Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Media IndonesiaAvatar border
TS
Media Indonesia
Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II 2017 Stagnan di 5,01%
Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II 2017 Stagnan di 5,01%


Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II tahun ini mencapai 5,01% secara year-on-year (yoy). Angka itu sama dengan pertumbuhan kuartal I, tetapi melambat bila dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi kuartal II tahun lalu yang sebesar 5,18%.



Dengan begitu, pertumbuhan ekonomi selama semester I 2017 sebesar 5,01%.



"Angka 5,01% ini masih di bawah ekspektasi, tapi lumayan bagus kalau mempertimbangkan ekonomi global yang belum jelas situasinya dan harga komoditas," ucap Kepala BPS Suhariyanto saat konferensi pers di Jakarta, Senin (7/8).



Suhariyanto mengatakan harga komoditas secara umum menurun di pasar internasional. Selama kuartal II tahun ini, harga minyak indonesia (ICP) turun 8,35%, batu bara turun 1,87%, dan harga minyak kelapa sawit (CPO) turun 9,84% dari kuartal sebelumnya.



Di samping itu, ekonomi global dan pertumbuhan ekonomi para mitra dagang dipandang positif dan telah berdampak pada perekonomian Indonesia kuartal II tahun ini. Ekonomi Tiongkok menguat dari 6,7% menjadi 6,9% di kuartal II, Amerika Serikat (AS) menguat dari 1,2% menjadi 2,1%, dan Singapura dari 1,9% menjadi 2,5%.



Sementara faktor dari dalam negeri, sebutnya, pertumbuhan ekonomi yang flat dari kuartal I 2017 disebabkan oleh inflasi yang relatif terjaga 1,17%.



Faktor lainnya ialah realisasi belanja pemerintah yang sebesar 23,71% dari target Rp493,2 triliun). Angka itu lebih tinggi dari realisasi kuartal II tahun lalu yang sebesar 22,85% dari target Rp475,8 triliun.



"Itu karena adanya kenaikan realisasi belanja pemerintah pusat dan transfer ke daerah. Di belanja pemerintah pusat, realisasi belanja modal naik dan bantuan sosial naik. Untuk belanja pegawai dan belanja barang turun," kata Suhariyanto.



Karena harga komoditas yang turun, nilai ekspor pada kuartal II tahun ini turun 3,5% dari kuartal sebelumnya. Nilai impor juga turun 2,4%.



"Ekspor kuartal II ini tidak seperti yang kita harapkan, turun 3,5% dari kuartal sebelumnya, meski naik yoy 9,19%. Ekspor turun karena permintaan dan harga komoditas," ungkapnya.



Realisasi penanaman modal juga tercatat membaik, yakni naik 3,1%. Namun, penjualan mobil sampai ke tingkat dealer turun 12% dari kuartal I 2017 atau turun 5,69% secara yoy. Produksi semen juga tercatat turun 3,64% dari kuartal I 2017 atau turun 5,01% secara yoy.



"Dengan kondisi seperti itu ekonomi Indonesia tumbuh 5,01% secara yoy dan secara kumulatif semester I, pertumbuhan ekonomi Indonesia 5,01%. Ini sama persis dengan kuartal I 2017," imbuhnya. (OL-6)

Sumber : http://www.mediaindonesia.com/news/r...017/2017-08-07

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II 2017 Stagnan di 5,01% Mendagri: Basofi Sosok Politisi yang Merakyat

- Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II 2017 Stagnan di 5,01% PT TransJakarta Emoh Terima Kembali 13 Karyawan yang di-PHK

- Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II 2017 Stagnan di 5,01% Khofifah Kobarkan Semangat Merah Putih dalam Harlah Muslimat NU ke-71 di Kalbar

0
1K
1
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Media Indonesia
Media IndonesiaKASKUS Official
30.6KThread1.4KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.