Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

iwan525252Avatar border
TS
iwan525252
Nasa Kembangkan DART Senjata Baru Penghancur Asteroid

Ancaman asteroid yang mendekati Bumi ternyata menjadi isu utama bagi NASA. Badan Antariksa Amerika Serikat itu pun bahkan mengambil langkah serius demi mengantisipasi serangan asteroid ke Bumi. Salah satunya adalah menciptakan 'senjata' khusus untuk menghancurkan objek luar angkasa tersebut.

Senjata ini merupakan sebuah pesawat luar angkasa kecil dengan senjata api untuk menghancurkan asteroid hingga berkeping-keping.

NASA mengungkap, senjata bernama DART (Double Asteroid Redirection Test) miliknya itu akan rampung dan siap diterbangkan ke luar angkasa pada Oktober 2022.

Tugas DART nanti akan melayang pada trayek yang sudah diatur NASA untuk menemukan dua asteroid biner yang akan dihancurkan, yakni Didymos A dan Didymos B.
Spoiler for :

Mereka kerap disebut dengan julukan asteroid kembar, dan ditengarai merupakan objek yang juga berisiko bisa menghantam Bumi. "Dua asteroid itu akan menjadi sasaran pertama DART," kata Tom Statler, ilmuwan DART di NASA.

"Didymos B ada di orbit dekat Didymos A. Karena itu, sangatlah mudah untuk mencari keduanya. Eksperimen ini tak akan mengubah jarak mereka mendekati Bumi," lanjut Statler.


"DART adalah langkah paling kritis dalam mendemonstrasikan bagaimana kami bisa melindungi planet dari ancaman asteroid," kata Andy Cheng, salah satu ilmuwan DART dari Johns Hopkins Laboratory.

DART akan menjadi misi pertama NASA untuk menggunakan teknik impactor kinetik yaitu teknik memukul asteroid untuk menggeser orbitnya," kata Lindley Johnson, perwira pertahanan planet di Markas Besar NASA di Washington.

Asteroid yang bakal mengunjungi Bumi pada 2022 tersebut yakni asteroid kembar Didymos. Asteroid ini memiliki dua badan, Didymos A dengan ukuran sekitar 780 meter dan Didymos B dengan ukuran sekitar 160 meter.

DART yang dijadwalkan diluncurkan pada 2020, hanya akan berdampak pada semakin kecilnya Didymos B. Sistem Didymos sendiri telah dipelajari sejak tahun 2003.

Melansir dari Hindustan Times, setelah diluncurkan, DART akan terbang ke Didymos dan menggunakan sistem penargetan otomasi on-board untuk mengarahkan dirinya ke Didymos B. Kemudian, pesawat ruang angkasa tersebut akan menyerang asteroid yang lebih kecil dengan kecepatan sekitar sembilan kali lebih cepat dari peluru. *

"Kami tak terlalu tahu seperti apa struktur internal dan komposisi dari objek alam seperti asteroid. Maka itu, Didymos bukan satu-satunya asteroid yang jadi target DART," ia menerangkan.




Fasilitas Pertahanan Khusus

Tak cuma membangun DART, NASA sebelumnya juga membangun fasilitas pertahanan khusus untuk memantau gerak-gerik asteroid. NASA menyebut bangunan ini sebagai 'kantor' barunya, yang juga menjadi bagian dari NASA Planetary Science Division.

Fasilitas bernama Planetary Defense Coordination Office itu memiliki wewenang untuk mengumumkan peringatan benda asing yang berada di dekat Bumi.

Hal tersebut sejalan dengan misi NASA yang sudah dicanangkan sebelumnya, untuk bertugas untuk mendeteksi Near Earth Object (NEO) seperti asteroid dan puing objek sampah luar angkasa.
Spoiler for :

Untuk memantau gerak-gerik benda luar angkasa, NASA menugaskan divisi Jet Propulsion Laboratory Near Object Program melihat seberapa besar ancaman potensi asteroid ke Bumi berdasarkan sistem monitoring sentry.

Diungkap lebih lanjut, jaringan radio teleskop di seluruh Amerika Serikat dan inframerah teleskop luar angkasa NEOWISE juga turut serta membantu pelacakan dan pengamatan benda asing tersebut.

"Pembentukan fasilitas ini sesuai dengan komitmen NASA untuk menjunjung kepemimpinan nasional dan internasional dalam upaya mendeteksi dampak bahaya alam," tutur Lindley Johnson, Planetary Defense Officer NASA.

Jika benar ada ancaman benda asing yang berada di dekat Bumi, Planetary Defense Coordination Office akan melaporkan ke Federal Emergency Management Agency untuk melakukan tindakan darurat.

Setelah asteroid atau benda lain selesai dideteksi NASA, Badan Antariksa tersebut akan memperkirakan presisi orbit objek itu untuk segera ditangani.

sumber
sumber


Nasa Kembangkan DART Senjata Baru Penghancur Asteroid


Quote:


Quote:


Quote:
Diubah oleh iwan525252 08-08-2017 12:09
0
15.8K
89
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.4KThread84.6KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.