Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

zhouxianAvatar border
TS
zhouxian
Japan Tobacco Akuisisi Anak Usaha Gudang Garam Senilai Rp 9 Triliun
Perusahaan rokok asal Jepang, Japan Tobacco Inc, mengumumkan akuisisi 100 persen saham perusahaan rokok Indonesia senilai Rp 677 juta dolar AS (Rp 9,02 triliun). Perusahaan yang diakuisisi merupakan anak usaha PT Gudang Garam Indonesia Tbk (GGRM), yaitu PT Karyadibya Mahardhika (KDM) dan distributornya PT Surya Mustika Nusantara (SMN).
Berdasarkan keterbukaan informasi yang disampaikan Japan Tobacco kepada Bursa Efek Jepang, tujuan akuisisi ini adalah untuk mengembangkan bisnis perseroan, terutama untuk rokok kretek.
Adapun Indonesia merupakan pasar tembakau terbesar kedua di dunia setelah China dan sebagian besar adalah produk rokok kretek. Tahun lalu, ada 316,1 miliar batang rokok terjual di Indonesia.
"Ekspansi ini untuk memperkuat posisi kami di pasar negara berkembang (emerging market) untuk pertumbuhan berkelanjutan. Ini juga merupakan akuisisi bisnis besar pertama kami di wilayah Asia Tenggara," kata Mutsuo Iwai, Executive Vice President Japan Tobacco melalui keterangan resmi yang dikutip kumparan (kumparan.com), Minggu (6/8).

Sebagai informasi, KDM mengoperasikan sembilan pabrik rokok kretek di Jawa dan menjual produk-produknya ke seluruh Indonesia melalui SMN. Kedua perusahaan ini memiliki jumlah pekerja sekitar 7.500 orang. Merek-merek rokok yang diproduksi antara lain Apache, Absolute Mild, Absolute Mild Menthol, Extreme Mild, dan Extreme Mild Menthol.
Transaksi jual beli ditarget akan selesai pada Oktober-Desember mendatang. Pihak Japan Tobacco masih menunggu dan mengikuti peraturan yang berlaku.
Untuk diketahui, Japan Tobacco adalah perusahaan rokok Jepang yang sudah menjual produk-produknya ke lebih dari 120 negara, dengan merek-merek global seperti Winston, Camel, Mevius, LD and Natural American Spirit. Tahun lalu, perusahaan yang juga memiliki segmen bisnis farmasi dan makanan olahan ini meraup pendapatan senilai 19,7 miliar dolar AS.

https://kumparan.com/edy-sofyan/japa...i-rp-9-triliun

akuisisi gan
0
3.3K
18
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672KThread41.7KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.