metrotvnews.comAvatar border
TS
MOD
metrotvnews.com
1200 Warga Ditangkap karena Dugaan Terorisme


Metrotvnews.com, Jakarta: Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Suhardi Alius, menyebut, hingga saat ini secara nasional ada 1.200 orang yang ditangkap karena terlibat terorisme. Belasan di antaranya warga Sumatera Barat.

 

'Tapi secara kuantitatif dibandingkan daerah lain, Sumbar tidak terlalu banyak. Kebanyakan aksi dilakukan di luar provinsi,' kata Suhardi dikutip dari Antara, Selasa 8 Agustus 2017.

 

Menurutnya, saat ini tidak ada satu pun provinsi, kota dan kabupaten yang steril dari terorisme. Paham tersebut bisa masuk lewat mana saja. Ia menerangkan, anak muda yang masih labil dan mencari jati diri menjadi target cuci pemikiran.

 

'Anak muda tersebut kemudian diprovokasi dengan ajaran yang tidak sesuai dan itu mudah sekali,' ujarnya.


Baca: Bergerak Bersama Menghadapi Terorisme


Suhardi berharap, kehadiran duta damai yang direkrut dari generasi muda bisa melakukan diseminasi dan menyebarkan pesan damai serta anti radikalisme. 'Artinya ini menjadi tugas dan tanggung jawab semua pihak melakukan langkah-langkah pencegahan,' ujarnya.

 

Namun, kehadiran teknologi informasi memunculkan pola baru, yaitu belajar di dunia maya yang tidak terstruktur. Menurutnya, jika anak muda tidak punya kematangan yang cukup dalam mengelola kejiwaan maka mudah dipengaruhi.

 

'Cirinya suka menyendiri, suka membuat kelompok ekslusif yang tidak boleh dimasuki orang lain. Kalau terjadi, maka keluarga harus ambil alih. Pemangku adat harus ambil peran dan melakukan deteksi,' terangnya.


Baca: Akademisi Dukung Polri Perangi Radikalisme dan Terorisme


Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno mengatakan belasan warga Sumbar yang terlibat terorisme kejadiannya tidak di daerah ini. 'Artinya itu adalah orang Minang yang ada di luar,' ujar Irwan.

 

Irwan yakin sistem budaya dan kekerabatan dengan memperkuat peran pemangku dapat mengantisipasi aksi terorisme di Sumbar.

 

'Kalau ada yang aneh di Sumbar pasti ketahuan, jadi susah di Sumbar, kalau di luar beda tidak ada yang mengawasi,' terangnya.

 

Akan tetapi, ia mengatakan akan terus meningkatkan kewaspadaan dan memberi apresiasi kepada BNPT yang melatih generasi muda Kota Padang.



Sumber : http://news.metrotvnews.com/peristiw...gaan-terorisme

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Wiranto: Tak Satu pun Negara Bisa Hadapi Ancaman Teroris Sendirian

- Enam Negara Sepakati Sejumlah Kesepakatan untuk Tangani Teroris

- Ini Agenda Utama Pertemuan Enam Negara di Manado untuk Tangkal Terorisme

anasabila
anasabila memberi reputasi
1
13K
94
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Medcom.id
Medcom.idKASKUS Official
23KThread598Anggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.