Dari hasil penelitian diketahui bahwa wanita berjalan 1.000 langkah lebih sedikit setiap harinya dibandingkan dengan pria. Kondisi itu membuat wanita memiliki risiko yang lebih tinggi untuk terkena penyakit diabetes tipe 2 dan jantung. Walau begitu, jumlah paling banyak yang menderita serangan jantung adalah pria karena ukuran jantung dan arteri wanita lebih kecil dibanding pria.

Banyak orang yang mengatakan bahwa wanita lebih kuat menahan rasa sakit dibanding pria. Tapi ternyata hal itu tidaklah benar. Peneliti dari Bath University menemukan fakta wanita menyerah pada rasa sakit 30 detik lebih cepat dibanding dengan pria. Hal itu dikarenakan pria memiliki lebih banyak testosteron sehingga kulitnya 25% lebih tebal. Sedangkan ketebalan dan penuaan kulit menurun lebih cepat pada wanita karena produksi kolagen juga menurun seiring mendekati waktu wanita menopause.

Sebuah studi di Milan University menunjukkan wanita yang semakin tua berkedip hampir dua kali lebih banyak dibanding pria. Hal itu dikarenakan adanya penurunan kadar estrogen seiring berjalannya usia pada wanita. Tak hanya itu, penggunaan pil KB pada perempuan juga merangsang kecepatan berkedip menjadi 19,6 kali dalam satu menit. Walaupun berkedip lebih banyak, wanita lebih rentan memiliki mata kering.

Hasil penelitian dari Federal University of Rio de Janeiro, Brazil mengungkapkan bahwa indra penciuman wanita lebih sensitif dibandingkan dengan pria. Alasannya wanita memiliki lebih dari 40% sel ekstra di bagian otak yang mengendalikan indra penciuman. Keadaan ini adalah sifat evolusioner yang membuat wanita memiliki kemampuan untuk mendeteksi perubahan tingkat testosteron pada pria sehingga membantunya untuk memilih pasangan untuk tujuan reproduksi.

Selama ini banyak yang menganggap bahwa pria tidur lebih lama dibandingkan dengan wanita. Padahal, wanita memerlukan jam tidur yang lebih lama kira-kira tambahan 20 menit dari tujuh atau delapan jam waktu tidur. Penyebabnya adalah karena wanita melakukan kegiatan tanggung jawab sehari-hari yang lebih banyak dan menggunakan keseluruhan bagian otak mereka.

Sel darah merah yang dimiliki oleh pria mencapai enam juta sel sedangkan wanita hanya memiliki empat juta sel darah merah. Salah satu faktornya adalah karena wanita mengalami menstruasi. Hal itu membuat wanita memerlukan lebih banyak zat besi dari asupan makanan mereka.

Mungkin ini adalah salah satu penyebab mengapa perempuan lebih mudah gemuk dibanding pria. Pencernaan makanan pada wanita memerlukan waktu 20% lebih lama dibanding pria. Hal itu dikarenakan wanita memiliki organ pencernaan tambahan untuk mengelilingi rahim dan ovarium. Hal lain yang disebabkan oleh kondisi ini adalah perempuan buang air besar lebih sedikit dibanding pria.

Sebuah studi di University of Salzburg, Austria mengungkapkan bahwa pria memiliki tulang rawan yang lebih tebal dibanding wanita karena lebih aktif secara fisik untuk bergerak. Dari hasil penelitian itu ditemukan fakta bahwa wanita dua kali lebih mungkin mengalami radang sendi pada tubuh.