Melihat pasar Horor dan ekstrem Tomohon

Beranda

...

The Lounge
Melihat pasar Horor dan ekstrem Tomohon

anyelire

06-08-2017 17:26

Melihat pasar Horor dan ekstrem Tomohon

Kalau agan penggemar menu makanan hewani yang super Maniak ? Nyali agan akan ditantang untuk memasuki areal Pasar Beriman Tomohon, pasar tradisional yang menyediakan beragam daging hewan liar yang akan memicu adrenalin saat melihatnya. Mungkin agan ada yang sudah tahu, Pasar ini terletak di Kelurahan Paslaten, Tomohon, sekitar 25 kilometer dari Kota Manado.Ibukota Sulawesi Utara, Kawasan beriklim sejuk itu berada di kaki Gunung Lokon. Penduduknya ramah dan terbuka pada kunjungan wisatawan.

Namun di balik kesan nyaman, menjadi kontras saat mengunjungi pasar tradisionalnya,untuk agan yang tidak tahan melihat horornya pasar ini , disarankan tidak memasuki areal ini karena suguhan pemandangan mengerikan, dijamin pasti membuat ngeri. Tak hanya itu, menurut beberapa pengunjung dari luar daerah yang pernah mampir, kesan horor begitu terasa saat berada dalam lapak-lapak penjaja daging hewan yang tak lazim dikonsumsi kebanyakan orang ini.

Sepintas, bila dilihat dari luar, pasar Tomohon tak jauh berbeda dengan pasar-pasar tradisional lain di Tanah Air. Tumpukan sembako dan rempah-rempah kebutuhan dapur dijajakan berderet. Sesekali Anda akan ditawarkan beberapa penjual untuk membeli dagangan mereka.
Pemandangan akan jauh berbeda saat melangkah masuk dalam areal los atau lapak daging hewan. Aroma darah segar dari hewan-hewan yang disembelih terasa kuat tercium, seakan memperingatkan bahwa Anda telah berada di kawasan pasar paling ekstrem di Sulawesi Utara, mungkin di Indonesia

Jika punya nyali besar dan masuk lebih dalam, di situlah keberanian agan diuji. Daging hewan liar seperti ular piton, tikus , kelelawar, babi hutan, biawak, kucing bahkan anjing dalam berbagai ukuran terpampang rapi di atas lapak.
Di beberapa lapak tergantung daging ular piton masih lengkap dengan sisiknya yang loreng! Pedagang lain menjual daging kelelawar. Warga lokal menyebutkan sebagai paniki. Tak hanya itu, ada juga tikus ekor putih atau kawok. Keduanya dijual utuh mulai dari kepala, sayap, kaki hingga ekor, Jika beruntung, di sana agan akan melihat monyet bokong merah yang tergantung dalam keadaan mati dijual untuk dijadikan menu santapan khusus.

Daging hewan-hewan tak lazim dikonsumsi ini, disediakan dalam keadaan utuh maupun telah terpenggal dalam beberapa ukuran. Semuanya telah melalui proses pembakaran terlebih dahulu untuk menghilangkan bulu-bulunya dan sedikit membuat daging menjadi awet sebelum di proses menjadi menu santapan.

umumnya pedagang daging ekstrim sudah punya langganan dari pengelola rumah makan. Sejumlah kuliner khas Minahasa memang berbahan dasar daging hewan tersebut. Daging pyton dan paniki misalnya dibumbu dengan santan. Kalau tikus, anjing dan kucing diolah dengan bumbu-bumbuan pedas.

Harga daging hewan di sana bervariasi. Daging babi hutan ditawarkan dengan harga Rp 25-30 ribu per kilogram, kucing Rp 75 ribu per ekor, anjing Rp 25 ribu per kilogram, sementara daging ular ternyata paling mahal dengan harga Rp 50 ribu per kilogram. Padahal saat dibakar, berat dan ukuran daging hewan melata ini menyusut jauh.

Saking ekstrimnya, dagangan di Pasar Tomohon lama-kelamaan malah menjadi magnet para wisatawan, baik lokal maupun mancanegara, bahkan tidak jarang ada turis mancanegara yang datang ke ke pasar ini untuk foto-foto, malahan ada juga yang belanja, untuk oleh-oleh keluarga di tempat asal mereka.

bagaimana Agan ada yang mau coba berkunjung n ngeBakso di sana.. emoticon-Ngakak