Merdeka.com, Malang- Sebagai sebuah destinasi wisata dan memiliki hawa yang cukup sejuk, Malang merupakan salah satu kota yang cukup banyak memiliki tujuan untuk melakukan wisata kuliner. Baik berupa Kuliner lawas maupun kuliner modern yang disukai oleh anak muda, kota Malang memiliki jumlah tujuan wisata kuliner yang tidak akan pernah bosan untuk dijelajahi. Namun di antara berbagai tujuan tersebut, terdapat beberapa warung yang sudah sangat dikenal dan memiliki status sebagai warung legendaris. Berikut enam warung legendaris di kota Malang.
1. Rawon Nguling
Spoiler for :
Rawon merupakan salah satu makanan favorit khas dari Jawa Timur. Malang juga memiliki berbagai warung rawon yang khas dan cukup terkenal, salah satu yang paling legendari adalah depot rawon Nguling. Nama Nguling sendiri berasal dari asal warung rawon tersebut yang memang berada di wilayah Nguling, Probolinggo. Di Malang, warung ini berada di wilayah pusat kota yaitu di Jl. Zainul Arifin atau biasa disebut orang Malang sebagai wilayah Kidul Dalem.
Sesuai namanya, menu utama dari warung ini adalah rawon serta terdapat berbagai hidangan lain seperti nasi lodeh, pecel, dan lain sebagainya. Terdapat dua jenis rawon yaitu rawon biasa dan rawon dengkul. Perbedaan dari rawon ini dengan di tempat lain adalah kuahnya yang cukup ringan namun tetap gurih serta potongan daging rawon yang sangat lembut dan melimpah. Untuk teman makan rawon terdapat pilihan tempe, perkedel, mendol, paru, babat, dan empal yang disajikan dalam piring sendiri.
2. Soto Rampal
Spoiler for :
Soto Rampal merupakan salah satu warung yang cukup legendaris dan menjadi tujuan bagi banyak orang baik dari dalam maupun luar kota Malang. Dua menu andalan di warung ini adalah rawon dan soto serta berbagai tambahan seperti empal dan babat. Satu hal yang membedakan warung ini dari warung lainnya adalah cita rasa kuah yang sangat dalam serta daging yang lembut dan melimpah dalam masakannya.
Warung ini sudah berdiri sejak tahun 1957 dan merupakan salah satu tempat makan favorit dari mantan presiden SBY ketika berkunjung ke Malang. Warung ini berada di dekat perempatan lapangan Rampal sehingga memiliki nama sebagai warung soto Rampal.
3. Soto Lombok
Spoiler for :
Soto Lombok merupakan salah satu warung soto yang sangat terkenal dari kota Malang. Selain karena popularitasnya, banyak orang menganggap bahwa nama warung soto ini cukup unik dan salah sangka mengira soto ini memiliki rasa pedas dan banyak kandungan lombok. Namun sesungguhnya nama Lombok berasal dari alamat warung ini yang berada di Jl. Lombok.
Soto ini cukup berbeda dari jenis-jenis soto lain karena komposisi dari semangkuk isinya. Semangkuk soto Lombok terdiri dari telur rebus, irisan kol, tauge, kentang, dan daging ayam kampung. Yang unik adalah kuahnya yang cukup kental dengan taburan koyah yang menambah rasa sedapnya. Jenis soto seperti ini dikenal sebagai soto kampung khas malang yang memiliki cita rasa unik.
4. Sate Gebug
Spoiler for :
Warung Sate Gebug merupakan salah satu warung legendaris yang cukup tua dan mampu bertahan hingga sekarang. Warung yang berada di jalan Basuki Rachmad atau biasa disebut orang Malang sebagai wilayah Kayutangan ini sudah berdiri sejak tahun 1920-an. Yang paling terkenal dari warung ini adalah sate Gebug yang berupa sate daging sapi yang sangat lembut dengan bumbu kecapnya yang sangat gurih dan menggoda.
Tidak hanya sate, terdapat juga berbagai hidangan seperti rawon, soto dan sop yang juga tidak kalah lezatnya. Selain rasa makanan yang luar biasa, satu hal unik dari warung ini adalah karena berada di sebuah gardu lsitrik lawas yang berubah jadi warung.
5. Warung Kiroman
Spoiler for :
Seperti lazimnya banyak warung di kota Malang, warung Kiroman ini juga menyediakan berbagai macam hidangan seperti rawon, soto, nasi campur, gule, dan berbagai menu lainnya. Hanya saja rasa dan kelezatan yang sangat khas membuat warung ini sangat terkenal dan selalu dijubeli pembeli. Selain itu, warung yang terletak di Jl. Yulius Usman atau biasa disebut sebagai Sawahan ini juga sudah berdiri cukup lama dan mampu bertahan hingga saat ini.
Menu andalan dari warung ini adalah rawon dan soto daging. Selain rasa yang sangat lezat, makanan ini juga memiliki porsi yang cukup banyak dan mampu menghapus rasa lapar secara cepat. Menu tambahan yang sangat disukai dari warung ini adalah sate usus. Sate ini terbuat dari usus sapi yang dipotong pendek-pendek dan kemudian dipanggang. Rasa dari makanan tersebut sangat lezat dan tidak akan mudah terlupakan.
6. Warung Rawon Pak Jenggot
Spoiler for :
Warung Rawon Pak Jenggot Jl Simpang Kawi, Klojen, Kota Malang
Gara-gara suara keras adukan gelas, sejak itu masyarakat tahu ada sebuah warung rawon di Jalan Simpang Kawi. Sejak 1976, warung rawon ini didirikan pasangan suami istri Rajid (alm) dan Sutani (alm). Di tangan anaknya, Purwati, resep rawon warisan ortunya tetap dipertahankan.
Pasangan suami istri Rajid (alm) dan Sutani (alm) mengawali warung rawonnya di depan rumah tua bangunan Belanda, pada 1976. Warungnya sangat sederhana. Terbuat dari triplek yang berukuran tidak lebih dari 3 meter x 3 meter.
Sebelum dikenal sebagai Warung Rawon Pak Jenggot, warung tersebut dulu lebih dikenal dengan sebutan klithik-klithik. Sebutan tersebut karena pembuat minuman mengaduk minuman yang ada di dalam gelas dengan keras. Sehingga suara yang ditimbulkan pun terdengar sampai ke Jl Raya Kawi. ”Dulu jalannya sepi. Jadi, suara orang mengaduk minuman di gelas terdengar sampai di depan,” jelas Purwati, anak pemilik warung, yang kini mengelola warung rawon ini.
Itu lah 6 warung legendaris yang ada di kota Malang. Mana warung yang paling sering kamu datangi?