TRIBUN-TIMUR.COM- Pernyataan seorang dai di media sosial YouTube tentang operasi 'Sesar' menuai kontroversi warga dunia maya.
Ustad Zulkifli Muhammad Ali membahas mengenai operasi sesar.
Dalam ceramah tersebut, Zulkifli menilai jika sesar termasuk sebagai gangguan setan kepada manusia.
"Sesar juga salah satu di antara bentuk anarkisme setan kepada manusia," ungkap Zulkifli.
Zukifli juga menceritakan mengenai pengalaman istrinya, yang mendapat bisikan untuk melakukan operasi sesar.
Diceritakan oleh Zulkifli, jika ketuban istrinya telah keruh, si jabang stress, ibu mengalami tekanan darah tinggi sehingga dokter mengharuskan untuk sesar guna menyelamatkan nyawa ibu dan jabang bayi.
Lanjut Zulkifli, istrinya kemudian di ruqyah.

Setelah di ruqyah, kondisi ibu dan si jabang bayi berangsur-angsur membaik dan siap melahirkan dalam proses normal.
Zulkifli menambahkan, sesar adalah kejahatan dari setan dan memberikan efek buruk kepada manusia.
Ia juga tak menyalahkan dokter yang mencoba menyelamatkan para ibu dan jabang bayi dengan cara sesar.
Namun Zulkifli menyayangkan dampak dari sesar kepada tubuh si ibu kedepannya.
Menurut Zulkifli, sesar dapat membuat ingatan menjadi lemah, matanya menjadi tidak terang, tangan menjadi lemah dan berbagai dampak buruk lainnya.

Video ceramah Zulkifli ini sontak mendapat komentar pedas dari netizen.
Seperti komentar dari Olivia Nurudhiya yang merasa tersinggung atas ceramah Zulkifli.
"Mohon maaf sebagai seorang perempuan dan dokter saya tersinggung .. terima kasih."
"bukannya menyalahkan .. tapi coba bertanya pada dokter ahli obsgyn .. karena banyak indikasi tertentu yang memang diharuskan untuk di sesar .. bagaimana kalau panggul ibunya sempit, tapi anaknya malah ukurannya besar ? .. mohon maaf saya dokter .. sebelum ceramah mestinya belajar dulu dari ahli obsgyn .. nuwun," tulisnya.

Netizen lain juga memberikan komentar senada.
Ilup M: "Wong ngawur kebangetan."

Frista Kartika: "Melahirkan secara caesar selalu dipandang sebelah mata..padahal kalo sudah diusahakan normal tapi ttp ga bisa mau gimana pak ustadz???dikira ga merasakan sakit juga?ya memang kami ini ibu2 yang ga sempurna karena melahirkan buah hati kami dng cara caesar...karena kami kena gangguan setan..selamay berbahagialah ya ibu2 yg lahiran normal krn kalian dapat pahala..kami ibu2 yg lahiran caesar tidak tahu apakah dpt pahala apa nggak..krn tindakan medis spt ini saja dianggap terkena gangguan setan..jangan sampai ada ibu yg meninggal krn memaksakan lahiran normal gara2 ga mau dianggap kena gangguan setan."

Yana Firman: "Pembukaan mundur karena istri anda stress bukan kerjaan setan. kalau kayak gt mestinya di dukung bukan apa-apa di hubungkan dgn jin..kasian."

Iwan Delsu Saputra: "Pak ustad jangan lah memvonis segala sesuatu karena jin. kalau memang jin munculkan kehadapan orang jangan hanya menuduh jin selalu."

Dian Wulandari: "Saya ketika melahirkan anak kedua terserang Pre Eklamsia di minggu ke 40, hampir kejang dan langsung diambil tindakan SC oleh Dokter. Alhamdulillah Allah SWT memberikan pertolongannya di saat2 darurat dan taruhannya nyawa saya dan jabang bayi. Kalau kondisi seperti ini apakah pantas disebut gangguan setan. Astaghfirullah Pak Ustad, semoga diberi pencerahan dan ilmu yang lebih luas lagi ya Pak Ustad."

Selain komentar bernada ketidaksepahaman, adapula netizen yang sepakat dengan ceramah dari Zulkifli.
Dedy Chandra: "Terimakasih sungguh bermanfaat."
Salsabisalwa salwa: "Di kasih tau malah pada ribut, menurut saya betul kata pak ustad."
Flower garden: "Trima kasih pak ustad atas ilmunya."

Profil Ustads
Ustadz kelahiran Pariaman, 15 Nopember 1974 M ini menghabiskan masa kecilnya di bawah naungan pendidikan Muhammadiyah Curup, Bengkulu.
Dilansir laman web pribadi zulkiflima.com, seusai menyelesaikan pendidikannya di wilayah Bengkulu, pemilik situs zulkiflima.com ini melanjutkan pengembaraan memburu warisan Nabi Muhammad SAW menuju Perguruan Thawalib, Padang Panjang. Atas izin Allah, berkat do’a yang dilantunkan kedua orangtua terkasihnya dan kesungguhan tekad yang menghujam di dalam jiwanya, Zulkifli muda memburu ‘harta karun’ khazanah keilmuan hingga Bumi Para Nabi.
Ustadz yang akrab dengan pembahasan Akhir Zaman ini menggali berbagai disiplin ilmu pengetahuan keislaman di Kuliyatul Ulum Al-Azhar, Kairo, Mesir. Setelah merasakan berbagai asam garam pendidikan di benua Mesir, beliau melanjutkan belajarnya ke sisi benua Afrika yang lain; Tripoli, Libya.
Saat ini beliau aktif sebagai Da’i di beberapa Kota yang tersebar dari Sumatera hingga Papua. Bahkan, kajian beliau sering lintas negara. Mulai negeri Jiran Malaysia di wilayah Johor, Selangor, Serawak, dan Kuala Lumpur, hingga merambah ke benua Australia di wilayah Sydney dan Canbera, dan terakhir ke Timur Tengah, yakni Qatar.
Ustadz yang merupakan ayah kandung dari 15 orang anak ini, hingga kini dipercaya untuk mengemban berbagai amanah, di antaranya:
1. Pengasuh dan Ketua Dewan Syariah, Yayasan Pendidikan Al-Huffazh.
2. Pembina para muallim dan muallimat di program Akademi Asatidzah dan Program Parenting Al-Huffazh school.
3. Ketua Wali Amanah dan pembina di Madrasah Mulazamah Ulum Syariyah (MMUS) Payakumbuh.
4. Ketua Dewan Pengawas Syariah KSPPS, BMT AL-FATAYA.
5. Direktur Utama UZMA MEDIA TV Channel di youtube.
source