh yang Secara Nyata Terjadi di Dunia Teknologi
Cara Unik Membuat Password Super Aman dengan PasswordCard
Tanpa Root, Kamu Tetap Bisa Melakukan 9 Hal Menakjubkan Ini Di Androidmu
5 Website yang Mungkin Berguna dan Bisa Gantikan Software-mu di Komputer
Kenapa Harus Ada Kuota, Bukannya Unlimited? Ini Dia Penjelasannya!
Gak Perlu Garansi! 6 Tips Ini Wajib Kamu Lakukan Demi Keawetan Smartphone
6 Cara Sederhana Agar Terlihat Seperti Hacker Profesional
9 Jenis Kecerdasan Manusia, Karna IQ Tinggi Nggak Berarti Cerdas!
Goks! 15+ Bayangan Ini Malah Lebih Keren dari Objek Aslinya
9 Gadget Keren Ini Mungkin Belum Kamu Ketahui, Butuh Banget Nomor 4!
10 Fakta Mengejutkan tentang Bumi yang Tak Pernah Kamu Tahu
Mobile Broadband Vs Fixed Broadband: Mana Koneksi Internet yang Paling Menguntungkan?
Isi Otak Pindah Ke Hard Disk! 5 Operasi Teknologi Paling Seram di Dunia
Benarkah Main Smartphone Di Malam Hari Berbahaya Dan Membuat Susah Tidur?
Kisah Remaja Mendaki Gunung, Memakai 'High Heels'!
Cara Menjadi Warga Asgardia, Negara Antariksa !
Kenapa Bahasa Inggris Bisa Menjadi Bahasa Internasional?
Luar Biasa! Indonesia Sulap Sampah Plastik Jadi Aspal, Ini Buktinya
Jangan Sampai Salah Makan Buah, Kenali Dulu Kode Labelnya!
Nantikan Gerhana Bulan Parsial Pada 7 Agustus
Harga buku gambar ini capai Rp 411 juta, apa istimewanya?
Yuk! Intip Video Uji Coba Roket NASA Pembawa Astronot ke Mars