Madiun - Bus Sugeng Rahayu jurusan Surabaya-Yogyakart terbakar di Jalan Raya Madiun Surabaya, Desa Garon, Balerejo, Madiun. Bus tersebut disopiri oleh Agus Riyanto. Berikut penuturan Agus sebelum busnya terbakar.
"Saya berjalan dari timur. Sebelum kecelakaan, saya nyalip Avanza. Setelah nyalip, saya melaju dengan kecepatan 60 km/jam," ujar Agus kepada detikcom, Minggu (6/8/2017).
Saat melaju dalam kecepatan itu, Agus melihat ada tiga pengendara motor di depannya. Ketiga motor itu berjajar tiga dan saling balapan. Saat Agus makin mendekat, tiba-tiba salah satu dari tiga motor itu jatuh.
Karena jarak yang sudah dekat, Agus mengaku tak bisa mengindari motor itu. motor itu pun sempat terlindas dan masuk kolong bus. Motor itupun terseret. Diduga ada api yang tepercik, bagian bawah depan bus bernopol W 7225 UZ itu terbakar.
"Saya waktu dari timur melaju kecepatan 60 km per jam, melihat 3 motor itu balapan. Dan salah satu dari mereka jatuh dan saya sudak gak bisa nguasai lagi, menyeret motor yang sudah jatuh. Kalau pengendaranya pasti sudah mati kalau ikut masuk kolong bis," jelas Agus.
Agus mengaku hanya melindas dan menyeret motor. Agus sempat melihat pemilik motor sempat bangun setelah terjatuh dan segera berlari minggir.
"Karena ada api, saya menyurun penumpang segera turun. Api lalu membesar dan membakar bus. Saya meminta agar polisi mencari pemilik motor itu, karena motor itu yang menjadi penyebab kebakaran," kata pria 38 tahun itu.
Motor yang terseret bus Sugeng Rahayu diketaui adalah motor Honda Mega Pro bernopol AE 448 PI. Polisi masih mencari tahu siapa pemilik motor tersebut.
Sementara bus yang terbakar belum dievakuasi dari lokasi. Sejumlah kru bus ada di lokasi. Mereka berusaha menutupi badan bus yang terbakar menggunakan terpal.
(iwd/iwd)
https://news.detik.com/berita-jawa-t...274.1499954577
60 Km/h..