GORONTALO-Pengamanan Bandara Jalaludin Gorontalo sempat dibuat panik oleh salah seorang tidak dikenal. Bagaimana tidak, pria tanpa identitas itu masuk dan berlari-lari di dalam Runway Bandara Jalaludin Gorontalo beberapa saat sebelum pesawat Citilink landing.

Informasi yang dirangkum Gorontalo Post (Jawa Pos Group), peristiwa ini terjadi sekira pukul 11.00 Wita, tepatnya 15 menit sebelum pesawat Citilink mendarat di Bandara Jalaludin Gorontalo. Saat itu, menara ATC (Air Traffic Controller) melaporkan tentang kehadiran salah seorang pria di dekat area lintasan pesawat (runway).

Mendapat laporan ini, petugas pengamanan bandara langsung mendatangi lokasi kejadian untuk memeriksa langsung laporan itu. Hasilnya, salah petugas pengamanan mendapati salah seorang pria nampak berdiri di dekat lintasan pesawat.

Petugas pun langsung melakukan upaya penangkapan terhadap pria berambut cepak itu, namun pria yang diduga tidak waras itu melakukan perlawanan. Namun, petugas akhirnya berhasil menangkap dan membawanya keluar lintasan menggunakan mobil patroli milik petugas keamanan bandara.

Kepala Bandara Jalaludin Gorontalo Power A.S Sihalohon saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian ini. Menurut Power, pria tidak dikenal itu diduga memiliki gangguan jiwa, namun hingga saat ini pihaknya telah menyerahkan persoalan ini kepada pihak kepolisian.

Power mengatakan, pria tanpa identitas itu terpantau oleh menara ATC hanya beberapa menit sebelum pesawat landing. Pihaknya kemudian langsung melakukan upaya penangkapan. “Terkaitnya adanya dugaan kelalaian, saya pastikan itu tidak ada, karena kami selalu rutin melakukan pemeriksaan lintasan bandara,” ujarnya.

Tak hanya itu, Power juga memastikan seluruh pagar dalam keadaan baik sehingga dipastikan pelaku tidak masuk melewati pagar bandara. Hanya saja, menurut Power, dugaan sementara pria itu masuk lewat saluran air yang berada di salah satu sudut Bandara. “Kayaknya lewat saluran air, karena memang saat ini saluran itu untuk saat ini tidak dialiri air,” terangnya.

Olehnya, Power menekankan, dalam waktu dekat pihaknya akan segera menutup saluran itu, agar peristiwa ini tak lagi terulang. “Sebelunya sudah kami tutup, tapi sering dirusak air,” tambahnya.

Tak hanya itu, Power juga menegaskan, pihaknya juga akan lebih mengintensifkan pelaksanaan kontroling bandara, terutama saat pesawat hendak mendarat. “Patroli sejauh ini intensif dilakukan setiap 30 menit sekali, tapi yah namanya juga orang gila pasti ada-ada saja yang ia lakukan, sama dengan burung-burung yang sering mengganggu pesawat yang lending, mereka kan tidak ada pikir juga, ” tandasnya.

http://www.radarcirebon.com/orang-in...n-pesawat.html

Aneh, kok bisa masuk runway