Dilansir dari Leaf.tv, ada bahaya lebih ketika menggunakan sedotan plastik saat meminum air panas mendidih.


Pertama, mulut dan lidah terbakar, karena saat menggunakan sedotan, cairan cenderung masuk ke mulut dengan lebih cepat. Ketika meminum air yang terlalu panas dengan sedot, kita tidak bisa mengukur seberapa panas air tersebut dan akhirnya kita tiba-tiba menyedot air itu terlalu cepat masuk ke tenggorolan. Akibatnya mulut, lidah, bibir, dan tenggorokan langsung terbakar. Kaget karena temperatur tersebut, bisa membuat refleks kita menumpahkan air panas ke tangan dan kaki.

Kedua, bahan kimia di plastik. Kebanyakan plastik mengandung polypropylene dan BPA, atau dikenal sebagai Bisphenol A, yang dapat membekukan bahan kimia ke dalam cairan. Hal ini terutama lebih muncul karena panasnya air memanaskan plastik. Bahan kimia ini dikatakan menyebabkan obesitas, dan bahkan kanker. Beberapa produsen sekarang menyingkirkan BPA dari produk mereka.

Ketiga, plastik punya kelemahan.Menggunakan sedotan plastik untuk digunakan lagi sangat tidak dianjurkan (tergantung jenis plastiknya yg bisa Agan baca petunjuk penggunaan yg biasanya bisa ditemukan di kemasan, ini biasanya hanya ada di produk plastik seperti botol minum dan tempat makan). Mencuci plastik justru meninggalkan bakteri dan kuman. Seringnya mereka gak bisa didaur ulang karena efek bahan kimianya, dan akhirnya menjadi sampah yg mencemari lingkungan.



Hati-hati Gan Sist, ngeri juga yah ada kejadian kayak gini.

Apa ada orang medis di sini yang bisa jelasin kenapa minum air mendidih dari sedotan bisa bikin si Kiara sesak napas dan tiba-tiba tuli?

Sumber: https://www.leaf.tv/articles/what-ar...ws-hot-drinks/
http://www.news.com.au/lifestyle/par...baad4af37b7eba