WARTA KOTA, KALIDERES -- Bocah berusia 1,5 tahun bernama Satria Aditya ditemukan sudah tewas lantaran tenggelam di Kali Semongol, di Jalan Lingkungan III RT 15/03, Kelurahan Tegal Alur, Kalideres , Jakarta Barat, Sabtu (5/8/2017), sekitar pukul 17.00 WIB.

Hal itu terjadi, karena orangtuanya sempat meninggalkannya shalat ashar.

"Memang benar ada seorang bocah 1,5 tahun bernama Satria tewas tenggelam di aliran Kali Semongol dan ditemukan sekitar pukul 17.00. Hal itu baru disadari orangtua korban, setelah menunaikan ibadah Shalat Ashar," ungkapnya Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Purnomo, Minggu (6/8/2017).

Dijelaskan Purnomo awal mula kejadian ketika Satriono (38) menjaga warung sembakonya di kediamannya di Jalan Lingkungan III, bersama korban (Satria).
Satriono, terang Purnomo, lalu meninggalkan warung sembakonya sesaat itu hanya untuk menjalankan ibadah Shalat Ashar.

"Merasa anaknya baik-baik saja bermainnya di warung sendirian ayahnya si korban (Satriono) itu, meninggalkan korban sendirian di warung," ujar Purnomo.

Selesai Shalat Ashar, Satriono kebingungan lantaran anak satu-satunya ini menghilang dari dalam warungnya.

"Satriono langsung meminta pertolongan warga untuk mencari anaknya itu," kata Purnomo kembali.

Purnomo menambahkan sekitaran pukul 17.00 WIB korban pun ditemukan di sekitaran pinggir Kali Semongol.
Bersama warga, Satriono saat itu langsung bawa anaknya itu ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kalideres .

"Sekitaran 17.15 pihak RSUD menerima pasien atau korban dalam keadaan lemas, dan berbau lumpur," kata Purnomo.
Namun AMUN 15 MESekutar 17.30 korban dinyatakan telah meninggal dunia oleh Dokterbdi RSUD.

Pada bagian tubuh korban pun tak ditemukan adanya tanda kekerasan. Dalam kasus itu pun, korban tewas lantaran murni
tenggelam .
"Diimbau para orang tua, agar menjaga anaknya dengan baik," ucap Purnomo. (BAS)





http://wartakota.tribunnews.com/2017/08/06/ditinggal-orangtuanya-shalat-ashar-bocah-15-tahun-ini-tewas-tenggelam-di-kali-semongol